Endless Love Episode 18 s/d 20

[Episode Sebelumnya]

Episode 18

In Ae ditempatkan di klinik penjara. In Ae terbaring lemah. Pak Dokter mendapat perintah langsung dari atasan agar menjaga In Ae. Sepertinya In Ae sering kali mencoba menyakiti diri, hingga dia harus diberikan obat penenang. Dengan caranya, Kwang Chul tahu siapa ‘atasan’ yang di maksud Pak Dokter, yaitu Park Young Tae. Pak Dokter mengaku bahwa dia melaporkan kehamilan In Ae pada Park Young Tae.

Tae Kyung menemui Park Young Tae untuk menanyakan masalah kehamilan In Ae. Tae Kyung yakin bahwa itu adalah bagian dari rencana Park Young Tae dan ibunya. Tapi Park Young Tae mengelak, dia bilang bahwa memang In Ae punya affair dengan Kwang Chul.

Tapi Tae Kyung menemukan sebuah kartu nama ‘Daryuk Company’ yang sebelumnya pernah di sebutkan Kwang Chul (Kwang Chul minta bantuan Tae Kyung untuk mencari tahu tentang perusahaan itu). Tae Kyung menyimpan kartu nama itu saat Park Young Tae bertelepon dan segera pergi, tapi Park Young Tae menyadari itu.

Kwang Chul menemui Park Young Tae untuk memastikan bahwa yang tahu kebenaran tentang kehamilan In Ae hanyalah 3 orang. In Ae, dia sendiri, dan Park Young Tae. Kwang Chul tidak meminta Park Young Tae untuk mengumumkan pada dunia bahwa dia bukan ayah dari bayi yang di kandung In Ae, Kwang Chul hanya meminta Park Young Tae untuk menjamin keselamatan In Ae.

Dan sebagai imbalan, Kwang Chul memberikan saham miliknya pada Park Young Tae. Kwang Chul juga mengancam dengan sebuah rekaman suara Park Young Tae (tentang kecurangan gitu deh…).

Karena hal itu Kwang Chul dimarahi Chairman Son. Tapi Kwang Chul bilang dia tidak akan menyesal karena dia sudah mendapatkan janji Park Young Tae. Chairman Son hanya khawatir pada Se Kyung yang mengkhawatirkan Kwang Chul.

Kwang Chul menemui Se Kyung. Se Kyung menanyakan tentang kesepakatannya dengan Park Young Tae, lalu memberikan selamat karena Kwang Chul sekarang tak punya uang sepeserpun. Se Kyung lalu bertanya-tanya, kapan dia akan mendapatkan cinta yang murni seperti cinta Kwang Chul untuk Seo In Ae.

Ada pertemuan antara Park Young Tae dengan Jendral Chun, membicarakan kemunduran Jendral Chun dari militer dan juga para Jendral yang membicarakan Jendral Chun dari belakang.

Nyonya Min Hye Rin juga membicarakan tentang Jendral Chun dengan Perdana Mentri. Nyonya Min juga menyuruh PM untuk segera muncul dan meninjau masa depan dunia politiknya.

Big Bear datang ke rumah Kwang Hoon. Tidak jelas untuk apa, tapi Kwang Hoon memberikan data bank pada Big Bear (mungkinkah Big Bear juga memeras keluarga Jendral Chun?). Mereka berbincang yang berakhir dengan tawaran Big Bear pada Kwang Hoon untuk menuliskan pengakuan kejahatan (dosa) yang selama ini dia lakukan.

Big Bear menjamin Kwang Hoon akan diakui oleh dunia jika melakukannya. Dan bahkan jika membuka mulut, pemegang kekuasaan Korea akan jungkir balik dalam semalam.

Karena hal itu Big Bear terancam bisa dibunuh kapan saja. Maka dari itu Big Bear ingin mengungkapkan kebenaran sebelum dia mari.

Kwang Chul menemui In Ae. In Ae tampak sangat pucat. In Ae bilang pada Kwang Chul bahwa mungkin dia akan mati dalam keadaannya sekarang dan meminta Kwang Chul untuk tetap bertahan sampai akhir. Kwang Chul tak ingin mendengar hal itu. Menurutnya In Ae lah yang harus bertahan dan lakukan apa yang seharusnya In Ae lakukan.

In Ae bilang dia berpikir bahwa dia tak bisa melakukannya. Bahkan jika dia memang ingin, tubuhnya tak akan mendengar. Kwang Chul meminta In Ae bertahan, sebentar lagi In Ae akan dipindahkan ke RS dengan alasan medis. In Ae bilang itu tidak perlu, harapannya hanyalah bertemu Kwang Chul sekali lagi. Karena bagi In Ae hanya tinggal Kwang Chul seorang yang bisa dia percaya.

