GAP DONG Episode 5 & 6

Moo Yeom mengaku sebagai Gap Dong pada Chul Gon. Dia juga bilang bahwa motifnya adalah karena Chul Gon kembali. Dan dia tidak menjawab pertanyaan Chul Gon yang bertanya mengapa Moo Yeom mengaku disaat dia akan dibebaskan.

~Gap Dong Episode 5~

Moo Yeom menulis dan menandatangani pernyataan pengakuannya. Yang mengurus itu adalah Gi Ri. Dia berkata penuh kebencian pada Moo Yeom bahwa dia tak menyangka Moo Yeom adalah Gap Dong. Moo Yeom tidak menanggapi. (nih Gi Ri pengen aku cakar-cakar mukanya, dia ini sok tahu…)

Maria yang tahu tentang pengakuan Moo Yeom dari Hyung Nyun, mengajak bertemu Chul Gon. Chul Gon mengenali Maria sebagai saksi kasus terakhir Gap Dong, tapi dia tidak mengkonfirmasi hal itu pada Maria. Maria memberitahu Chul Gon bahwa Moo Yeon tidak pernah bertemu dengan korban keuda, dan ada alasan kenapa Moo Yeom mengaku.

“Dia membuat pikirannya menjadi Gap Dong. Dia ingin menangkap Gap Dong. Itulah sebabnya dia menjadi Gap Dong.”

Moo Yeom melakukan reka ulang kasus kedua, dan tentu saja dia bingung dengan urutannya, karena bukan dia yang melakukannya. Gi Ri memperlakukan Moo Yeom dengan kasar dan membentaknya.

Ketua Cha sudah habis kesabaran pada sikap Chul Gon pada Moo Yeom dan dia akan memberitahu atasan mereka. Chul Gon menahannya, dan meminta Ketua Cha memberinya sedikit waktu untuk menangkap Gap Dong dan berhenti. Ketua Cha juga mengerti alasannya begitu ingin menangkap Gap Dong. Chul Gon memohon, satu kali ini saja.

Pengakuan Moo Yeom menjadi topik berita di berbagai media. Hari ini adalah hari terjadinya kasus ketiga. Tae Oh mulai pendekatan pada target yang sudah dia tentukan sebelumnya, hair stylish yang baru membeli sepatu, Jung Mi Ra.

Kepala Cha ternyata melaporkan Chul Gon. Kepala Kepolisian marah dan menyuruh Chul Gon memilih, dia yang keluar atau membebaskan Moo Yeom. Chul Gon meminta waktu untuk mencari tahu tentang sesuatu sebelum dia memutuskan.

Chul Gon masuk ke ruang interogasi dimana Moo Yeom ada disana. Moo Yeom bertanya apa lagi yang diinginkan Chul Gon, padahal dia sudah mengaku. Chul Gon bertanya mengapa Moo Yeom membakar jaket berdarah milik ayahnya setelah kejadian kasus ketiga waktu itu. Moo Yeom tidak ingin memberitahu Chul Gon alasannya, Moo Yeom tidak akan pernah memberitahu Chul Gon. Chul Gon marah dan memukul kepala Moo Yeom dengan kursi.

Kejadian yang sebenarnya adalah Moo Yeom waktu itu juga mencurigai ayahnya sebagai Gap Dong, makanya dia membakar jaket ayahnya. Namun, saat ayahnya sudah meninggal, Moo Yeom baru menyadari darah di jaket ayahnya adalah darah ayam yang dimasak ayahnya untuk Moo Yeom. Moo Yeom pun marah pada dirinya sendiri yang sudah mencurigai ayahnya. Karena itulah menurutku, dia sangat ingin menangkap Gap Dong asli, karena rasa bersalahnya pada ayahnya.

