GAP DONG Episode 3
Sebelumnya di Episode 1 & 2
***
~31 Desember 2013, malam~
Maria masih di dalam bis menuju halte bus S. Dari belakang Moo Yeom yang menghubungi Young Ae melalui telpon umum, muncul Tae Oh menenteng helmnya. Tae Oh memukul kepala Moo Yeom dengan helm. Tae Oh menutup telpon yang masih menggantung. Tae Oh membersihkan sisa-sisa jerami yang menempel di pakaiannya di dekat Moo Yeom, otomatis sisa-sisa jerami itu akan menempel di pakaian Moo Yeom. Tae Oh menutup telpon yang masih menggantung, lalu menggunakan telpon itu untuk menghubungi seseorang.
Tae Oh menghubungi seorang reporter, Reporter Bae dari Newsfan. Tae memberikan petunjuk tentang kejadian kejahatan yang kedua Gap Dong. Dan Tae Oh menggunakan nama Moo Yeom.
Moo Yeom dibawa dengan ambulance. Ji Wool yang diberi kabar oleh Hyung Nyun menangis tersedu-sedu. Tae Oh yang mengendarai motornya sengaja berjalan di depan ambulance dengan pelan dan menghalangi jalannya ambulance, seperti mempermainkan. Tae Oh menyeringai, lalu menjalankan motornya dengan cepat meninggalkan ambulance.
Maria sampai di halte bus S, dan menyocokkan dengan gambar yang dia miliki di ponsel.
~1 Januari 2014~
Hyung Nyun dan Young Ae yang membawa Moo Yeom ke rumah sakit meminta maaf pada Biksu Jinjo atas penyerangan yang terjadi pada Moo Yeom. Di dalam ruang perawatan, Ji Wool mengecek nafas dan detak jantung Moo Yeom. Kemudian Biksu Jinjo menjelaskan mengapa Ji Wool lengket pada Moo Yeom. Ternyata dia dulu pencuri yang diselamatkan Moo Yeom dari ancaman penjara (seperti yang sering dilakukan Moo Yeom), sejak saat itu Ji Wool terus lengket pada Moo Yeom.
Ji Wool bertanya pada Biksu Jinjo hasil X-ray di kepala Moo Yeom. Biksu Jinjo bilang tidak ada hal serius yang terjadi, Moo Yeom hanya tidur saja. Ji Wool kemudian menjelaskan pada Young Ae yang terlihat cemburu padanya bahwa dia adalah penulis weebtoon. Dan karena itu mereka pun membaca berita tentang Gap Dong, tepatnya laporan Moo Yeom (yang sebenarnya adalah Tae Oh) tentang petunjuk kejahatan kedua yang akan terjadi tanggal 7 januari, mantel merah, dan halte bus.
Gi Ri dan beberapa rekannya di kantor polisi menyayangkan sikap Moo Yeom yang melaporkan hal seperti itu pada media. Gi Ri merasa kesal, dia ingin menutup mulut Moo Yeom dengan rapat. Hyung Nyun, istri Moo Yeom yang juga ada disana dan mendengarkan ocehan Gi Ri tak kalah merasa kesal. Dia menyuruh Gi Ri menutup mulutnya dengan rapat, kalau tidak dia yang akan melakukannya. Gi Ri menutup mulutnya dengan ekspresi mengejek.
Hyung Nyun yang emosi berdiri dan berteriak pada rekan-rekannya, apakah mereka melihat langsung Moo Yeom melaporkan hal itu, atau apakah CCTV merekamnya. Moo Yeom juga diserang. Gi Ri mengejek lagi, kenapa Moo Yeom diserang ditempat itu. Gi Ri meminta Hyung Nyun untuk tidak terlalu percaya Moo Yeom. Namun Hyung Nyun tak terpengaruh, dia yakin ada seseorang yang berpura-pura sebagai Moo Yeom.