Karena itu Kwang Chul ingin In Ae percaya padanya dan berjanji tak akan mati. In Ae meminta maaf, karena Kwang Chul tidak melakukan kesalahan apapun tapi harus menjadi ayah dari anak yang dikandungnya. Kwang Chul meminta In Ae untuk tidak berkata seperti itu, karena sebaliknya dia merasa sangat bersyukur bisa menjadi ayah dari anak In Ae.

In Ae bilang bahwa mati adalah takdirnya, mati adalah yang dia inginkan sekarang ini. In Ae meminta Kwang Chul menjaga Bibi dan In Chul sebagai permintaan terakhirnya. Kwang Chul frustrasi mendengarnya. In Ae meminta maaf pada Kwang Chul.

In Ae terkena radang paru-paru dan ada masalah dengan kandungannya. In Ae dipindahkan ke RS dengan alasan medis, dan berhasil melewati masa kritisnya. Kwang Chul diberitahu mengenai hal itu oleh Park Young Tae. Kwang Chul pun segera ke RS untuk menemani In Ae.

Saat sadar In Ae meminta Kwang Chul untuk tidak berusaha keras, karena dia sendiri sudah menyerah. Tapi Kwang Chul bilang In Ae sekarang tidak bisa bertindak semuanya lagi. Dia akan mati bersama In Ae, jika In Ae menginginkannya. In Ae tidak akan mati sendirian lagi. Karena In Ae tidak bersalah, lebih murni dari siapapun, dan lebih bersih daripada orang lain.

In Ae menangis mendengarnya. Kwang Chul menghapus air mata In Ae. In Ae tidak boleh menangis, karena air mata In Ae terlalu berharga (untuk menangisi hal seperti itu).

Nyonya Min bertemu dengan Park Young Tae. Ternyata memang benar mereka pernah punya hubungan di masa lalu dan mereka memang punya anak bersama (sepertinya Se Kyung). Keluarga Park Young Tae bekerja pada keluarga Nyonya Min sejak dari kakeknya Park Young Tae. Nyonya Min marah karena Park Young Tae sepertinya mengkhianatinya dengan berpaling ke pihak Jendral Chun.

Park Young Tae juga kesal pada Min Hye Rin yang sepertinya menganggap dirinya tak lebih dari seorang pemburu. Bahkan Park Young Tae juga menyebut Min Hye Rin serakah akan kekuasaan. Karena sebenarnya Park Young Tae ingin hidup tenang bertiga, dia, Min Hye Rin dan anak mereka.

Park Young Tae menemui Se Kyung di hotel dengan alasan kebetulan lewat. Park Young Tae mengungkapkan keheranannya pada Se Kyung yang masih saja menyukai seseorang yang bahkan bisa memberikan hidupnya untuk orang yang dia cintai (Kwang Chul). Se Kyung bilang orang seperti itu sangat langka.

Park Young Tae bilang dia juga bisa seperti itu dan memberikan contoh bahwa dialah yang menemani dan membawa Se Kyung berobat waktu kecil. Tapi dia tak bisa mengatakan kalau dia mencintai Se Kyung (sebagai putrinya).

Kwang Chul merasa senang mendengar In Ae yang akhirnya memutuskan bahwa dia ingin tetap hidup. Tapi kesenangan Kwang Chul tak bertahan lama karena In Ae bilang dia akan tetap hidup asalkan mereka membunuh bayi di dalam kandungannya. In Ae ingin menggugurkan kandungan.

Kwang Chul berusaha menenangkan In Ae. In Ae tidak akan bisa hidup jika membunuh bayi itu. In Ae akan hidup sebagai pendosa sepanjang hidup. In Ae bilang jika bayi itu masih ada dia merasa dia akan mati. Kwang Chul bilang satu kehidupan lebih penting dari pada surga dan kematian.

In Ae tetap tidak mau, dia meminta Kwang Chul menggugurkan kandungannya selagi masih di rumah sakit. Karena jika dia kembali ke penjara, dia harus melahirkan bayi itu. In Ae juga bilang kehidupan itu tidak seharusnya dilahirkan.

Kwang Chul meminta In Ae untuk tidak berkata seperti itu. Tidak ada kehidupan yang tidak seharusnya dilahirkan. Jika In Ae melahirkan kehidupan itu, apakah In Ae hidup atau mati, Kwang Chul bisa menganggap anak itu adalah anaknya. Anak itu sudah menjadi anaknya, bahkan seluruh dunia pun tahu itu.