Moo Yeom beralasan, jika dia memberitahu Chul Gon alasannya, maka dia benar-benar akan menjadi anak Gap Dong asli dan bajingan. Chul Gon tidak puas, dia memukuli kepala Moo Yeom dengan tumpukan berkas, membalik meja dan menginjak-nginjak Moo Yeom dengan frustrasi. Tak cukup, Chul Gon kembali memukuli Moo Yeom dengan kursi. (Aish… gak tega liat adegan ini…)

Di luar istri Moo Yeom mengkhawatirkan Moo Yeom dan ingin masuk, tapi dihentikan Gi Ri dan temannya yang lain. Tidak ada seorangpun yang bisa menghentikan mereka berdua sekarang.

Jung Mi Ra berlari di hutan dan meninggalkan sepatunya. Dia menghindari kejaran Tae Oh yang sangat menikmati perburuannya. Mi Ra terus berlari dan kakinya terluka. Dia terjatuh dari tebing dan bersembungi dibalik sebuah batu. Sayang, Tae Oh menemukannya.

Mi Ra meminta Tae Oh melepaskannya. Tentu saja Tae Oh tidak mau. Tae Oh memperbaharui status Ktalk wanita itu. Tae Oh tertawa memberitahu bahwa tidak ada bukti bahwa mereka bersama. Dan sudah bisa ditebak kejadian selanjutnya.

Ji Wool makan ramen dengan lahap setelah diberitahu Maria bahwa Moo Yeom punya suatu alasan sehingga dia mengaku sebagai Gap Dong. Ji Wool yang cemburu dan menduga Maria menyukai Moo Yeom, mengatakan bahwa Moo Yeom akan menjadi biksu. (Ha..cemburu khas remaja..)

Maria kemudian mendapatkan pesan dari Tae Oh yang memintanya datang. (Aish…ni orang manfaatin Maria buat bikin alibi..)

Setelah puas memukuli Moo Yeom, Chul Gon berkata “Hatiku mengatakan kau adalah Gap Dong…kepalaku mengatakan bahwa kau bukan Gap Dong.”

Sedangkan Moo Yeom berkata, “Kehormatan ayahku..itulah mengapa aku tidak bisa memberitahumu sekarang. Tapi…nanti…nanti…aku akan memberikan jawaban atas rasa penasaranmu, pada jaket berdarah ayahku.”

Moo Yeom meminta Chul Gon percaya padanya sekali saja dan berikan dia waktu sedikit saja. Sama seperti yang Chul Gon ucapkan pada Ketua Cha. Kemudian meminta Chul Gon untuk membuatnya masuk ke dalam penjara rumah sakit agar dia bisa bertemu Gap Dong. Dia tidak peduli harus berhenti jadi detektif atau memberikan lengannya. Chul Gon pun baru menyadari Moo Yeom memiliki tujuan yang sama dengannya.

Moo Yeom dibebaskan setelah menandatangani surat pengunduran dirinya. Dan Moo Yeom menagih janji satu jari milik Chul Gon. Moo Yeom terlihat ragu, tapi Chul Gon tersenyum tipis sekali. Dan akhirnya Moo Yeom benar-benar memotong jari telunjuk Chul Gon.

Ternyata sebelumnya saat masih berdua di ruang interogasi. Chul Gon menyuruh Moo Yeom memotong jarinya agar bisa masuk ke penjara rumah sakit. Mo Yeom menolak karena dia bukan psikopat, dia waktu itu hanya mengatakannya saja tanpa berniat melakukannya. Tapi Chul Gon memaksa, hanya itu caranya agar Moo Yeom dianggap benar-benar ‘gila’.

Maria datang menemui Tae Oh di rumahnya. Tae Oh menangis dan bertingkah mengalami depresi karena polisi menuduhnya sebagai Gap Dong disaat dia punya alibi.

Alasan yang sempat beberapa kali Chul Gon ungkapkan, ternyata adalah putrinya yang mengalami masalah kejiwaan. Putrinya yang terlihat depresi dan murung. Sepertinya putri Chul Gon merupakan salah satu korban Gap Dong yang selamat, tapi entah dari kasus yang mana.

(Terlihat sekali Chul Gon yang merasa sangat bersalah pada putrinya karena tidak berhasil menangkap Gap Dong asli. Tapi..usia putrinya 25 tahun, apa mungkin korban Gap Dong ya, saat itu kan pasti usianya masih di bawah 10 tahun..)

