What Happens To My Family Episode 17 – 2
Bibi membawakan minum untuk Young Seol yang menangis di kamar. Young Seol bilang dia merasa akan mati karena rasa bersalahnya (tentang judi). Dia kesal karena Kang Shim mengungkit hal itu. Bibi tidak membela Young Seol, karena Young Seol juga salah telah mengungkit cerita tentang Kang Shim 14 tahun yang lalu di saat Young Seol tahu kalau Kang Shim sangat sensitif untuk hal itu.
Joong Baek kemudian datang setelah mengetahui kejadian tadi dan juga ikut memarahi Young Seol karena membuat masalah dengan Kang Shim. Joong Baek lalu melihat luka-luka yang ada di tubuh istrinya.
Ayah juga membawakan minum untuk Kang Shim di kamarnya. Dal Bong mengejek Kang Shim yang berkelahi di usia yang sudah tak muda lagi. Sama seperti Bibi, ayah juga bilang kalau Kang Shim juga telah salah dengan mengungkit perjudian itu di saat Kang Shim tahu Young Seol tak menyukai hal itu. Kang Shim membela diri bahwa Young Seol yang mulai duluan.
Ayah keluar karena Kang Shim ingin sendiri. Bibi juga keluar karena Young Seol sedang bersama suaminya. Ayah dan Bibi saling menyalahkan anak mereka satu sama lain. Bibi bilang Kang Shim sedikit keterlaluan. Ayah bilang Young Seol yang duluan menjambak rambut Kang Shim. Ayah dan Bibi tampak kesal satu sama lain.
***
Dal Bong bertanya pada Seo Wool apakah dia pulang dari menemui Eun Ho? Dal Bong ingin tahu apa yang dikatakan Eun Ho. Seo Wool bilang Eun Ho ingin memegang janjinya 12 tahun (janji menikah). Dal Bong bertanya lagi apa jawaban Seo Wool. Seo Wool tidak mau memberitahu karena itu tak ada hubungannya dengan Dal Bong, toh bukan Dal Bong yang berjanji saat itu.
Seo Wool menatap Dal Bong tak percaya saat Dal Bong bilang dia ingin berteman saja dengan Seo Wool jika Seo Wool nyaman dengan hal itu. Seo Wool menghela nafas. Dia menuduh Dal Bong dengan udahnya merubah perasaan, menumbuhkan dan mematikan rasa cinta. Seo Wool balik bertanya, bagaimana bisa mereka menjadi teman.
Dal Bong bilang dia bisa melakukannya agar hubungan diantara mereka tidak canggung lagi (karena Dal Bong mengakui kebohongannya), karena bagaimanapun juga mereka kan tinggal satu rumah. Tapi Seo Wool lain mengartikan. Dia mengartikan bahwa Dal Bong pun tak apa-apa jika dia akhirnya pergi pada Eun Ho. Seo Wool bilang karena dia sudah tahu perasaan Dal Bong, dia akan memikirkan pilihan untuk berteman itu.
Di kamar, setelah minum obat. Seo Wool masih tak percaya dengan Dal Bong yang ingin berteman dengannya. Seo Wool mengumpat Dal Bong. Seo Wool menyangka Dal Bong hendak mengingkari semuanya (perasaan mereka).
Sedangkan Dal Bong, dia bingung. Apa yang dia katakan tadi salah, untuk menjadi teman. Dal Bong tak tahu.
***
Dua hoobae Kang Jae membicarakannya di RS. Mereka bilang Kang Jae pasti meninggalkan pacaranya untuk menikah dengan putri Direktur. Hoobae wanita bilang banyak pria seperti Kang Jae. Hoobae pria bilang dalam sudut pandang seorang pria, Kang Jae adalah pria tak baik, tapi anehnya banyak wanita menyukai Kang Jae.
Young Jin yang mendengar Kang Jae dijelek-jelekan, apalagi menyinggung pacarnya Kang Jae (yang adalah dia), merasa tak nyaman. Dia menegur mereka dengan berkata kalau mereka berbisik hingga dia tak bisa bekerja.
Young Jin kemudian keluar. Dia mengembalikan sebuah bola yang menggelinding pada seorang anak laki-laki. Young Jin lalu melihat ibu anak itu menanyakan keberadaan Kang Jae pada perawat jaga. Wanita itu terlihat misterius karena mengenakan topi lebar.
***
Saat sarapan. Bibi meminta Young Seol memberikan sup lebih dulu pada Kang Shim karena dia akan pergi bekerja. Young Seol menyindir bahwa Kang Shim punya mulut yang bisa mengatakan omong kosong dan harus makan secara terpisah. Kang Shim ngambek, dia tidak jadi makan dan segera pergi.
Dal Bong dan Seo Wool sampai ke ruang makan hampir bersamaan. Seo Wool menoleh kesal pada Dal Bong. Seo Wool tidak ikut sarapan dengan alasan ada perlu dan segera pergi. Ayah lalu bertanya pada Dal Bong, apa Seo Wool masih marah. Dal Bong bilang dia tidak mengerti perasaan seorang wanita.