Artikel di internet itu juga dilihat oleh Jaksa Park yang kini ada di ruangan Chul Gon. Jaksa Park menilai artikel itu berlebihan, sama saja seperti memberikan manual pada pelaku. Jaksa Park meminta Chul Gon untuk mengawasi Moo Yeom.
Ji Wool dan Biksu Jinjo di rumah sakit, masih tidak percaya apakah benar-benar Moo Yeom yang melaporkan peringatan itu pada media. Tapi Biksu Jinjo percaya Moo Yeom memiliki sebuah rencana, mungkin Moo Yeon ingin memperingatkan orang-orang bahwa Gap Dong sudah kembali. Ji Wool pun berpikir bahwa Moo Yeom berpikir kejahatan kedua akan terjadi. Moo Yeom kemudian sadar, dan mendengarkan pembicaraan Ji Wool dan Biksu Jinjo.
Dr Han (sebelumnya aku menyebut dia Prof Sang Hoon) memberikan kuliahnya tentang kejahatan Gap Dong yang kedua. Korban sebelumnya melakukan kencan buta dan menunggu bus di halte untuk pulang ke rumah. Kejahatan itu terjadi tanggal 7 Januari 1994. Dia ditemukan di bawah tumpukan jerami sehari kemudian. Dan wanita itu menggunakan mantel berwarna merah.
Kantor Newsfan terus mendapatkan telpon yang menanyakan Reporter Bae, membuat rekannya merasa kesal. Kemudian Moo Yeom datang sebagai pengantar makanan yang dipesan Reporter Baek. Moo Yeom ikut makan disana.
Moo Yeom berpura-pura dengan mengatakan bahwa semalam saat dia menelpon Reporter Bae dia sedang mabuk, dan lupa tentang apa yang dikatakannya, jadi dia datang untuk memastikan apa saja yang dia bicarakan di telpon tadi malam. Reporter Bae mengingatkan bahwa semalam Moo Yeom mengatakan dia butuh investigasi publik untuk menghentikan kejahatan kedua, dan Moo Yeom mengatakan tentang puzzle yang akan diselesaikan olehnya kemudian.
Moo Yeom menunjukkan tanda pengenalnya pada Reporter Bae yang tidak percaya bahwa dia adalah Moo Yeom. Kemudian Reporter Bae juga mengingatkan bahwa Moo Yeom berjanji akan memberitahu mereka jika mereka tidak bisa memecahkan puzzle dengan artikel itu. Moo Yeom berkata sebelum pergi bahwa nanti dia akan memberitahukan sebuah rahasia jika pria itu (Gap Dong) berhasil ditangkap.
Moo Yeom sengaja berpura-pura untuk mengorek apa saja yang laporkan orang itu, yang Moo Yeom yakin bahwa itu Gap Dong.
Moo Yeom masuk ke dalam lift hendak turun, dan Maria baru saja keluar dari lift samping. Moo Yeom melihat Maria berjalan melewatinya. Maria menemui reporter wanita rekan Reporter Bae. Maria datang untuk mencari keterangan tentang suara Gap Dong (orang yang menelpon), bahwa dia bisa mendeskripsikannya dari suara. Tapi reporter itu tidak percaya.
Moo Yeom menunggu Maria di depan gedung. Dia kemudian mengikuti Maria yang naik sebuah taksi hingga berhenti di suatu tempat. Moo Yeom melihat Maria membeli beberapa koran yang memuat artikel tentang kembalinya Gap Dong. Moo Yeom kemudian turun dari mobil dan mengikuti Maria yang berjalan.
Kemudian Maria menyadari dirinya diikuti oleh seseorang. Dia bersembunyi di depan pintu rumah dan mengeluarkan alat kejut listriknya. Maria mencoba menyerang Moo Yeom dengan alat kejutnya, tapi malah dia yang terkena karena Moo Yeon menangkis. Moo Yeom menggendong Maria, dan membawanya masuk ke dalam rumah setelah sebelumnya Moo Yeom bingung yang mana rumah Maria.