Ji Wool menyempurnakan sketsa cerita yang dibuat Tae Oh. Dia tidak tahu bahwa cerita itu memang terjadi dan dilakukan Tae Oh.

Sebulan kemudian, sepatu milik Jung Mi Ra diletakkan di sebuah bangku dekat jalur pendakian. Dan Moo Yeom dipindahkan ke penjara rumah sakit. Si kacamata tersenyum melihat tingkah si idiot atas kedatangan Moo Yeom. Moo Yeom tersenyum pada si idiot dan rekan-rekannya saat dia lewat.

Seorang pria paruh baya menemukan ponsel dibalik sepati Jung Mi Ra, dan melihat fotonya yang sedang terikat. Para polisi kemudian mencari korban di areal sekitar jalur pendakian. Setelah mencari, mereka pun menemukannya.

Sesosok mayat wanita yang sudah membiru ditutupi dedaunan. Kepala Cha bilang scene kejadian identik dengan kasus ketiga Gap Dong yang dulu. Fokus pada sepatu baru, ranting cemara yang menutupi korban, dan simpul pancing. Tapi menurut Chul Gon masih ada yang kurang, DNA Gap Dong yang ditinggalkan waktu itu, sperma dan kotoran. Dan Chul Gon menyayangkan kenapa kejadian ini terungkap saat Moo Yeom masuk ke dalam penjara rumah sakit.

Tak berapa lama tim forensik menemukan sumber DNA. Rambut yang menempel di jaket korban. Chul Gon pun tersenyum.

Jaksa Park menemui Dr. Han, membicarakan Gap Dong. Tak sengaja dia bertemu dengan istri Dr. Han yang merupakan ibu Maria alias saksi kasus ke-9 Gap Dong asli. Jaksa Park merasa mengenali wajah istri Dr. Han, sementara istri Dr. Han tampak tidak nyaman dan tidak ingin Jaksa Park mengetahui siapa dia.

Di penjara rumah sakit, Moo Yeom menghampiri si pria kacamata dan berkata pria itu mirip sketsa Gap Dong, tapi Moo Yeom dengar dia tidak pernah membunuh bahkan lalat sekalipun. Pria itu hanya tersenyum. Moo Yeom memberikan penawaran pada pria itu apakah dia ingin menjadi mata-mata.

Moo Yeom bersama dengan Maria membahas penyebab Moo Yeom dihukum dan juga tentang Gap Dong. Maria berharap Moo Yeom bisa menangkap Gap Dong. Moo Yeom juga sebaliknya karena dia tahu Maria adalah profiler Gap Dong. Moo Yeom mengajak Maria bertaruh siapa yang lebih dulu menangkap Gap Dong.

Kemudian pihak kejaksaan datang, Jaksa Seo Ji Hoon. Dia meminta maaf karena kesalahannya menangkap Moo Yeom sebagai Gap Dong, karena baru saja terungkap kasus ketiga copycat Gap Dong. Moo Yeom malah berkata dia juga malu karena memberikan pengakuan palsu.

Moo Yeom akan dibebaskan, dia tinggal menandatangani surat pembebasan. Tapi, Moo Yeom meminta tolong pada Jaksa Seo untuk memberinya waktu beberapa hari lagi di dalam sana. Dia beralasan tempat tidur dan makanannya enak, padahal sebenarnya Moo Yeom masih ingin mencari siapa Gap Dong di dalam. Jaksa Seo juga sepertinya mengetahui hal itu.

Chul Gon dan kepolisian mendapatkan kabar buruk. Tiga helai rambut yang ditemukan di jaket korban ketiga ternyata adalah rambut pelanggan salon.

Moo Yeom kemudian dibebaskan, Chul Gon menantinya dan mengajak Moo Yeom bicara di tepi danau. Chul Gon memberitahu Moo Yeom, alasan copycat Gap Dong melakukan kasus ketiga. Gap Dong punya rencana. Saat Moo Yeom masuk (penjara) untuk menemukan Gap Dong, dia ingin Moo Yeom keluar karena tidak bersalah.