Dal Bong bilang dia sudah cukup banyak meminta maaf. Dia juga membuang harga diri dan mengajaknya berteman, tapi Seo Wool tetap seperti itu.
Young Seol yang mendengar itu bilang Dal Bong menggali kuburannya sendiri, Dal Bong menyeberangi sungai dimana dia tidak bisa kembali. Young Seol juga bilang pengetahuan Dal Bong tentang kencan seperti amuba, tidak, lebih rendah dari kotoran.
Dal Bong tak mengerti dan minta penjelasan. Tapi Young Seol tidak mau mencampuri urusan orang lain. Young Seol kemudian pergi, dia tak jadi sarapan. Dal Bong mengejar Young Seol untuk meminta penjelasan, dan tak jadi sarapan.
Bibi kesal, semuanya tidak sarapan di saat dia bela-belain membengkokkan punggung untuk membuat sarapan. Ayah pun kemudian tak jadi sarapan dengan alasan tidak mood lagi. Bibi yang semakin kesal bertanya-tanya, haruskah dia membalikkan meja. Ayah datang lagi dan menyetujui usul bibi untuk membalikkan meja. Bibi terbelalak.
***
Kang Shim menemui Ketua Moon dan menjelaskan perihal kesalahpahaman Nyonya Baek padanya karena ketahuan bersembunyi. Kang Shim menceritakan semua detail termasuk secara tak sengaja dia menjadi pemilik apartemen yang ditinggali Tae Joo.
Ketua Moon tertawa, dia sudah menduganya bahwa itu hanya kesalahpahaman. Ketua Moon bilang dia merasa hidup (lega).
Setelah menjelaskan semuanya pada Ketua Moon, Kang Shim merasa aneh dengan perasaannya sendiri yang merasa tak enak karena mendengar Ketua Moon bilang bahwa dia merasa hidup.
Tae Joo lalu datang dan mempertanyakan Kang Shim yang kemarin pergi begitu saja setelah mengirim sms. Kang Shim beralasan dia menemani Tae Joo karena Tae Joo bilang tak nyaman jika berdua dengan Nyonya Baek. Tapi setelah melihat Tae Joo suka dengan pertemuan itu, bahkan Tae Joo tertawa keras, jadi Kang Shim tak punya alasan lagi untuk tinggal disana.
Mendengar itu Tae Joo meledek kalau Kang Shim marah padanya karena pertemuan itu mengarah pada pernikahan dan dia tampak menyukai wanita yang dikenal padanya. Kang Shim mengelak. Mereka bertengkar seperti pasangan. Tae Joo yang sengaja membuat Kang Shim cemburu dan Kang Shim yang mengelak.
Lalu mereka sama-sama canggung karena teringat Seo Jung yang mengira Tae Joo punya pacar, dan Young Seol yang mengira Kang Shim pacaran dengan Tae Joo. Mereka pun bersikap formal lagi dan membicarakan meeting yang akan segera dilakukan. Setelah berpisah, mereka sama-sama bilang bahwa itu tidak akan pernah terjadi (mereka pacaran).
***
Young Seol akhirnya memberitahu Dal Bong, bahwa Dal Bong seharusnya tidak pernah berkata ingin berteman dengan Seo Wool. Apalagi dari sudut pandang Young Seol sebagai wanita, Seo Wool tampaknya masih punya rasa pada Dal Bong. Jika Dal Bong bilang ingin jadi teman, itu artinya Dal Bong ingin mengakhiri hubungan dengan Seo Wool.
Dal Bong kelabakan, dia tak bermaksud demikian. Dia hanya ingin mereka nyaman satu sama lain karena tinggal satu rumah. Young Seol bilang seorang pria berkata “mari berteman” itu seperti berkata “aku tidak tertarik padamu”. Dal Bong pun syok.
Dal Bong memandangi Seo Wool yang sedang bersih-bersih, dan berkata sendiri bahwa dia tidak bermaksud dengan ucapan sebelumnya. Dal Bong memukulkan kepala ke tembok. Chef datang menegur Dal Bong dan menyuruhnya mengupas bawang serta kentang.
Saat Dal Bong menoleh lagi, Seo Wool berdiri di belakangnya. Dal Bong lalu mencoba bicara, ingin menjelaskan maksudnya semalam yang bilang ingin berteman. Tapi Seo Wool memotong dan menyetujui permintaan Dal Bong untuk berteman. Dal Bong pun kehilangan kata-kata, dan memukulkan kepalanya ke tembok lagi setelah Seo Wool pergi.
***
Kang Shim pulang dan berpapasan dengan Young Seol yang keluar dari restoran. Mereka masih menampakkan permusuhan. Kang Shim bahkan berbalik dan masuk ke dalam rumah lewat toko ayah. Young Seol juga kembali ke dalam restoran. Lalu Joong Baek dan ayah saling memberi kode.
Di meja makan. Joong Baek mengajak Kang Shim untuk makan bersama. Tapi Kang Shim tidak mau. Tiba-tiba, ayah menaruh sendok dengan kasar di meja. Ayah protes tentang makanan bibi yang asin. Lalu merembet pada permasalah pertengkaran Young Seol dan Kang Shim. Ayah dan bibi saling membela anak masing-masing. Hingga akhirnya ayah mengajak bibi untuk bertengkar di luar.
