GAP DONG Episode 4
Sebelumnya di [Episode 3]
Moo Yeom masih mencari korban di tumpukan jerami. Lalu jam dinding berbunyi menandakan jam 12 malam. Moo Yeom kesal, dia bertekad akan menemukan “akhirnya”. Di luar, entah mendapat informasi dari mana, rombongan Chul Gon telah sampai.
Tak lama terdengar suara siulan khas Gap Dong. Moo Yeom mencari sumber suara. Dia menyibak tumpukan jerami di mana siulan itu berasal. Moo Yeom menemukan korban Lee Sun Shim, dan mengambil rekaman yang terselip di tangannya.
Moo Yeom mematikan rekaman itu, dari belakang muncul seseorang memanggil namanya.
Moo Yeom menoleh. Chul Gon.
“Senang bertemu denganmu. Gap Don telah kembali.”
Maria kemudian balik bertanya pada Tae Oh, apa yang dilakukan Tae Oh di halte bus S. Tae Oh terdiam dengan wajah innocentnya. Maria mencondongkan badannya pada Tae Oh.
“Apakah kau…Gap Dong?”
Tae Oh tertegun ditanya seperti itu oleh Maria. Maria tersenyum, dia berkata pertanyaannya itu berbahaya, bagai seekor kelinci bertanya pada seekor harimau, “apakah kau akan memakanku?”. Tae Oh terdiam.
Moo Yeom kemudian ditangkap karena tertangkap basah berada di tempat kejadian. Moo Yeom tidak berusaha menjelaskan apapun dan bersedia di borgol. Moo Yeom dibawa keluar menggunakan masker, agar tidak diketahui identitasnya, tapi ternyata seorang reporter wanita (yang terus muncul) mengenali dan memanggilnya. Moo Yeom pun menoleh, dan para wartawan dengan bebas mengambil fotonya.
Tae Oh tertawa, dia berkata bahwa dia hanya khawatir Maria terluka karena sebelumnya dia menelpon tapi tidak diangkat. Tae Oh kemudian memberitahu saat dia masih di penjara rumah sakit, dia melihat tulisan “Oh Maria adalah Gap Dong”. Maria gugup, tapi dia berusaha menangani perasaannya itu dan meminta Tae Oh menjelaskan secara rinci tentang hal itu.
Di kamar mandi rumah sakit, ada seorang pria yang menulis di cermin, bahwa Maria adalah Gap Dong. Saat beberapa orang masuk, dia menghapus tulisan itu. Kejadian ini bukan flashback Tae Oh, karena beberapa orang yang masuk membicarakan tentang penangkapan Gap Dong.
Tertangkapnya Moo Yeom di tempat kejadian menjadi berita di seluruh negri.
Di kantor polisi, Gi Ri dan rekan-rekannya kembali berulah. Dia kesal pada Moo Yeom yang dengan berani menyentuh mayat korban. Mereka juga curiga karena Moo Yeom bisa menemukan tempat itu. Young Ae kesal mendengarnya dan beranjak pergi.
Moo Yeom di ambil sampel air liurnya untuk pemeriksaan DNA. Tak hanya itu, bahkan baju dan celananya diminta petugas. Hyung Nyun keberatan, tapi tidak bisa membantah karena itu perintah dari Chul Gon. Young Ae datang dengan marah, karena merasa itu terlalu berlebihan. Tapi kemudian dia tercengang melihat tubuh Moo Yeom. Haaa…aku ketawa liat adegan ini.
Moo Yeom kemudian langsung diinterogasi oleh Ketua Cha, Chul Gon mengawasi dari ruangan sebelah. Ketua Cha langsung menanyakan kenapa Moo Yeom ada di tempat itu. Moo Yeom bilang dia menyelesaikan puzzle yang diberikan seseorang untuk menemukan apa yang ditinggalkan pelaku di laporan kejahatan kedua. Moo Yeom memiliki beberapa firasat dan membawanya kesana.
Moo Yeom tahu bahwa itu tidak masuk akal. Tapi sekarang dia benar-benar seperti tersangka. Ketua Cha sepertinya juga tidak percaya jika Moo Yeom pelakunya. Ketua Cha lalu menunjukkan gambar jerami yang menempel di jaket Moo Yeom di hari kematian Lee Sun Shim seminggu yang lalu, Ketua Cha menuntut penjelasan Moo Yeom karena Moo Yeom sebelumnya mengatakan dia menyadari adanya jerami beberapa jam yang lalu.