Chul Gon merasa Gap Dong mengenal Moo Yeom dengan baik. Apa yang akan dilakukan, dan apa rencana Moo Yeom. Jika Moo Yeom tidak ingin korban lebih banyak lagi saat menangkap Gap Dong, Chul Gon meminta Moo Yeom melakukan apapun untuk menangkapnya. Dan bagaimana caranya dia berkomunikasi dengan Gap Dong diluar (Gap Dong copycat).

 

Bagaimana caranya? Ternyata melalui telpon umum. Gap Dong di dalam menghubungi Tae Oh (Gap Dong diluar) melalui fasilitas telpon yang diberikan penjara. Gap Dong tertawa. Tae Oh merasa senang Gap Dong menikmatinya. Tae Oh bilang mereka akan mendapatkan Moo Yeom kali ini. Tae Oh mengincar Maria.

Si pria kacamata melihat Gap Dong dan tersenyum, jelaslah sudah bukan si pria kacamata Gap Dong-nya. Pria kacamata sepertinya tahu siapa Gap Dong asli. Dan aku kembali ke keyakinan awal kalau Gap Dong asli adalah si idiot. Psikopat bisa melakukan apa saja agar identitasnya tidak ketahuan. Termasuk pura-pura idiot. Sama seperti yang dilakukan Tae Oh, yang pura-pura innocent.

Maria menemukan sebuah memo, “Bersembunyi dengan baik, Oh Maria!”

Ji Wool menarik Biksu Jinjo karena khawatir pada Moo Yeom yang mengurung diri di gubuknya. Biksu JinJo bilang mungkin Moo Yeom akan menjadi biksu.

Di dalam gubuk, Moo Yeom sedang bekerja dengan data-data tentang kasus Gap Dong yang dulu. Dia melihat berkas kasus ke empat dan melihat ada peluit yang merupakan milik korban di tempat kejadian. Moo Yeom teringat Maria.

Moo Yeom pergi ke rumah Maria. Tapi rumahnya gelap. Moo Yeom yang menyangka Maria sudah tidur mengirim sms dan menunggunya di depan rumah.

Sementara itu Maria sedang berjalan pulang, dan ada seseorang yang mengikutinya. Maria tersadar. Dia lalu berjalan cepat dan menipu peluitnya. Moo Yeom mendengar suara peluit Maria, dia segera berlari.

 

Orang yang mengikuti Maria mendekat. Maria tidak berani melihat wajahnya. Orang itu adalah Tae Oh. Moo Yeom datang dan memukul Tae Oh. Tapi lalu Maria mengenali Tae Oh. Dia bilang dia mengkhawatirkan Maria. Maria meminta Tae Oh untuk tidak datang dengan cara seperti itu lagi. Moo Yeom memutuskan untuk bicara dengan Maria besok saja dan pamit pergi. Sementar Maria menahan Tae Oh yang juga akan pulang. Tae Oh tersenyum tipis.

Moo Yeom menghubungi Hyung Nyun dan memintanya memeriksa Ryu Tae Oh yang baru saja dibebaskan dari penjara rumah sakit. Hyung Nyun bilang dia sudah memeriksanya dan dia punya alibi. Hyung Nyun kemudian bilang yang membuktikan alibinya adalah Maria.

Moo Yeom terkejut. Dia pun teringat perkataan Chul Gon bahwa Gap Dong luar sangat mengenal Moo Yeom, apa yang akan dilakukan Moo Yeom dan apa rencana Moo Yeom. Moo Yeom berlari kembali ke rumah Maria dan melihat Maria sedang mengobati luka Tae Oh.

Moo Yeom menatap tajam Tae Oh dan berkata dalam hati, “Kau tikus. Kau adalah Gap Dong diluar?”

Moo Yeom tersenyum sinis, Tae Oh membalas senyumnya.

***

~Gap Dong Episode 6~

Moo Yeom memberikan teka-teki (psikopat tes) pada Tae Oh untuk membuktikan dia adalah psikopat atau bukan.