In Ae tetap keras kepala. Menurutnya hanya itulah satu-satunya cara agar dia bisa bertahan hidup untuk membalas orang yang sudah menyakitinya.

***

Episode 19

Kakak dari mantan kekasih Hye Jin, Jang Jun Jae, datang ke rumah Hye Jin. Dia tak terima dengan keadaan adiknya sekarang yang masih koma akibat kecelakaan. Dia tahu bahwa kecelakaan adiknya adalah perbuatan keluarga Hye Jin. Dia mengancam akan mengungkapkan semuanya pada publik.

In Ae di bawa kembali ke penjara tanpa sepengetahuan Kwang Chul. Kwang Chul berusaha mengejar mobil yang membawa In Ae tapi tidak bisa.

Ternyata In Ae kembali ke penjara atas permintaannya sendiri. In Ae dibawa ke Seobinggo lebih dulu untuk dikonfrontasi dengan Pendeta, tentang pendeta yang memberikan dana bagi In Ae.

Terjadi perang mulut antara Park Young Tae dan In Ae. In Ae yakin Park Young Tae tahu bahwa Kwang Chul bukanlah ayah dari bayinya. In Ae bersumpah dia akan membalas dendam dan Park Young Tae akan mati di tangannya.

Park Young Tae yang tak berperasaan, menampar In Ae, wanita lemah dan sedang hamil, dengan sangat keras.

Kwang Hoon masih bekerja dengan Big Bear mencatat semua pengakuannya. Big Bear ternyata adalah orang yang bertugas memindahkan dana rahasia Presiden di Bank Swiss. Kesalahannya adalah, yang membuat dia sangat diburu, karena dia mengambil sedikit dana itu untuk mengisi rekening pribadinya. Big Bear bilang sekali mencoba maka akan menjadi ketamakan. Big Bear berpesan agar Kwang Hoon tidak seperti itu.

Hye Jin yang merasa bersalah, meminta maaf pada Kwang Hoon atas kesalahan yang diperbuatnya di masa lalu. Hye Jin bilang dia tidak percaya pada cinta dan tidak pernah berpikir akan bertemu orang seperti Kwang Hoon. Karena itulah dia hidup semuanya dan tidak sadar bahwa kesalahannya itu akan terekam.

Hye Jin bilang bahkan dia membuat Kwang Hoon mengkhianati In Ae, dan itu adalah kesalahan. Hye Jin meminta maaf karena membuat Kwang Hoon hidup dalam neraka.

Kwang Hoon mengajak Hye Jin untuk melupakan masa lalu. Tapi Hye Jin tidak bisa dan meminta berpisah. Kwang Hoon menenangkan Hye Jin dan berkata bahwa dia akan melindungi Hye Jin.

 

Tae Kyung dipaksa untuk bertemu dengan anak dari Grup Tae Kwang, Tae Cho Ae. Nyonya Min berhasil mendapat dukungan Chairman Grup Tae Kwang untuk mendukung PM. Tapi Tae Kyung harus menikah dengan Cho Ae.

Tae Kyung menunjukkan hasil temuannya di perusahaan kakeknya pada Nyonya Min. Bahwa ada banyak perusahaan fiktif yang aliran dananya tidak bisa ditelusuri. Tae Kyung juga menemukan bahwa beberapa tanah milik kakeknya sudah di jual oleh Nyonya Min. Tae Kyung bertanya untuk apa uang hasil penjualan tanah itu, dan siapa itu Park Young Tae yang selalu terlibat dalam masalah keluarga mereka.

Jendral Chun mengundurkan diri dari jabatannya di militer dan diangkat menjadi Kepala Keamanan Nasional oleh Presiden. Rupanya Presiden menjadikan Jendral Chun sebagai kepercayaannya.

Kwang Chul menemui In Ae di penjara. In Ae mengetahui bahwa Kwang Chul meminta bantuan Park Young Tae untuk melindunginya di penjara. Maka dari itu In Ae meminta Kwang Chul untuk tidak melakukannya lagi.

Karena Park Young Tae adalah orang dibalik kematian Kapten Han Gap Soo (ayah Kwang Chul), dan mungkin juga dia adalah orang yang membuat In Ae menjadi seperti sekarang (hamil karena diperkosa).

Kwang Chul lalu mengadakan pertemuan dengan Park Young Tae, atas permintaan Park Young Tae. Park Young Tae tahu bahwa Chairman Son dekat dengan pemilik penerbitan Jepang yang pro Korea Utara dan Partai Oposisi, Kobayashi. Park Young Tae bilang dia bisa menghancurkan bisnis Chairman Son dengan informasi itu.