Moo Yeom menatap gambar itu, dia juga tidak tahu mengapa jerami itu ada di jaketnya. Dia pun bergumam, jika seperti ini dia akan dijadikan tersangka sebagai Gap Dong.
“Kau tidak punya alibi untuk kasus pertama dan kau berada di tempat kejadian seminggu sebelumnya. Kau tahu apa maksud semua ini, kan?”
“Ya, aku tahu. Aku benar-benar dijebak.”
“Ha Moo Yeom, mulai sekarang..kau adalah tersangka pelaku pembunuhan berantai Iltan.”
Moo Yeom jelas tidak senang mendengarnya, karena dia memang dijebak.
Ji Wool menangis mendatangi kuil dengan dijadikannya Moo Yeom sebagai tersangka Gap Dong. Ji Wool dan beberapa biksu anak-anak menangis setelah melihat berita di televisi. Biksu Jinjo memarahi mereka yang tampak seperti di pemakaman. Ji Wool kemudian mengatakan dia akan membebaskan Moo Yeom.
Maria menemui Dr Han yang ternyata menikahi ibunya. Jadi Dr Han adalah ayah tirinya, pantas saja di episode sebelumnya mereka mengenal satu sama lain, tapi sepertinya Dr Han melakukan itu juga untuk membantu Maria menyembunyikan identitasnya sebagai saksi waktu itu.
Maria dan Dr Han bicara di taman. Dr Han meminta Maria berhati-hati, jika memang Gap Dong ada di penjara rumah sakit itu seperti yang dikatakan Maria, maka itu akan berbahaya untuk Maria sendiri. Maria mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan pendapat Dr Han tentang Moo Yeom, apakah dia adalah seorang kriminal. Dr Han dengan yakin mengatakan bahkan 0.000001% yang menunjukkan Moo Yeom adalah kriminal. Tapi kenyataan menyedihkan yang dia pelajari dari bidangnya selama ini adalah bahwa terkadang manusia melakukan hal-hal yang tidak bisa dijelaskan.
Gi Ri memberikan laporan penyelidikan kasus kedua dalam rapat. Mereka hanya menemukan jejak kaki korban dan Moo Yeom, tidak ditemukan tali tapi hanya simbol, ditemukan sapu dari jerami di area genitalnya (ngeri ngeliat yang ini), dan suara siulan di perekam bukanlah suara Moo Yeom melainkan suara siulan yang diambil dari internet. Korban di perkirakan meninggal di sore hari berdasarkan sisa makanan di dalam perutnya.
Tidak ada alibi Moo Yeom hingga pukul 2 sore dan ponselnya juga mati saat itu (padahal batere habis). Gi Ri memperkirakan Moo Yeom mematikan ponselnya sebelum membunuh, dan setelah membunuh dia menuju telpon umum untuk menghubungi media.
Hyung Nyun tidak terima karena Moo Yeom juga di serang saat itu dan dia menduga bahwa pelaku adalah orang yang menyerang Moo Yeom. Gi Ri mematahkan dugaan Hyung Nyun, dari semua orang kenapa Moo Yeom yang diserang dan menggunakan namanya. Menurut Gi Ri, memukul kepalanya sendiri bagi Moo Yeom yang sudah membunuh dua orang tidaklah sulit.
Chul Gon yang sedari tadi diam memikirkan sesuatu bergegas keluar.
Chul Gon menemui Moo Yeom. Chul Gon menuduh Moo Yeom sebagai copycat Gap Dong. Moo Yeom bilang bahwa dia dijebak, tapi dia tidak bisa mengatakan (tidak tahu) siapa yang menjebaknya. Chul Gon beranggapan Moo Yeom sengaja menjadi detektif untuk menyembunyikan identitas aslinya sebagai Gap Dong, dan akan sangat menyenangkan jika dia bisa dibebaskan setelah jadi tersangka.
Moo Yeom yang kesal menyebut Chul Gon jenius dengan tebakannya itu.