“Dua orang saudara perempuan pergi ke pemakaman nenek mereka. Mereka bertemu kerabat jauh mereka disana. Tapi ada seorang pria yang merupakan tipe pria ideal bagi kedua saudara perempuan itu. Mereka menderita sekali mengetahui kesamaan rasa yang mereka miliki. Sesuatu yang menakutkan terjadi keesokan harinya. Saudara perempuan tertua membunuh adiknya. Mengapa dia membunuhnya?”

Maria ikut menjawab, dia bilang itu karena kakaknya cemburu. Itu adalah jawaban umum yang mungkin bukan itu yang diharapkan tes itu. Moo Yeom meminta jawaban Tae Oh. Tae Oh hanya bilang bahwa dia pikir dia tahu, dan tidak mengatakan jawabannya.

Dibentuk tim investigasi gabungan tentang kasus pembunuhan berantai Iltan di kantor pusat yang dipimpin oleh Yang Chul Gon. Chul Gon berjanji akan memberikan yang terbaik untuk mengungkap Gap Dong dan rahasia Gap Dong yang lama.

Maria membahas berkas pemeriksaan Tae Oh dengan seorang dokter. Ternyata Tae Oh juga tidak menyebutkan tentang ayahnya pada dokter itu, sama seperti pada Marian. Menyebutkan trauma adalah hal panting dalam pengobatan, tapi Tae Oh tidak melakukannya.

Moo Yeom mencari data dan informasi tentang Tae Oh dibantu Young Ae. Dia menemukan bahwa Tae Oh adalah anak dari Ketua Ryu yang terbunuh dan tidak ditemukan siapa pelakunya sampai sekarang.

Moo Yeom berkonsultasi dengan Dr. Han. Dr. Han menjelaskan, Tae Oh menjadi saksi kematian ayahnya dan menjadi ketergantungan obat karena trauma itu. Kasus kematian ayahnya menjadi terkenal karena tidak ditemukan tersangka dan belum terbongkar. Moo Yeom menebak kalau Tae Oh tidak di investigasi, dan Moo Yeom mengira bahwa pelaku sebenarnya adalah Tae Oh.

Tae Oh menemui Maria dan mengadakan sesi konsultasi, setelah sebelumnya dia berjanji akan mengatakan sesuatu yang sangat penting. Tae Oh bilang dia akan mengatakan hal itu pada Maria karena dia percaya pada Maria. Dan dia meminta Maria untuk tetap tinggal bersamanya sampai akhir.

12 tahun yang lalu. Tae Oh mendengar pertengkaran ayah dan ibunya. Ayahnya ingin menyingkirkan Tae Oh karena ayahnya berpikir Tae Oh seorang monster dan mereka tidak bisa menanganinya. Tae Oh melemparkan kakaknya seperti sebuah boneka. Tapi ibunya tidak mau dan berusaha melindungi Tae Oh karena dia adalah anak mereka juga.

Keesokan pagi, ayahnya ditemukan meninggal dengan mengeluarkan banyak dari kepala. Ibunya yang menangis melihat suaminya bertanya pada Tae Oh apakah Tae Oh yang melakukannya. Tae Oh menjawab bahwa dia tidak mau mati. Mendengar itu ibunya pingsan.

Saat Tae Oh hendak menyentuh mayat ayahnya, Moo Yeom yang saat itu hanya seorang polisi biasa membisikkan Gap Dong sebagai pembunuh ayahnya.

Dan mulai saat itulah dunia Tae Oh berbeda. Dia tidak tertarik pada apa yang teman-teman sebayanya sukai. Tae Oh tidak mengatakan bahwa dia yang membunuh ayahnya pada Maria. Dan dalam hati Tae Oh berkata bahwa sejak saat itu dia ingin bertemu dengan Gap Dong.

Moo Yeom menduga Tae Oh seorang psikopat. Dia tidak punya bukti, tapi Tae Oh mulai tercium seperti Gap Dong. Dan Moo Yeom menduga jika dia adalah mainan baginya. Moo Yeom menyadari saat itu dia hanya polisi bodoh yang ingin bermain-main dengan Tae Oh, dan sekarang Tae Oh melanjutkan permainannya dengannya.