Jika Kwang Chul ingin melindungi Chairman Son, Kwang Chul harus membantunya memusnahkan orang-orang yang pro Korea Utara dan Partai Oposisi yang ada di belakang pemilik penerbitan itu.

Park Young Tae bilang itu adalah misi rahasia pertamanya dalam rezim pemerintahan yang baru. Misi ini menjamin tempatnya di Badan Intelijen Nasional.

Park Young Tae sepertinya mendapat misi itu dari Jendral Chun. Park Young Tae saat ini dekat dengan Jendral Chun. Dia terlihat sedang mengkhianati Min Hye Rin. Tapi sepertinya sebenarnya dia punya rencana untuk menghancurkan Jendral Chun dengan cara mendapatkan kepercayaannya lebih dulu.

***

Episode 20

Kwang Chul mengirim surat dan buku untuk In Ae di penjara. Kwang Chul meminta In Ae untuk tetap bertahan demi keluarga.

Tanpa sadar Big Bear menceritakan tentang kisah masa lalu Kapten Han Gap Soo (tapi Big Bear tidak menyebut nama) pada Kwang Hoon. Ternyata dulu, dalam operasi kapal, Han Gap Soo yang melaporkan bahwa pemimpin partai oposisi di culik dan di bawa ke Jepang.

Big Bear yang menerima laporan itu langsung menghubungi Amerika dan dia menyelamatkan pimpinan partai oposisi itu. Dan Big Bear bilang kemungkinan Kapten kapal itu sudah mati.

Di waktu yang sama, Kwang Chul juga mendapat informasi tentang hal yang sama dari orang yang dibawa Masato, Takeuchi Hideki. Orang itu dulunya adalah rekan Kapten Han Gap Soo. Mereka tergabung dalam misi operasi kapal. Dan Park Young Tae yang menjadi pimpinan mereka. Park Young Tae dan Han Gap Soo sering berselisih.

Park Young Tae juga sering memberikan perintah tanpa kebijaksanaan pada Han Gap Soo. Misalnya dia menyuruh Han Gap Soo untuk mengurus affair-nya dengan seorang wanita. (Tapi Kwang Chul tidak diberitahu bahwa Han Gap Soo berkhianat, mungkin Takeuchi juga tidak tahu.)

(Jadi..Han Gap Soo itu bagian dari Badan Intelijen. Dia bersama Park Young Tae ditugaskan menculik pimpinan partai oposisi dan membawanya ke Jepang. Mungkin untuk di eksekusi. Tapi Han Gap Soo yang masih punya sisi kemanusiaan mengkhianati timnya dan melapor pada pihak partai oposisi tentang penculikan itu. Sehingga pimpinan partai oposisi berhasil di selamatkan. Tapi akibatnya Han Gap Soo dianggap komunis, antek partai oposisi, dan menentang pemerintahan. Lalu, setelah sekian lama dalam pelarian, Park Young Tae menemukannya dan membunuhnya.)

Bibi dan In Chul mengunjungi In Ae. Tapi In Ae bahkan tak kuasa untuk berhadapan langsung dengan mereka. Bibi menangis melihat keadaan In Ae. Bibi bilang jika In Ae memutuskan untuk mati, maka mereka juga akan melakukannya. Karena apa artinya hidup di dunia dimana In Ae tidak ada di dalamnya. Bibi bahkan berjanji akan membesarkan anak yang di kandung bibi.

In Ae menangis. In Chul meminta In Ae memikirkan mereka dan jangan menyerah. In Ae tak menjawab dan hanya menangis.

Kwang Chul memastikan Park Young Tae mengenal Takeuchi lewat fotona. Tapi Kwang Chul tidak mengatakan dia mendengar sesuatu dari Takeuchi, Kwang Chul hanya bilang bahwa Takeuchi membantunya mengurus masalah Kobayashi. Kwang Chul memberikan apa yang diminta Park Young Tae dari Kobayashi.

Puas dengan kerja Kwang Chul, Park Young Tae mengajak Kwang Chul menjadi partnernya. Dia bilang dia punya kekuatan yang bahkan bisa menaikkan level Kwang Chul menjadi pebisnis internasional.

Kwang Chul menolak dengan alasan kalau dia tidak cukup baik untuk hal itu. Park Young Tae pun bertanya apa Kwang Chul tak percaya padanya. Kwang Chul balik meminta Park Young Tae menggunakan kekuatannya itu untuk membuat In Ae dinyatakan tidak bersalah.

In Ae berdiri di pengadilan memberikan pernyataan. Dia menyatakan bahwa dia dan rekan-rekannya tidak bersalah (In Ae kan di tahan karena demo menentang pemerintahan).