Di café tempat Tae Oh bekerja, tiga orang wanita membicarakan Gap Dong yang kini menjadi top kata kunci pencarian. Ada yang tidak tahu siapa Gap Dong itu, dan temannya memberitahu bahwa Gap Dong adalah orang yang pernah memperkosa dan membunuh 9 orang wanita 20 tahun yang lalu, dan dia tidak pernah tertangkap hingga sekarang.
Tae Oh tersenyum puas mendengar perbincangan mereka. Lalu tiga wanita itu membicarakan Tae Oh yang tampan.
Maria terbangun dan hendak memukul Moo Yeom dengan lampu gantung kemudian dia menyadari bahwa itu Moo Yeom. Moo Yeom mempertanyakan Maria yang tinggal di tempat kecil seperti itu dan menyimpan alat kejut. Moo Yeom melihat Maria begitu ketakutan. Moo Yeom memberikan sebuah peluit pada Maria. Dia meminta Maria untuk meniupnya dalam keadaan darurat. Seseorang akan datang untuk menyelamatkan Maria.
Maria bertanya apakah Moo Yeom akan datang juga. Moo Yeom tidak menjawab, dia balik bertanya siapa Maria sebenarnya.
Ji Wool datang ke café tempat Tae Oh bekerja. Tae Oh melihatnya dan mengenali Ji Wool, gadis yang pernah memintanya menjadi model, dan pernah dia jadikan target. Tae Oh menghampiri Ji Wool menyapanya. Ji Wool terkejut melihat Tae Oh disana, dia tidak menyangka.
Maria menjawab pertanyaan Moo Yeom, dia seorang psikiater. Maria kemudian berkata bahwa dia yakin bukan Moo Yeom yang membuat laporan pada media, dan Moo Yeom setuju bahwa Gap Dong-lah yang membuat laporan itu. Maria bertanya apakah Moo Yeom menemukan mengapa Gap Dong melakukan hal itu. Sebaliknya Moo Yeom meminta Marian mengatakan padanya apa yang dia temukan, sepertinya Maria menyelesaikan sebuah puzzle besar.
Maria berpikir sejenak, dan kemudian berkata, itu adalah sebuah awal..bukan akhir. Di lihat dari artikel itu, Gap Dong memberitahu mereka bagaimana untuk menemukannya. Tapi bukan bagaimana untuk menangkapnya. Maria meminta Moo Yeom untuk menemukan akhirnya segera, atau kalau tidak mereka tidak akan pernah menangkap Gap Dong.
Chul Gon marah-marah di kantor. Semua negri membicarakan Gap Dong, tapi mereka tidak bisa menemukan satu bukti pun. Semua anak buahnya terdiam, termasuk Kepala Cha.
Chul Gon kemudian bertanya pada Ketua Cha tentang alibi Moo Yeom. Ketua Cha dengan sedikit enggan mengatakan bahwa Moo Yeom pergi menemui dokter penjara, tapi tidak jadi karena ada janji pasien. Chul Gon bertanya dimana Moo Yeom sekarang. Hyung Nyun akan menjawab, tapi Gi Ri dengan cepat mendahuluinya dan mengatakan bahwa ponsel Moo Yeom mati, jadi mereka tidak tahu dimana Moo Yeom. Ketua Cha membela, saat ini Moo Yeom cuti sakit. Chul Gon tidak peduli dan meminta Ketua Cha melaporkan dimana Moo Yeom.
Gi Ri kemudian memberitahu bahwa Moo Yeom mengunjungi Reporter Bae, dia mendengarnya sendiri dari Reporter Bae. Moo Yeom menjanjikan puzzle yang menarik jika mereka tidak bisa menyelesaikan petunjuk sebelumnya. Dan ada rekaman percakapan Gi Wi dengan Reporter Bae, membuat Ketua Cha yang meragukan perkataan Gi Ri tidak bisa mengatakan apapun lagi.