Moo Yeom mengajak Dr. Han untuk menyelidiki Tae Oh. Karena Tae Oh sudah mengirim sinyal ‘tangkap aku jika kau bisa’ pada Moo Yeom. Dan yang paling mengkhawatirkan, Tae Oh bersembunyi di sekitar Oh Maria.

Tae Oh menyuruh seorang pria melakukan sesuatu. Jika dia tidak mau Tae Oh akan membunuh pria itu.

Kasus pembunuhan ke-4 Gap Dong lama. Seorang wanita yang tinggal di asrama pekerja pergi mengunjungi suaminya tiap akhir pekan. Mereka adalah pasangan baru menikah. Dia berjalan menuju stasiun Iltan untuk menemui suaminya. Saat berjalan di kegelapan. Kakinya ditarik oleh seseorang, Gap Dong, dan mulutnya di bekap. Dia akan meniup peluit, tapi Gap Dong tidak membiarkan itu terjadi.

Mayat wanita itu ditemukan keesokan harinya di jalan air (selokan). Foto pernikahan, make-up, dompet, dan peluit ditemukan di sekitarnya. Tangannya diikat dengan pakaian dalam. Modus operandinya dipastikan sama, tapi ada kejanggalan ditemukan pada bekas susu kotak. Darah Gap Dong diperkirakan bergolongan B pada kasus ketiga, tapi dari bekas susu kotak ditemukan jika Gap Dong bergolongan AB. Dan ini masih jadi kontroversi, apakah Gap Dong kasus ke-4 sama dengan Gap Dong pada kasus-kasus sebelumnya.

Ji Wool yang cemburu pada Maria mengunjungi Maria dan menunjukkan bahwa dia cukup dekat dengan Moo Yeom. Ji Wool juga memberitahu bahwa Moo Yeom memberikan ide untuk webtoon miliknya. Dan kejadian dalam webtoonnya persis dengan kasus Gap Dong yang baru saja terjadi. Maria melihat webtoon Ji Wool.

Maria menunjukkan webtoon itu pada Moo Yeom dan mengkonfirmasi apakah benar Moo Yeom yang memberikan ide itu pada Ji Wool. Moo Yeom yang tidak tahu apa-apa terkejut melihat webtoon itu. Dia segera menemui Ji Wool.

Dari Ji Wool akhirnya Moo Yeom tahu bahwa ide webtoon itu berasal dari Tae Oh. Moo Yeom pun mengkonfrontasi Tae Oh. Tapi Tae Oh tetap mengelak dan mengatakan bahwa ide yang dia berikan pada Ji Wool hanya imajinasinya saja. Tae Oh bertanya apakah Moo Yeom menduga dirinya adalah Gap Dong. Moo Yeom membenarkan dan bertanya apakah Tae Oh adalah Gap Dong.

Tae Oh tertawa, tapi dalam hati dia berkata, “Ha Moo Yeom, akhirnya kau mengenaliku.”

Moo Yeom bertemu lagi dengan Chul Gon. Dia bilang bahwa dia belum bisa menangkap Gap Dong, tapi ada seorang pria datang padanya.

Tae Oh mengetahui bahwa rumahnya di geledah tanpa sepengetahuan dirinya dari kamera tersembunyi yang dia tinggalkan. Tae Oh menghubungi pengacaranya.

Ji Wool bilang pada Moo Yeom bahwa cerita dari webtoonya selesai dibuat sebelum kasus Gap Dong terjadi. Moo Yeom bilang itu lebih aneh lagi. Moo Yeom meminta Ji Wool untuk tidak bertemu dengan Tae Oh lagi. Ji Wool nampak terkejut menyadari bahwa Tae Oh adalah benar-benar psikopat. Moo Yeom juga menghubungi Moo Yeom dan mengajak bertemu untuk memberikan jawaban dari tes Moo Yeom waktu itu.