Gi Ri menemui Jaksa Seo Ji Hun untuk meminta surat tuntutan bagi Moo Yeom. Tapi Jaksa Seo yang ternyata teman Gi Ri tidak mau memberikannya begitu saja karena itu adalah kasus pertamanya. Jaksa Seo meminta dilakukan pemeriksaan kejiwaan pada Mo Yeom. Gi Ri kesal. (kayaknya ni orang berdua tidak akur)
Moo Yeom dibawa untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan. Hyung Nyun meminta Moo Yeom untuk melakukannya dengan baik, karena sepertinya jaksa berpihak pada mereka. Moo Yeom kesal, seharusnya istri itu membela dan meminta dokter untuk bersikap lunak. Hyung Nyun bergurau, dia tidak mau ikut karena dia tidak mau memberikan kesaksian buruk. Moo Yeom mendesah, bahkan istrinya pun meninggalkannya. Hyung Nyun tersenyum dan meminta petugas yang membawa Moo Yeon menjaganya dengan hati-hati. (sweet…)
Hyung Nyun menemui Tae Oh. Dia menanyakan alibi Tae Oh saat kejadian. Tae Oh bilang dia sedang bersama Maria, hari ini pun dia akan menemui Maria. Hyung Nyun mencoret nama Tae Oh.
Aku tidak tahu alibi kejadian mana yang Hyung Nyun periksa. Tapi seingatku Tae Oh bertemu Maria pada malam kejadian kasus pertama, itupun juga tidak lama.
Maria membuka-buka daftar pasien-pasiennya lagi. Lalu dia mendengar siulan itu. Maria langsung keluar mencari suara. Maria melihat para pasiennya yang sedang bermain, dan menatap mereka satu persatu mencari siapa yang bersiul, tapi tidak ada hasil.
Geng pasien membicarakan Maria. Saat si pria idiot mengatakan bahwa Maria adalah Gap Dong, pria itu (yang aku duga Gap Dong) langsung menoleh dan tersenyum simpul.
Tae Oh mendatangi rumah sakit dan ingin mengunjungi Maria, tapi sayang jadwal Maria sudah di pesan. Moo Yeom sampai di rumah sakit, orang-orang yang ada disana memperhatikannya. Kemudian ada seorang pria yang mengaku sebagai ayah korban memukul dan memaki Moo Yeom. Pria itu tak sengaja terjatuh, beruntung Moo Yeom berhasil memegang tangannya dan menarik pria itu dibantu Maria. Tae Oh melihatnya dengan pandangan tidak suka, dia bergumam, “Hati-hati. Oh Maria adalah Gap Dong.
Moo Yeom kemudian menjalani sebuah tes. Maria menunjukkan gambar tempat kejadian dan bertanya apakah Moo Yeom mengetahui tempat itu. Moo Yeom membenarkan itu adalah tempat kejadian. Dan hasil analisis otak menunjukkan bahwa Moo Yeom tidak berbohong. Gambar kedua yang diperlihatkan Maria adalah gambar korban, tapi Maria bilang itu adalah saksi yang melihat Moo Yeom di tempat kejadian. Moo Yeom berusaha keras mengingatnya. Maria menunggu dengan cemas. Hasil analisis menunjukkan bahwa Moo Yeom memang tidak mengenal wanita itu. Maria pun merasa lega.
Tiba-tiba ada yang membuka pintu dan melihat ke dalam. Dia adalah Tae Oh yang sudah berubah penampilan.
Moo Yeom selesai diperiksa. Maria pun memberitahu bahwa wanita tadi sebenarnya adalah korban. Maria sengaja berbohong untuk mengetes Moo Yeom. Hasilnya bagus, dan membuktikan bahwa Moo Yeom bukanlah pelakunya.
Kemudian terdengar kembali siulan itu. Maria langsung keluar mencari sumber suara. Moo Yeom ingin mengejar tapi di tahan oleh polisi yang mengawalnya. Moo Yeom mengenali siulan itu yang juga dia dengar saat menemukan korban.
Maria mencari sumber suara, tapi tidak ada seorang pun yang mencurigakan. Dia lalu melihat punggung seorang tahanan pasien. Maria mengejarnya, dan memegang tangannya untuk berhenti. Maria bertanya apakah pria itu bersiul, tapi pria itu tidak melakukannya. Maria bertanya lagi apakah pria itu menyanyikan nada “hide and seek”. Pria itu sedikit terkejut dan menyangkal. Maria pun berbalik. Pria itu menatap Maria.