Ji Wool masih bersama dengan Tae Oh, dia heran dengan kejadian Gap Dong yang terjadi bersamaan dengan terbitnya webtoon miliknya. Tae Oh bilang mungkin itu takdir. Ji Wool membenarkan, dia tidak suka dengan pembunuhan berantai itu, tapi mungkin webtoon miliknya akan menjadi terkenal. Ji Wool meminta Tae Oh untuk menjadi model karakter penjahat dalam webtoonnya.
Ji Wool memperlihatkan webtoon miliknya pada Tae Oh. Tae Oh pun mengetahui bahwa karakter detektif yang Ji Wool buat, modelnya Moo Yeom. Tae Oh kemudian bilang bagaimana jika Ji Wool membuat karakter Moo Yeom juga menjadi seorang psikopat. Dia bersedia menjadi model Ji Wool jika ceritanya seperti itu. Dia tidak mau menjadi orang jahat di webtoon itu sendirian. Dan sepertinya Ji Wool menerima permintaan Tae Oh.
Ji Wool kemudian keluar menyusul Moo Yeom yang baru saja lewat di depan café. Ji Wool bertanya dimana halte bus yang disebutkan dalam laporan itu, dia ingin melihatnya sendiri untuk ilustrasi nyata. Tapi Moo Yeom tidak menjawab dan kembali berjalan. Lalu Ji Wool bertanya lagi apa yang terjadi setelah halte bus itu, Ji Wool sedang mencari ide untuk melanjutkan webtoonnya.
Moo Yeom terdiam dan teringat perkataan Maria bahwa artikel itu adalah awal. Ji Wool bertanya lagi, dimana mayatnya akan ditemukan, itu tidak tercantum dalam artikel. Moo Yeom seakan diberitahu bahwa yang Ji Woll sebutkan barusan adalah ‘akhirnya’. Moo Yeom harus menemukan mayat itu.
Dari jauh Tae Oh memperhatikan mereka dengan tatapan tajam.
Dr Han memperhatikan kembali gambar-gambar kejadian kejahatan Gap Dong yang kedua, 20 tahun lalu. Oya, Dr Han ini adalah seorang profiler, dia biasa membantu polisi mendeskripsikan dan menilai seseorang. Chul Gon masuk, Dr Han menyambutnya dengan ramah. Chul Gon memastikan jika Dr Han yang memberitahu Moo Yeom bahwa simpul yang digunakan Gap Dong adalah simpul pancing. Dr Han membenarkan, lagipula batas kasusnya sudah berakhir, jadi apa masalahnya.
Ternyata Chul Gon datang untuk memberikan peringatan agar Dr Han diam tentang masalah Gap Dong, kalau tidak dia akan menghancurkan karir Dr Han. Chul Gon juga meminta Dr Han memberitahu Moo Yeom untuk menghentikan omong kosong yang dia lakukan. Dr Han bertanya apakah Chul Gon begitu membenci Moo Yeom, padahal dia mempunyai tujuan yang sama dengan Chul Gon untuk menangkap Gap Dong. Tapi Chul Gon menilai bahwa Moo Yeom yang mengatur pertunjukan itu.
Chul Gon kemudian memberitahu Dr Han yang menilai Il Shik adalah orang bodoh karena tidak bisa mengikat tali sepatu anaknya jadi tidak mungkin mengetahui simpul pancing yang rumit, bahwa Il Shik biasa bekerja untuk nelayan. Tidak ada yang tahu apa yang dipelajari Il Shik dari nelayan itu. Itulah sebabnya (Dr Han salah menilai Il Shik) sepuluh tahun yang lalu Chul Gon marah pada Dr Han dan membuang Dr Han ke universitas itu.
Chul Gon juga mengetahui Moo Yeom mempelajari simpul itu sebelum terjadi kasus. Maka Chul Gon semakin curiga pada Moo Yeom. Dr Han bertanya pada Chul Gon, bagaimanapun kejadian itu terjadi, apakah Moo Yeom atau bukan pelakunya, apakah itu akan berakhir dengan kasus pertama.