“Mereka bertemu pria itu di pemakaman. Mungkinkah (sang kakak membunuh adiknya) untuk bertemu pria itu lagi? Dia butuh pemakaman lain untuk bertemu dengan pria itu lagi.”

Itulah jawaban Tae Oh. Moo Yeom mengajukan pertanyaan lagi pada Tae Oh, apa alasan Tae Oh bersikap seperti itu? Mengapa Tae Oh menyatakan jati dirinya? Moo Yeom bilang psikopat yang ditangai FBI pun dengan anehnya menjawab bahwa itu karena kecemburuan sang kakak. Tapi mengapa hanya Tae Oh yang menjawab seperti itu, mengapa Tae Oh membuktikan seperti apa jadi diri Tae Oh itu. Tae Oh meminta Moo Yeom untuk menemukan jawabannya sendiri, karena sekarang giliran Moo Yeom menjawab mengapa dia berbuat seperti itu.

Moo Yeom pergi ke rumah Maria dan memeriksa rumah Maria. Moo Yeom bahkan meminta Maria pulang saja ke rumahnya. Maria tidak mau.

Maria ternyata tahu jika Tae Oh adalah Gap Dong di luar. Maria butuh konfirmasi jika dia adalah Gap Dong makanya dia terus berda di dekat Tae Oh. Dia tidak mau lari walaupun mungkin dia akan menjadi sasaran. Jika dia lari apakah Tae Oh akan berhenti. Moo Yeom tetap meminta Maria lari. Jangan dekat-dekat dengan Tae Oh lagi.

Sementara itu di kantor polisi, Young Ae menemukan bahwa kemungkinan korban Tae Oh selanjutnya adalah Maria. Ketua Cha mengusulkan untuk menangkap Tae Oh hingga hari kasus keempat terlewati. Chul Gon tidak mau, karena jika tidak ada bukti mereka harus melepaskan Tae Oh. Dan jika begitu mereka akan sulit untuk menangkapnya lagi.

Maria menemui Tae Oh. Dia menunjukkan memo yang ditujukan padanya. Maria bertanya apakah mungkin itu perbuatan Tae Oh. Tae Oh merasa kecewa karena Maria yang dia percayai ternyata juga mencurigainya sebagai Gap Dong. Tae Oh kemudian mengajak Maria untuk bersamanya besok, di hari kasus ke-4. Tae Oh ingin membuktikan jika dia bukan Gap Dong pada Maria.

Moo Yeom bertemu Chul Gon lagi untuk membicarakan keinginan Maria menjadi ‘umpan’. Chul Gon khawatir terjadi sesuatu pada Maria. Moo Yeom bilang dia tidak akan membiarkan itu terjadi karena dia akan membunuh Tae Oh sebelum itu terjadi.

“Jangan berpikir kau bisa melindungi yang lain. Itu paling menyakitkan saat seorang detektif tidak bisa melindungi orang yang dicintai.”

Chul Gon memberikan nasehat, berdasarkan pengalamannya. Tapi Moo Yeom bilang jika itu terjadi, jika dia tidak bisa melindungi, dia akan berhenti menjadi polisi. Moo Yeom kemudian memberitahu jika Maria seperti itu, begitu tertarik dengan Gap Dong adalah karena Dr. Han, Maria adalah anak tiri Dr. Han. Chul Gon yang tahu Maria adalah saksi merasa terkejut.

Moo Yeom bertanya apakah Maria menyesal dan ingin lari. Belum terlambat untuk lari, dan orang-orang tidak akan menyudutkan Maria jika Maria menolak. Tapi sekali lagi Maria bilang, dia tidak ingin lari.

“Jika kau tidak ingin lari, jangan kehilangan pandangan terhadapku. Jika kau tidak ingin lari, jangan membuatku kehilangan pandangan terhadapmu.”

Hari H kasus ke-4. Ji Wool mendapat perlindungan polisi. Pria yang diancam Tae Oh memperhatikan seorang wanita. Gi Ri dan Hyung Nyun mengikuti Tae Oh. Tae Oh menyadari itu. Saat dia berpapasan dengan laki-laki yang waktu itu dia ancam, dia kembali mengancam dengan pandangan matanya, dan menghilang.

