Sinopsis GOLDEN RAINBOW Episode 26 – 1
Sebelumnya di episode 24 dan episode 25.
***
Golden Rainbow Episode 26
Han Joo yang hendak pergi menemui Young Hye untuk melamarnya dan membawa cincin, tidak sengaja mendengar pertengkaran antara Young Hye dan Ha Bin.
Ha Bin melarang Young Hye menikah dengan Han Joo, karena dia takut identitasnya terungkap. Young Hye yang merasa kecewa dan sakit hati, berjanji akan membawa rahasia itu sampai mati dan menyuruh Ha Bin hidup sebagai Jang Ha Bin dan bukan Kang Kyung Mi untuk mendapatkan Golden Fishery. Tapi Young Hye juga tak mau menganggap Ha Bin sebagai putrinya lagi. Do Pal saja yang ayah kandungnya di abaikan, bagaimana dengan dia yang hanya ibu angkat.
Young Hye mengusir Ha Bin, dia tak ingin melihat Ha Bin lagi. Ha Bin masuk mobil dan pergi dari sana.
Setelah mobil Ha Bin pergi, Han Joo mendekati Young Hye. Young Hye terkejut melihat Han Joo.
Han Joo langsung bertanya, “Young Hye, apa katamu? Chun Won bukan Ha Bin?”
Young Hye terdiam.
Mereka kemudian bicara di dalam rumah. Young Hye memberitahu kalau Chun Won bukan Jang Ha Bin yang asli, bahwa Jin Gi dan Chun Won yang merencanakan semuanya. Han Joo bertanya bagaimana dengan Kang Do Pal, apakah dia terlibat?
“Kurasa begitu. Kurasa Ha Bin meminta ayahnya melakukan itu.”
Han Joo tak habis pikir, “Apakah mereka semua sudah gila? Bagaimana mereka bisa melakukan itu?” Han Joo menatap Young Hye, “Bagaimana denganmu? Mengapa kau menyembunyikan ini dariku? Hei, ini adalah kejahatan. Bagaimana dia bisa berpura-pura menjadi seseorang lain hanya untuk uang?”
Han Joo marah, dia akan memberitahukan hal ini pada mereka. Han Joo akan berdiri. Young Hye menahan Han Joo. Ha Bin akan dipenjara jika Han Joo melakukan itu. Tapi Han Joo bilang jika dia layak untuk itu, maka begitulah seharusnya.
“Tapi dia masih putriku. Aku membesarkannya selama 14 tahun. Dia adalah keluarga pertamaku. Aku tidak ingin merusak hidupnya. Semuanya berawal karena aku. Karena aku ingin membalas dendam kepada Kang Jung Sim. Ha Bin terlibat dalam hal ini. Bagaimana aku bisa mengatakan pada semua orang bahwa dia palsu? Bahkan jika aku menghentikannya, sekarang sudah terlambat. Bisakah kita hanya berpura-pura tidak tahu semua ini? Sebenarnya, aku masih belum bisa memaafkan Kang Jung Sim. Aku tak suka Jin Ki melibatkan Ha Bin ke dalam ini. Aku membenci Ha Bin memilih jalan ini meskipun aku telah melarangnya. Tapi dia adalah putriku. Apa yang bisa aku lakukan? Aku yang mulai semua ini. Bagaimana aku bisa menangkapnya sendiri? Biarkan saja mereka. Biarkan mereka tenggelam dalam permainan kotor. Mari kita berpikir tentang kita saja, Oppa.”
Han Joo pun terdiam, berusaha memahami perasaan Young Hye.
***
Jin Gi sangat terkejut mendengar bahwa Young Hye akan menikah dengan Han Joo. Ha Bin memberitahunya. Ha Bin mengajak Jin Gi untuk menghentikan pernikahan itu. Jika mereka menikah, Young Hye pasti akan memberitahu Han Joo tentang identitasnya.
Jin Gi terdiam. Tampaknya yang lebih mengganggu perhatiannya adalah, wanita yang dicintainya akan menikah dengan musuhnya. Ha!
***
Do Young mengingat perkataan Han Joo saat menemuinya sebelumnya. Han Joo bilang kalau sebelum meninggal Kang Do Pal mengatakan bahwa dia menculik Ha Bin hanya untuk seminggu atas suruhan Jo Kwang Do. Han Joo bertanya-tanya, mengapa hanya seminggu.
Do Young berkata dalam hati, “Jo Kwang Do berada di belakang Kang Dong Pal. Dan di belakang Jo Kwang Do...adalah ayahku.”
Do Young juga masih bingung, untuk apa ayahnya menyuruh Kwang Do untuk menculik Ha Bin hanya seminggu saja.
***
Di restoran Rainbow. Eok Jo yang sedang melayani pelanggan menyebut “Sae Ko Shi”. Se Ryun mendengarnya dan segera menuju kasir. Dia mengambil beberapa lembar uang dan menyobek beberapa lembar kuitansi dan memasukkannya ke dalam saku celana. Dia tidak sadar di belakangnya ada Shib Won yang baru datang menyaksikan itu semua.