Chul Gon berjalan sambil memikirkan perkataan-perkataan Moo Yeom. Chul Gon ingat Moo Yeom berkata bahwa pembunuhan itu belum bisa disebut pembunuhan berantai jika belum terjadi kasus berantai.
Chul Gon memberikan perintah pada seluruh anak buahnya untuk mencegah terjadinya kemungkinan pembunuhan berantai. Chul Gon menyuruh Ketua Cha mengadakan konferensi pers darurat tentang artikel itu dan membiarkan semua orang tahu tentang Gap Dong. Chul Gon juga menyuruh untuk menghapus semua elemen untuk kejahatan kedua, karena copycat Gap Dong akan menginginkan semuanya sama persis. Jadi, jangan biarkan wanita mengenakan mantel merah dan periksa halte bus S. Chul Gon meminta semuanya untuk tidak membiarkan bahkan seekor tikus muncul di hari kejadian itu.
Ketua Cha kemudian mengadakan konferensi pers, mengatakan sesuatu pada Gap Dong bahwa mereka akan menangkapnya. Tae Oh mendengarkan berita itu di rumahnya sambil menari-nari lagi. Dia lalu menyiulkan nada yang menjadi ciri khas Gap Dong, dan dia mengingat pertemuannya dengan Gap Dong saat itu.
Di rumah sakit penjara, pada pasien melihat konferensi pers itu di televisi. Ada seorang pria (Di episode sebelumnya belum muncul) yang melihatnya sambil tersenyum simpul. Kemudian geng pasien membicarakan Gap Dong. Pria idiot (yang sebelumnya aku tebak dia adalah Gap Dong) menilai Gap Dong bodoh karena melakukan kejahatan yang sama persis dengan kejadian 20 tahun lalu, itu akan membuatnya mudah ditangkap. Pria tadi, menoleh pada pria idiot.
(dan dugaanku sekarang Gap Dong asli adalah dia…)
~7 Januari 2014~
08:00 AM
Hari H. Kantor kepolisian ramai wartawan. Ketua Cha yang baru datang diberondong pertanyaan. Dia mengatakan bahwa dia akan menangkap pelakunya bahkan jika dia seorang hantu. Reporter bertanya tentang keberadaan Moo Yeom, apakah Moo Yeom dipecat karena pelaporan artikel itu. Ketua Cha tidak menjawab dan bergegas masuk.
09:00 AM
Moo Yeom ternyata pergi ke tempat ditemukannya mayat korban 20 tahun yang lalu. Dia mengaduk-aduk tumpukan jerami untuk mencari korban yang mungkin tertutup tumpukan jerami seperti 20 tahun yang lalu.
Polisi benar-benar mencegah seorang wanita pun untuk mengenakan mantel merah, bahkan sekalipun seorang nenek. Young Ae di kantor menerima beberapa panggilan dari orang-orang yang khawatir dengan keluarganya yang menghilang, padahal hanya pergi sebentar ke suatu tempat.
02:30 PM
Moo Yeom masih mengaduk-aduk tumpukan jerami. Tapi dia tidak menemukan apapun.
04:30 PM
Ibu Ji Wool menanti Ji Wool pulang sekolah dengan khawatir, dia mengira Ji Wool sudah mati di suatu tempat.
05:00 PM
Polisi menempel pengumuman di halte bus S, bahwa tidak ada bus hari itu dan meminta siapapun melapor pada polisi jika melihat orang yang mencurigakan.
07:00 PM
Chul Gon dan para petugas kepolisian berada di ruang rapat melihat gambar-gambar kejadian kasus kedua 20 tahun yang lalu. Chul Won merasa ada sesuatu yang hilang. Ketua Cha kemudian menunjukkan foto dari kamera rumah sakit saat Moo Yeom ada disana. Chul Gon tertarik pada jerami yang menempel di jaket Moo Yeom. Kemudian Chul Gon menyuruh mereka membakar semua tumpukan jerami yang ada di Iltan.