Sesuai yang dijanjikan, Maria pergi bersama Tae Oh. Mereka pergi ke taman bermain. Dari jauh Moo Yeom mengawasi mereka. Tae Oh sepertinya juga tahu jika Moo Yeom mengawasinya. Dia kemudian sengaja menghilang bersama Maria saat bermain komedi putar.

Moo Yeom panik dan mencari Maria. Moo Yeom akhirnya menemukan mereka sedang duduk dan makan permen kapas. Moo Yeom kesal dan menatap tajam Tae Oh dan berkata dalam hati.

“Aku tertipu. Oleh rencanamu, Ryu Tae Oh.”

Tae Oh membalas dalam hatinya juga, seolah tahu apa yang Moo Yeom katakan, “Ya, Ha Moo Yeom. Aku tahu kau akan mengambil umpan.”

Di tempat lain, kasus ke-4 telah terjadi. Seorang wanita dibunuh oleh pria yang waktu kemarin di ancam oleh Tae Oh. Pria itu kemudian bunuh diri, membiarkan dirinya ditabrak kereta.

Tae Oh teringat saat dia merencanakan ini semua bersama Gap Dong. Saat Moo Yeom mengambil umpan, Tae Oh akan menjadi tersangka. Dan dia akan benar-benar dibebaskan. Itu adalah inti kasus ke-4. Tae Oh melihat berita kasus itu di televisi.

Begitu juga Gap Dong di dalam penjara rumah sakit. (melihat perawakannya, aku jadi yakin lagi jika dia adalah si pria idiot.)

Tae Oh tersenyum mengingat lagi percakapannya dengan Gap Dong. Dia berkata bahwa Moo Yeom akan membuktikan sendiri kalau dia tidak bersalah. Tae Oh bilang semakin banyak ikan yang memakan umpan, maka pergerakan akan semakin cepat dan melelahkan. Tapi pemancing akan tertarik, dan itu adalah kenikmatan memancing.

Moo Yeom pergi ke lokasi kejadian. Dia menyusuri rel kereta, dan berkaca-kaca mengingat sesuatu. Di depan matanya, Il Shik, ayahnya, menabrakkan diri pada kereta api. Disana juga ada Chul Gon.

Moo Yeom yang emosi mengambil pistol Hyung Nyun. Dia mendatangi rumah Tae Oh. Tae Oh sedikit terkejut. Mereka kemudian bicara di atas gedung. Moo Yeom memasukkan satu peluru ke dalam pistol dan menodongkannya tepat di depan wajah Tae Oh. Moo Yeom bertanya pada Tae Oh siapa Gap Dong di dalam, tapi Tae Oh tidak mau mengatakannya. Moo Yeom menembakkan pistolnya, hingga empat kali. Tae Oh sedikit gentar.

Tinggal 2 yang tersisa. Moo Yeom meminta Tae Oh mengucapkan salam perpisahan. Tae Oh gentar dan meminta Moo Yeom menunggu. Tapi kemudian terdengar suara tembakan.

***

Jadi, Chul Gon dan Moo Yeom sekarang bekerja sama tanpa sepengetahuan orang lain. Di mata orang-orang mereka masih bermusuhan.

Hmm..semakin menarik. Gap Dong di dalam dan Tae Oh memang berencana membuat bingung Moo Yeom. Berarti Gap Dong dalam kenal siapa Moo Yeom, dan betapa Moo Yeom ingin menangkapnya. Gap Dong dan Tae Oh sengaja mempermainkan Tae Oh.

***

Preview Episode 7

Sepertinya yang terkena tembakan adalah Moo Yeom. Mungkin di lengan atau dikaki. Karena Moo Yeom dilarikan ke rumah sakit.

Dia berkata pada Maria bahwa dia tidak normal lagi. Dia tidak memiliki emosi dan tidak bisa mengontrol dorongan hatinya. Moo Yeom sepertinya sengaja menyerang Tae Oh untuk bisa masuk ke penjara rumah sakit lagi, untuk menemukan Gap Dong.