What Happens To My Family Episode 21

Ayah dibawa ke rumah sakit oleh keluarga bibi. Dokter menyarankan ayah untuk dirawat di RS setelah melakukan pemeriksaan MRI. Bibi meminta Kang Jae untuk datang, tapi Kang Jae tidak bisa karena dia ada kegiatan dan akan datang besok. Kang Shim tidak menjawab telpon dan ponsel dal Bong tidak aktif.

Dal Bong ternyata sudah ada di kantor polisi bersama Eun Ho, Seo Wool dan para preman itu. Bibi datang dan memarahi Dal Bong. Dal Bong terkejut saat tahu ayah di RS. Bibi menggantikan ayah untuk menjamin Dal Bong keluar dari kantor polisi. Tapi Dal Bong tak bisa menghindari biaya perusakan mobil impor milik para preman, biaya pengobatan, dan uang yang 10 juta won.

Eun Ho melihat Dal Bong yang dijemput keluarga dan dimarahi. Ada raut iri di wajah Eun Ho. Karena ternyata yang datang menjemput Eun Ho hanya seorang pengacara. Sampai di rumah Eun Ho memainkan gitar listriknya dengan suara keras, membuat Ketua Moon tidak bisa tidur.

***

Yang menyedihkan adalah saat sarapan pagi, hanya ayan yang di ruangan inap yang makan sendirian. Pasien yang lain ditemani dan bahkan di suapi oleh anggota keluarga mereka. Ayah tampak sedih dan menguatkan diri. Kemudian telpon dari Kang Shim membuat ayah tersenyum cerah dan mengatakan pada pasien lain kalau putrinya menelpon karena khawatir.

Tapi sampai siang hari ayah kembali sedih dan kecewa karena tak seorang pun anaknya datang menjenguk. Padahal anak-anak pasien lain datang silih berganti untuk menghibur. Ayah lalu jalan-jalan keluar dan bertemu dokter. Dokter ingin menemui wali ayah untuk membicarakan hasil MRI, tapi anak-anak ayah kemungkinan datang malam nanti. Jadi ayah sendiri yang melihat hasil MRI itu.

 

Dan tampaknya hasil MRI tidak baik. Sepertinya ditemukan penyakit lain selain punggung ayah yang keseleo tadi malam. Ayah tampak sangat sedih hingga tak sanggup untuk berjalan.

Ayah lalu merenung di taman. Dan yang datang mengunjungi ayah bukanlah anak-anaknya tapi Seo Wool. Ayah tampak kecewa, tapi ayah juga senang. Seo Wool bertanya apa keterangan dokter tentang sakit ayah? Ayah bilan semuanya baik-baik saja. Tapi wajah ayah masih tampak sedih. Seo Wool menemani ayah memandang langit.

***

Dal Bong sibuk mendapatkan uang untuk ganti rugi pada para preman itu sebesar 30 juta won (10 juta lagi uang yang diakui si preman diberikan pada Dal Bong). Itu bahkan sudah dibagi dua dengan Eun Ho, Eun Ho harus mengganti sebesar 20 juta won. Seo Wool membantu memberikan 3 juta won.

Dal Bong menjelaskan masalah yang dia hadapi sekarang pada Kang Shim dan Kang Jae. Kang Shim terang-terangan berkata tidak bisa membantu, karena dia tidak punya uang. Kang Jae menyerahkan 3 juta won, tapi Kang Jae juga marah dan memaki Dal Bong. Jadi Dal Bong akhirnya tidak mau menerima uang itu.

Dal Bong pontang-panting mencari pinjaman dari teman-temannya tapi tidak berhasil. Lalu Dal Bong mendapat sedikit pinjaman dari orang dapur yang sebenarnya dari Eun Ho. Eun Ho menerima permintaan Seo Wool untuk memberikan pinjaman dari gaji Dal Bong dengan bayaran satu kali makan malam dengan Seo Wool.

Sedangkan Eun Ho diberikan uang oleh Ketua Moon untuk membayar ganti rugi itu. Eun Ho tidak mau menerima, tapi Ketua Moon bilang dia hanya memberi pinjaman dan Eun Ho bisa membayarnya kembali dengan menyicil, dia juga tidak meminta bunga. Ketua Moon mengerti karena dulu saat dia masih muda pun dia pernah berkelahi, semua orang bisa melakukan itu saat mereka masih muda. Tapi sebagai gantinya Ketua Moon meminta Eun Ho untuk mengecilkan volume gitarnya lain kali.