“Apa yang sedang kau lakukan?” tegur Shib Won.
Se Ryun terkejut. Dia berdiri tegak lalu menghampiri Eok Jo, Se Ryun bertanya pelan bukankah Eok Jo tadi memberikan kode. Tapi Eok Jo tidak memberikan kode, tadi ada pelanggan yang menanyakan Sae Ko Shi.
Shib Won mendekati Se Ryun dan berusaha menggeledahnya. Eok Jo menahan Shib Won, disana ada pelanggan.
Baek Won keluar dari dapur. Shib Won langsung memberitahu kalau Se Ryun mencuri uang di kasir. Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri. Se Ryun menyangkal, itu uangnya. Shib Won menambahkan dia juga melihat Se Ryun merobek kuitansi.
Baek Won terkejut. Shib Won meminta Baek Won menggeledah saku celaka Se Ryun. Baek Won pun segera menelikung Se Ryun. Shib Won menahan Eok Jo. Dan Baek Won menemukan uang dan kuitansi yang disembunyikan Se Ryun di saku celana.
Han Joo masuk ke dalam restoran. Dan bertanya apa yang terjadi. Eok Jo dan Se Ryun terkejut.
Kini semua anggota keluarga Han Joo dan keluarga Eok Jo berada di rumah Han Joo.
Eok Jo mengatakan pada Han Joo dan anak-anak kalau Se Ryun melakukannya sendirian. Se Ryun tak terima. Eok Jo berbisik agar Se Ryun mengikutinya, dengan begitu dia bisa membantu Se Ryun. Se Ryun pun mengangguk mengiyakan pada semua yang ada disana.
“Aku lupa membawa dompetku hari ini. Jadi, aku hanya meminjam uang. Aku akan mengembalikannya besok.” Se Ryun beralasan.
Baek Won bilang tidak ada seorang pun percaya.
Dan Soo Pyo juga buka suara, “Ayah dan Ibu merencanakan ini semua. Mereka menggunakan kode Do Da Ri dan Sae Ko Shi.”
Soo Pyo pun mendapatkan tendangan dan pukulan dari Eok Jo. Se Ryun juga memukuli Soo Pyo. Soo Pyo menyarankan kedua orang tuanya untuk jujur, memberitahu mereka yang sebenarnya dan meminta ampun.
Shib Won berujar dengan sinis, Soo Pyo bisa memberitahu mereka kebenarannya, tetapi dia tidak tahu apakah mereka bisa memaafkan Soo Pyo dan keluarganya. Shib Won malah menyarankan pada keluarganya untuk memutuskan hubungan mereka dengan keluarga Eok Jo.
“Aku tahu kau tidak dapat dipercaya ketika kau meninggalkan kami dulu. Tapi kami mengabaikan hal itu karena ayah.” Baek Won menumpahkan kekecewaanya.
Baek Won bertanya bagaimana bisa mereka melakukan itu pada keluarganya. Man Won juga bertanya sejak kapan mereka melakukannya.
Eok Jo menjawab kemarin, Se Ryun menjawab seminggu yang lalu. Dan Soo Pyo kembali jujur, mereka melakukannya sejak restoran dibuka. Soo Pyo juga kembali mendapatkan tendangan dan pukulan dari Eok Jo dan Se Ryun.
“Mulai sekarang jangan datang untuk bekerja di restoran lagi.” Han Joo akhirnya bersuara.
Eok Jo memohon pada Han Joo. Se Ryun juga mengatakan kalau mereka berinvestasi pada restoran itu. Han Joo dengan tegas mengatakan bahwa dia akan mengembalikan uang mereka, dan menyuruh mereka segera pergi. Han Joo beranjak ke kamar.
Shib Won menyuruh mereka keluar. Eok Jo masih berusaha membujuk. Man Won bertanya apakah mereka ingin diantar keluar olehnya. Eok Jo dan Se Ryun yang takut pada Man Won akhirnya keluar sendiri.
Baek Won masuk ke kamar Han Joo, dia meminta ayahnya untuk tidak terlalu sedih karena masalah tadi. Baek Won bilang mungkin keluarga Eok Jo memiliki banyak masalah, yang dilakukan Han Joo tadi sudah benar.
Han Joo bilang dia sedih bukan karena itu (Han Joo pusing mikirin Ha Bin yang ternyata bukan Ha Bin asli). Lalu apa, Baek Won bertanya apakah ada masalah dengan lamarannya pada Young Hye. Akkhh, Han Joo lupa melakukannya. Baek Won menyebut ayahnya itu menyedihkan. Baek Won menduga Han Joo masih merasa ragu.
Han Joo bilang dia akan melakukannya besok. Tapi Baek Won bilang Young Hye pasti sudah menunggu-nunggu momen itu. Baek Won menyuruh Han Joo pergi sekarang karena mereka juga tidak membuka restoran.