Maria berdiri di ruang tengah, tempat di adakan sebuah acara. Dia berdiri di dekat Tae Oh yang menyamar. Tae Oh memberikan balon pada seorang anak kecil. Dia bergumam sambil melihat ke arah Maria bahwa dia juga bersenang-senang.
Maria kembali ke ruangannya dan melihat kamera CCTV di dekat ruangannya tertutup balon. Moo Yeom masih menunggu di ruangan Maria. Dia bertanya mengapa Maria bersikap seperti tadi mendengar siulan itu. Maria bilang bahwa orang yang bersiul nada itu adalah Gap Dong. Sebelumnya dia juga mendengar itu di penjara, makanya dia berlari.
Maria juga memberitahu bahwa hal itu dia dengar dari Dr Han. Seorang saksi mengatakan padanya Gap Dong menyiulkan nada itu. Dr Han adalah instruktur dan juga ayah tirinya. Moo Yeom menggenggam tangan Maria, seharusnya Maria memberitahunya lebih awal, karena berarti dia berteman. Kembali pada siulan, Maria bilang saksi mengingatnya beberapa tahun kemudian setelah kejadian, jadi tidak di tulis di catatan penyelidikan.
Maria ternyata memeriksa catatan pria tadi. Namanya Choi Tae Shik, lahir dan besar di Iltan. Seorang penyendiri dan pendiam. Dan ternyata dia sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri. Perawat mengatakan yang dia tahu Tae Shik mengalami depresi.
Maria memperhatikan Tae Shik yang sedang membuat keramik. Maria melihat tangan Tae Shik dan mencoba mengingat kejadian di masa lalu, mencoba mengingat tangan Gap Dong dan membandingkannya dengan tangan Tae Shik. Tapi sepertinya Maria tidak bisa mengingatnya dengan jelas. Maria pun pergi. Tae Shik ternyata menyadari Maria melihatnya sejak tadi. Dia tersenyum simpul.
Ji Wool meminta tolong Tae Oh untuk menyelesaikan tulisan webtoonnya. Di kisah aslinya, korban pergi membeli sepatu baru dan dibunuh. Ji Wool ini menggunakan ide peristiwa Gap Dong pada masa lalu sebagai referensi untuk membuat webtoon. Ji Wool bingung bagaimana cara karakter webtoon nya menggoda korban, dia meminta Tae Oh membantunya. Dia sendiri akan pergi menemui Moo Yeom di kantor polisi.
Chul Gon menanyakan hasil tes DNA Moo Yeom pada Ketua Cha. Tapi hasilnya belum keluar dan mereka tidak tahu alasannya. Chul Gon kemudian mendapat telpon dari Jaksa Park yang memintanya untuk tidak melakukan tes DNA.
Chul Gon kemudian bertemu Jaksa Park dan petinggi lain di sebuah restoran.
Biksu Jinjo menemui Moo Yeom dan berkata akan menyewa pengacara bagus untuk Moo Yeom agar Moo Yeom bisa cepat keluar. Tapi Moo Yeom malah bilang dia tidak akan keluar dengan cepat. Dan Moo Yeom khawatir Biksu Jinjo akan dicerca orang lain karena menolongnya. Biksu Jinjo bertanya apa maksud dari Moo Yeom. Moo Yeom diam tak menjawab, tapi sepertinya dia punya sebuah rencana.
Chul Gon ternyata diberitahu agar dia tidak melanjutkan penyelidikan. DNA Gap Dong dari kejadian ketiga 20 tahun lalu telah rusak. Dan mereka tidak bisa mengungkap pada pihak luar bahwa mereka tentang hal itu, karena akan tampak seperti memberi ijin pada Gap Dong untuk membunuh lagi. Chul Gon terkejut mendengar hal itu, membuatnya terhempas setelah 20 tahun memburu Gap Dong dengan pegangan DNA Gap Dong itu.
Mereka juga ternyata khawatir akan terjadi kasus ketiga di saat Moo Yeom dalam tahanan, yang berarti bukan Moo Yeom tersangkanya. Atasan Chul Gon berkata, mereka harus menghindari sesuatu terjadi seperti 20 tahun yang lalu. Di saat Il Shik dituduh sebagai Gap Dong, tapi ternyata walaupun Il Shik ditangkap dan bahkan meninggal bunuh diri, masih ada kasus pembunuhan Gap Dong.