Para petugas polisi membakas semua tumpukan jerami sisa panen.
10:00 PM
Moo Yeom kembali ke tempat itu dan melihat jerami yang dibakar. Dia teringat peringatan Maria untuk menemukan akhirnya segera, jika tidak mereka tidak bisa menangkap Gap Dong. Moo Yeom mengeluarkan ponselnya untuk menelpon Maria.
Maria berdiri di halte bus S dengan penampilan lainnya dan mengenakan jaket merah. Dari kejauhan Tae Oh melihat Maria dengan tatapan tajam. Tae Oh kemudian mengintai lebih dekat Maria sambil menyeringai. Maria menghentikan mengunyah permen karet, dia sepertinya menyadari ada seseorang yang mengintainya.
Moo Yeom tidak bisa tersambung dengan Maria. Dia pun meninggalkan pesan bahwa dia sudah menyelesaikan puzzlenya tapi dia tidak bisa melihat jawabannya. Moo Yeom bertanya pada Maria apakah Maria mengetahui hal lain atau berada dalam jalur yang benar.
Tae Oh mendekati Maria dan memasang wajah innocent, dia menyapa Maria dan bertanya apakah Maria menunggu seseorang. Maria melihat jam tangannya dan berkata kalau dia tidak datang. Maria kemudian berjalan pergi. Raut wajah Tae Oh berubah lagi, memandang tajam Maria dan mengikutinya.
Moo Yeom melihat seorang petani yang melarang jeraminya dibakar karena akan ada seorang wanita yang mengambilnya. Wanita itu seharusnya sudah lama datang, tapi ternyata belum datang juga sudah beberapa hari terlewati.
Tae Oh mengantar Maria ke depan rumahnya. Dia kemudian pura-pura kedinginan, ingin mampir untuk minum teh. Maria waspada, tapi kemudian mempersilahkan Tae Oh masuk ke rumahnya dengan syarat tidak boleh ada pertanyaan. Tae Oh menyeringai, dia melihat ke belakang dan masuk ke rumah Maria.
Moo Yeom mendapatkan keterangan dari petani yang tadi bahwa wanita yang yang akan mengambil jeraminya, seorang pengrajin jerami, terakhir ke sana pada malam tahun baru. Moo Yeom pun mengingat kejadian saat dia dipukul di halte S malam itu. Moo Yeom akhirnya menyadari dia telah menemukan ‘akhirnya’. Moo Yeom melihat jam di mobilnya, 10:58 PM.
Di kantor polisi Hyung Nyun bersama Gi Ri dan beberapa orang rekan mereka menghadap jam dinding, tinggal satu jam lagi menuju tanggal 8. Sepertinya mereka bertaruh tentang kejadian yang akan terjadi hari itu.
Ketua Cha menemukan informasi bahwa yang ada di jaket Moo Yeom waktu itu memang jerami. Chul Gon yang baru datang menegurnya karena dia tidak melaporkan apapun. Ketua Cha pun memberitahukan temuannya tadi.
Young Ae menerima telpon dari Moo Yeom yang menanyakan tentang kursus kerajinan jerami. Young Ae memberitahu bahwa hanya ada satu tempat kursus kerajinan jerami di sekitar tempat itu. Moo Yeom meminta Young Ae untuk memeriksa catatan telpon, kartu kredit dan semuanya tentang wanita itu, Lee Sun Shim.
Moo Yeom pergi ke tempat kursus yang terlihat sudah lama tidak ditinggali. Dan memang benar, Young Ae melaporkan bahwa tidak ada catatan telpon ataupun kartu kredit sejak seminggu terakhir. Moo Yeom memanggil wanita itu tapi tidak ada jawaban, seorang petugas keamanan memberitahu bahwa Lee Sun Shim memiliki workshop di tempat lain.