Ayah dan bibi melanjutkan pertengkaran di luar. Ayah bahkan menendang wadah tahu. Di dalam Young Seol nampak khawatir dan kebingungan karena ibu dan pamannya bertengkar. Joong Baek menyalahkan Young Seol, kenapa menjambak rambut Kang Shim. Young Seol membela diri, dia hanya kehilangan akal sebentar. Joong Baek menyuruh Young Seol meminta maaf pada Kang Shim.
Young Seol tidak mau, bukan hanya dia yang salah. Akhirnya Kang Shim yang meminta maaf duluan. Mereka pun berjabatan tangan. Kang Shim meminta Joong Baek untuk memberitahu ayah dan bibi agar tidak bertengkar lagi karena mereka sudah baikan.
Young Seol bertanya kenapa Kang Shim meminta maaf duluan. Kang Shim bilang kalau ayah dan bibi pura-pura bertengkar agar mereka baikan, apa Young Seol tidak tahu itu. Young Seol pun terkejut tak percaya. Kang Shim tertawa dan mengajak Young Seol untuk melanjutkan makan. Young Seol tersenyum pergi ke dapur, dia akan menuangkan sup untuk Kang Shim.
Joong Baek memberitahu ayah dan bibi tentang rencana mereka yang berhasil. Ayah dan bibi tertawa dengan lega. Bibi penasaran kenapa ayah terpikir melakukan rencana itu untuk membuat mereka baikan. Ayah bilang dulu orang tua ayah dan bibi melakukan hal yang sama jika mereka sedang bertengkar.
***
Tae Joo sangat terkejut mendapat kunjungan dari pihak bank ke apartemennya.
***
Young Seol akhirnya bilang kalau dia hanya khawatir pada Kang Shim. Young Seol khawatir Kang Shim masih menyimpan luka dari kejadian 14 tahun lalu itu. Kang Shim bilang dia sudah melupakannya, bahkan wajah pria itu saja tak diingatnya. Pria itu ternyata bernama Byun Woo Tak, seorang pengacara.
Dan Byun Woo Tak itu ada di toko ayah, membeli tahu. Dia bilang bahwa dia baru saja pindah ke gedung depan. Dia juga memberikan kartu namanya pada ayah. Jika ayah ingin menuntut seseorang ayah bisa menghubunginya.
Keluar dari toko, Byun Woo Tak memandang ke arah rumah keluarga Cha. Hmm..rupanya dia memang tahu kalau ayah adalah ayahnya Kang Shim. Untuk apa dia muncul setelah 14 tahun??
Saat Woo Tak berjalan pergi. Terlihat seorang perempuan bertopi lebar yang ada di rumah sakit bersama putranya memandang ke arah rumah.
***
Kang Jae pulang dari bulan madu. Dia pulang ke rumah mertuanya bersama Hyo Jin. Hyo Jin sedikit kecewa harus pulang, jika tidak ada rencana operasi Kang Jae, mereka bisa tinggal disana seminggu lebih lama.
Di rumah, ayah mondar-mandir di ruang tengah menunggu kepulangan Kang Jae dari bulan madu. Bibi meminta ayah berhenti, karena Kang Jae pasti pulang ke rumah mertuanya. Dan dia pasti akan menelpon jika sudah tidak sibuk.
Lalu terdengar bel pintu berbunyi. Ayah yang mengira itu Kang Jae, segera berlari ke luar. Tapi begitu ayah membuka pintu, yang ada di depan adalah seorang anak kecil. Ayah bingung melihatnya. Begitupun bibi yang menyusul keluar.
Ayah bertanya siapa anak itu dan mencari siapa. Anak itu bilang namanya adalah Cha In Woo. Dan ayahnya adalah Cha Kang Jae. Bibi terkejut mendengarnya dan masih tak percaya. Sedangkan ayah yang syok, lemas hampir terjatuh. Beruntung bibi memegangi ayah.
***
…Bersambung ke episode 18…
Note: Mian telat, karena lain hal beberapa hari ini penulisan tersendat.
Aaaa....
ReplyDeleteMakin seru. Lanjut ya Mbak..
Gomawo
Lanjut lagi dong mbak, super penasaran nih
ReplyDeleteterimakasih ya mbak udah mau melanjutkan cerita nya, semoga bisa lanjut terus sampe akhir cerita
ReplyDeleteMakasih sinopsisnya mbak, lanjut ya mbak penasaran ceritanya.
ReplyDeletesuka sinopsis nya. makasih ya mba....
ReplyDeleteMakasih mbk Mumu dah buat sinop ini, ditunggu episode selanjutnya
ReplyDeletebak mumu makasih sinopsisnya ya.....
ReplyDeletedilanjut dong bak sinopsisnya..., plis...plis.., nanggung ne bak, penasan banget sama cerita lanjutannya. semangat ya bak, moga sehat selalu...
reremoza
mbak sinposisnya kok gak dilanjutkan yah??
ReplyDelete