Seusai sidang, Kwang Chul berlari menyusul bis yang membawa In Ae hanya untuk memberikan semangat pada In Ae. Agar In Ae menegakkan bahu dan tetap kuat.

Jendral Chun dan PM Kim berdebat. Entah tentang berita apa, tapi masih berhubungan dengan pimpinan partai oposisi. Masih ingat kan ya, Jendral Chun yang menentang hukuman mati untuk pimpinan partai oposisi berdasarkan saran Kwang Hoon saat itu.

Ternyata Pimpinan partai oposisi pergi ke Washington untuk meminta suaka dari Amerika. Big Bear pergi ke sana dan Kwang Hoon di tawari untuk menjadi penerjemah. Kwang Hoon memberitahukan hal itu pada Jendral Chun. Jendral Chun tak punya pilihan lain selain mengijinkannya.

Kwang Hoon pun bertemu dengan pimpinan partai oposisi dan menjadi juru bicaranya dengan media di Amerika. Karena hal itu Kwang Hoon pun menjadi terkenal.

Min Hye Rin kembali mempertanyakan Park Young Tae berpihak pada siapa. Park Young Tae membicarakan hubungan antara uang dan kekuasaan. Min Hye Rin pun menduga Park Young Tae sudah memberikan uang pada Jendral Chun.

Daripada mengurusi itu, Park Young Tae meminta Min Hye Rin untuk mengawasi Tae Kyung dan segera menikahkannya denan Tae Cho Ae. Min Hye Rin memberitahu Park Young Tae tentang Tae Kyung yang mulai menyelidiki keterlibatan Park Young Tae dalam keluarganya.

Tae Kyung meminta Park Young Tae untuk tidak ikut campur lagi dalam masalah keluarganya. Tapi Park Young Tae malah mengancam Tae Kyung agar tidak menyelidiki dirinya lagi. Jika tidak, dia akan membuat keluarga Tae Kyung hancur.

Tapi, ada satu hal lagi. Pimpinan partai oposisi meminta bantuan Kwang Hoon untuk menyampaikan suratnya pada Seo In Ae. Pimpinan partai oposisi tertarik pada In Ae yang bersuara lantang menentang pemerintah. Kwang Hoon kembali ke Korea. Dan Jendral Chun marah besar mengetahui Hye Jin yang menangis adalah karena hal ini.

Jendral Chun dengan keras menentang Kwang Hoon untuk menemui In Ae. Jendral Chun bahkan bilang bahwa dia yang akan menemui In Ae dan memberikan surat itu.

Sebelumnya In Ae yang muntah-muntah darah diberitahu petugas sipir bahwa pimpinan partai oposisi akan membantu In Ae, jadi In Ae harus tetap tenang.

Se Kyung tanpa sengaja mendengar pembicaraan ibunya dengan Park Young Tae yang menyebut-nyebut namanya sebagai putri dari Park Young Tae. Se Kyung syok dan meyakinkan dirinya sendiri bahwa dia salah mendengar.

Hye Jin rupanya mengerti perasaan Kwang Hoon. Dia menyarankan Kwang Hoon untuk memohon pada ayahnya agar menyelamatkan In Ae. Hye Jin juga mengijinkan Kwang Hoon untuk menemui In Ae, karena dia tahu Kwang Hoon merindukannya.

Kwang Hoon memeluk Hye Jin dan bilang bahwa di hatinya hanya ada Hye Jin dan anak mereka. Kwang Hoon mengajak In Ae segera kembali ke Amerika setelah pekerjaannya selesai.

Tapi nyatanya, Kwang Hoo pergi menemui In Ae. Tak pelak, Kwang Hoon menangis melihat kondisi In Ae sekarang. In Ae pun meneteskan air mata.

***

Bersambung….

 

Komentar:

In Ae oh In Ae..aku rasa wajar saja In Ae merasa ingin mati, atau menggugurkan kandungannya. Semua wanita pasti merasa sakit jika mengalami hal seperti In Ae. Mengandung janin yang tak jelas siapa ayahnya, dan tak diharapkan. In Ae pasti merasa dirinya hina dan ternoda hingga membuatnya tak sanggup lagi menampakkan wajah pada dunia.

Tapi memang, tetap saja janji itu tidak bersalah, dia tidak tahu apapun, dan dia berhak untuk lahir ke dunia. Beruntung Kwang Chul, Bibi, dan keluarga yang lain memahami hal itu dan memberikan semangat serta dorongan kekuatan untuk In Ae. Sekarang hanya tinggal kemauan dalam diri In Ae sendiri.