Rombongan Chul Gon beriringan menuju suatu tempat. Chul Gon teringat perkataan tim forensik yang menyebut Moo Yeom sebagai pelaku karena mengetahui dengan pasti detail dari kejadian pembunuhan di kasus pertama. Lalu Chul Gon juga mengingat perkataan emosi Moo Yeom, bahwa dia akan terus menulis agar Chul Gon bisa mengingatnya. Terakhir, Chul Gon ingat bahwa Moo Yeom telah mempelajari simpul itu.
Chul Gon kemudian berkata, “Aku ingin tahu…jika ini adalah kesalahan. Apakah kembalinya diriku adalah masalahnya?”
Ketua Cha menjawab bahwa belum yakin bahwa itu adalah Moo Yeom. Tapi Chul Gon yakin karena dia yang membawa keluar monster yang ada di dalam diri Moo Yeom.
Moo Yeom sampai ke workshop Lee Sun Shim yang digembok dari luar. Moo Yeom menggunakan sesuatu untuk membuka gembok. Begitu pintu dibuka, menyeruak bau tidak enak membuat Moo Yeom menutup hidungnya.
Moo Yeom menggunakan senter dan mencari kemungkinan korban berada di tumpukan jerami. Moo Yeom menjatuhkan senternya.
Maria membuatkan teh untuk Tae Oh yang kini ada di dalam rumahnya. Tae Oh bertanya apa yang dilakukan Maria sebelumnya di halte bus S. Tae Oh bilang dia takut jawaban Maria adalah jawaban mengerikan.
“Jawaban mengerikan? Gap Dong?” tanya Maria balik membuat Tae Oh tertegun, tak menyangka Maria berani menyebutkan nama itu.
Maria melanjutkan dia pikir Tae Oh sudah tahu tahu hal itu, memang benar dia menunggu Gap Dong. Tae Oh tidak percaya Maria menunggu Gap Dong. Maria bertanya apakah dia tidak boleh menunggu Gap Dong. Tae Oh tak habis pikir, apa yang akan dilakukan Maria ketika bertemu Gap Dong, apakah dia ingin menendang Gap Dong dengan kaki kurus Maria, memukulnya dengan tinju bayi Maria. Tae Oh bilang Maria akan terluka.
Maria tersenyum, “Aku Maria. Tidak akankah Gap Dong takut padaku?” (Maria disini maksudnya mungkin Bunda Maria)
Maria kemudian balik bertanya pada Tae Oh, apa yang dilakukan Tae Oh di halte bus S. Tae Oh terdiam dengan wajah innocentnya. Maria mencondongkan badannya pada Tae Oh.
“Apakah kau…Gap Dong?”
Moo Yeom masih mencari di tumpukan jerami. Lalu jam dinding berbunyi menandakan jam 12 malam. Moo Yeom kesal, dia bertekad akan menemukan “akhirnya”. Di luar, entah mendapat informasi dari mana, rombongan Chul Gon telah sampai.
Tak lama terdengar suara siulan khas Gap Dong. Moo Yeom mencari sumber suara. Dia menyibak tumpukan jerami di mana siulan itu berasal. Moo Yeom menemukan korban Lee Sun Shim, dan mengambil rekaman yang terselip di tangannya.
Moo Yeom mematikan rekaman itu, dari belakang muncul seseorang memanggil namanya.
Moo Yeom menoleh. Chul Gon.
“Senang bertemu denganmu. Gap Dong telah kembali.”
***
Note: jadinya di bagi 2, soalnya di post ini foto sisanya tidak mau masuk...
fokus nyelesaiin golden rainbownya dong ka..
ReplyDeletefokus dong... kan nunggu giliran yang lain... kewajibanku sebelumnya sudah dibayar, yg selanjutnya nunggu yg lain selesai dulu. kan gantiaaannn... :)
Deletegomawo mba mumu, sudah mengurangi rasa penasaran ku :)
ReplyDelete*soalnya nonton di gooddrama loadingnya lama hihi
*miane jadi curhat. hihi