Mereka meminta Chul Gon membebaskan Moo Yeom. Mungkin saja tersangkanya memang Moo Yeom juga untuk kasus ketiga. Dengan kata lain mereka akan menjadikan Moo Yeom tersangka berikutnya lagi. Chul Gon frustrasi.
Tea Oh melihat-lihat sketsa webtoon milik Tae Oh. Kemudian seorang wanita masuk ke dalam café. Tae Oh menghampiri untuk memberikan daftar menu. Wanita itu ternyata habis melakukan tes potong rambut. Tae Oh tersenyum ramah dan meminta wanita itu untuk memotong rambutnya kapan-kapan. Tae Oh tersenyum, dan berkata dalam hati, “Dapat. Kejahatan ketiga. Interviewee.”
Ji Wool dibantu Young Ae menyusup ke dalam kantor polisi. Chul Gon masuk ke kantornya dengan pakaian berantakan akibat serangan pria mabuk. Semua memperhatikannya dengan heran.
Hyung Nyun memberitahukan hal itu pada Moo Yeom. Hyung Nyun yakin atasan memintanya untuk berhenti. Kemudian Moo Yeom mengatakan ingin bertemu Chul Gon.
Chul Gon memberikan surat pengunduran diri yang harus ditanda tangani Moo Yeom jika ingin dibebaskan. Dan Chul Gon meminta Moo Yeom untuk tidak berpikir melakukan kejahatan lagi karena mereka akan mengawasi Moo Yeom. Moo Yeom menduga Chul Gon diminta untuk memecat Moo Yeom oleh atasannya karena dia menimbulkan ‘sakit kepala’. Chul Gon membenarkan. Bukannya menandatangi surat itu agar bisa bebas, Moo Yeom malah berkata:
“Kalian semua melakukan kesalahan besar… karena hipotesismu benar. Aku adalah Gap Dong yang asli.”
Chul Gon dan semua yang mendengar dari ruangan sebelah terkejut mendengarnya. Bahkan Ji Wool berteriak histeris, tak menerima. Kalau memang pengakuan Moo Yeom itu benar, Chul Gon meminta Moo Yeom memberitahu motifnya. Moo Yeom tampak berpikir, lalu berkata bahwa Chul Gon lah yang membunuh mereka. Mereka mati karena Chul Gon kembali.
“Bagaimanapun, kenapa kau mengaku sekarang?”
“Benar. Mengapa aku mengaku disaat aku akan dibebaskan? Kau benar-benar bingung, huh?”
Moo Yeom tertawa, lalu menatap Chul Gon tajam.
***
Aku rasa Moo Yeom sudah menduga hal ini akan terjadi. Dia tahu bahwa dia akan dilepaskan. Karena jika dia masih di tahan dan terjadi kejahatan ketiga, mereka tidak akan punya tersangka lagi. Maka Moo Yeom berencana untuk mengakuinya agar dia tidak dilepaskan, dan jika terjadi kejahatan ketiga saat dia dipenjara maka itu akan membuktikan bahwa bukan dia pelakunya.
***
Preview Episode 5
Moo Yeom melakukan reka ulang. Lalu Moo Yeom di bebaskan, dan dia seperti akan memotong jari Chul Gon. Ingat kan Chul Gon berjanji memberikan jarinya jika terbukti Moo Yeom bukanlah Gap Dong.
Tae Oh mengejar seorang wanita di sebuah hutan. Sepertinya terjadi kasus ketiga. Dan Tae Oh mengincar Maria untuk kejahatan berikutnya.
mbak mumu, sinopsis nya tidak di bagi dalam beberapa part ya mbak?? saya mau ngelink nya bingung hoho
ReplyDeleteTrima kasih
ReplyDeleteduh mbak, pusyiang mau mulai belajar nyinop,, :(
ReplyDeletebtw, makasi ya mbk buat smw sinopsisnya, pertma kali baca ya dari blog sampean.
Wah,daebak crtanx,,ngeri sih tpi seruuu...(mbnh org)
ReplyDelete"nywa sprti hal yg mdh untk dhilgkn"
Lnjut kak,,,dtunggu sinop.5
^_^