Eun Ho tampak terharu mendengarnya. Ayah tirinya ternyata lebih mengerti dirinya daripada ibu kandungnya sendiri.

***

Ketua Moon memperingatkan Tae Joo untuk tidak main-main dengan Kang Shim, karena Kang Shim adalah sekretaris Tae Joo dan akan membuat karyawan lain tidak nyaman. Apalagi Tae Joo bilang belum punya niat terlalu jauh untuk menikah dengan Kang Shim. Ketua Moon bertanya apakah Tae Joo bahkan pernah sekali saja memikirkan apa yang dipikirkan Kang Shim.

Ketua Moon memperingatkan, jika Tae Joo tidak bisa bertanggung jawab maka Tae Joo jangan memulainya. Jika Tae Joo menyakiti Kang Shim, Ketua Moon tidak akan memaafkan Tae Joo. Kang Shim mendengarkan percakapan ayah dan anak itu dari kejauhan.

Tae Joo menanyakan siapa pria yang kemarin malam mereka temui. Kang Shim menjelaskan kalau itu adalah pria dari masa lalunya 14 tahun yang lalu, yang sudah Kang Shim anggap mati. Kang Shim menjelaskan kalau cintanya juga sudah mati.

Karena Tae Joo juga tidak bisa menikah, maka sekali lagi Kang Shim menegaskan bahwa merek tidak bersama dan mengajak Tae Joo untuk terus melanjutkan hubungan mereka hanya sebatas Direktur dan Sekretaris. Karena bahkan 1% pun mereka tidak akan bisa bersama.

***

Bibi sedang menyiapkan bubur untuk dibawanya ke rumah sakit menjenguk ayah, tapi tiba-tiba yah malah sudah pulang sendirian. Lalu mau tidak mau, karena ayah menanyakannya bibi memberitahu kalau Dal Bong harus membayar 30 juta won untuk ganti rugi dengan para preman.

Rupanya ayah langsung pergi untuk menyelesaikan masalah Dal Bong itu. Ayah membayar ganti rugi untuk Dal Bong. Dal Bong yang mengetahuinya dari pada preman segera bergegas pulang ke rumah menemui ayah. Dal Bong menangis dan meminta maaf pada ayah.

Ayah meminta Dal Bong untuk tidak menangis dan tidak membuat masalah lagi karena itu akan membuatnya sedih. Dal Bong juga meminta maaf karena tidak bisa pergi ke rumah sakit menemui ayah. Ayah bilang tidak apa-apa, karena ayah akan selalu menjadi ayah bagi Dal Bong.

***

Masalah In Woo selesai, Nyonya Heo membawa masalah baru. Dia dengan jelas berkata pada dirinya sendiri kalau dia ingin membuat sesuatu yang mengganggu Kang Jae lagi. Dan rencananya adalah dia mempengaruhi Kang Jae untuk membangun kembali toko tahu dan rumah keluarga Cha menjadi bangunan baru dan menyewakannya. Itu akan mendatangkan keuntungan yang berlipat daripada hanya sebagai toko tahu. Dia bahkan akan meminjamkan uang untuk memulai pembangunan.

Hyo Jin bahkan ikut menyetujui usul ibunya itu dan mendukung Kang Jae untuk bicara pada ayah.

Kang Jae pergi ke rumah ayah dan mengutarakan niatnya itu pada Kang Shim. Kang Jae beralasan kalau ayah sudah tua dan pasti lelah terus berjualan tahu sepanjang hidupnya. Jadi Kang Jae ingin membangun gedung agar ayah bisa beristirahat dan menikmati uang dari hasil menyewakan gedung.

Ayah dan Dal Bong yang hendak pulang bertemu Kang Jae dan Kang Shim di depan. Dal Bong mengatakan kalau Young Seol mengirim mereka pesan kalau ayah sudah pulang dari rumah sakit. Karena itulah mereka berkumpul, termasuk Kang Jae. Ayah lalu mengajak mereka makan malam bersama. Ayah tampak sangat senang, anak-anaknya berkumpul untuknya. Ayah pun berkata dalam hati.

“Tidak apa-apa. Semuanya baik-baik saja. Untuk kalian semua, aku adalah ayah kalian sampai akhir.”

***

…Bersambung ke episode 22…