***
Young Hye pulang berbelanja, dia melihat Jin Gi di depan rumahnya. Jin Gi mengajak Young Hye untuk bicara. Young Hye tidak mau, tidak ada yang perlu dia bicarakan. Tapi Jin Gi memaksa, dia bahkan menarik paksa Young Hye masuk ke dalam rumah.
Young Hye mengusir Jin Gi yang masuk ke dalam rumahnya tanpa ijin. Jin Gi tak peduli, dia bertanya apakah benar Young Hye akan menikah dengan Han Joo. Young Hye membenarkah. Dan Jin Gi melarang Young Hye melakukannya.
Young Hye tertawa, “Kau dan Ha Bin sudah gila. Jika kau menginginkan sesuatu, kau tega mengorbankan orang lain. Apakah aku milikmu? Mengapa aku tidak bisa melakukan apa yang aku inginkan? Sudah kubilang aku tidak keberatan kalian berdua memiliki Golden Fishery. Jadi jangan muncul lagi di depanku.”
“Kau benar. Jika aku menginginkan sesuatu, aku harus mendapatkannya. Apakah itu kau atau Golden Fishery. Aku tidak pernah menyerah. Kau harus menjadi milikku.”
Young Hye mengatakan Ji Gi sudah gila. Jin Gi membenarkan, dia memang sudah gila. Jin Gi bilang Young Hye tidak berbeda dengan dirinya. Young Hye tidak benar-benar mencintai Han Joo, Young Hye hanya merasa kasihan pada Han Joo sama seperti yang Young Hye lakukan dulu pada Jang Duk Soo.
Young Hye menampar Jin Gi. Jin Gi lalu memegang tangan Young Hye, berusaha untuk menciumnya. Young Hye berontak dan semakin terdesak.
Han Joo masuk dan melihat kejadian itu, dia berteriak membentak Jin Gi dan bertanya apa yang sedang dilakukan Jin Gi. Tanpa menunggu jawaban, Han Joo maju dan meninju Jin Gi hingga tersungkur. Young Hye berdiri disamping Han Joo, berpegangan padanya.
Jin Gi meminta Han Joo untuk menyerah, karena Young Hye akan menjadi miliknya. Han Joo kesal dan hendak memukul kembali tapi ditahan Young Hye yang meminta Han Joo membiarkannya, nanti Han Joo terluka.
Han Joo bertanya apa maksud perkataan Jin Gi tadi. Jin Gi bilang kalau dia juga mencintai Young Hye sama seperti Han Joo. Young Hye berteriak menyuruh Jin Gi pergi. Sebelum pergi Jin Gi berkata pada Young Hye, Young Hye tidak tahu siapa yang lebih mencintai Young Hye.
Ji Gi keluar dan memandang rumah Young Hye sekali lagi, lalu pergi.
***
Han Joo dan Young Hye duduk berdua. Han Joo bertanya apakah benar Jin Gi menyukai Young Hye. Young Hye membenarkan, Jin Gi mengatakan itu sebelum dia bertemu dengan ayah Ha Bin. Han Joo tak habis pikir, apakah Jin Gi sudah gila, lalu bagaimana dia bisa menikah hingga dua kali. Bahkan dia punya istri sekarang, kenapa dia bisa mengatakan itu.
“Dia menganggap istrinya sebagai pijakan untuk mendapatkan Golden Fishery. Aku masih gemetar ketakutan. Aku tahu dia adalah orang yang menakutkan. Tapi bagaimana bisa tetap seperti itu selama bertahun-tahun?” Young Hye menghela nafas.
Han Joo menggenggam tangan Young Hye, “Sekarang tidak apa-apa, karena aku akan selalu berada disisimu. Jangan khawatir.”
Mereka kemudian berpelukan. Mata Han Joo menyiratkan kemarahan pada Jin Gi.
***
Jung Shim menangis melihat foto Ha Bin dalam sebuah artikel di majalah. Ha Bin masuk dan bingung melihat Jung Shim menangis sambil memanggil-manggil namanya. Jung Shim melihat Ha Bin, lalu memeluknya. Jung Shim berkata pada Ha Bin kalau dia adalah neneknya. Ibu Ha Bin yang jahat telah menyembunyikan Ha Bin darinya. Ha Bin bingung dalam pelukan Jung Shim.
***
Atasan Baek Won (lupa namanya) datang ke rumah Baek Won. Dia merasa harus memberitahukan sesuatu pada Baek Won. Dia menemukan truk yang menabrak Do Young. Baek Won terkejut dan bertanya apakah atasannya itu sudah menangkap pelakunya. Inspektur bilang kalau itu tidak seperti tabrak lari biasa. Man Won yang ada di dapur mendengarnya dan menghampiri mereka.
Inspektur melanjutkan, “Aku menelusuri truk dalam rekaman CCTV. Truk itu ditinggalkan di bukit tadi malam. Aku telah memeriksa plat mobilnya, dan ternyata plat nomornya palsu.”
Baek Won bertanya jadi truk itu adalah truk curian? Inspektur membenarkan. Truk konstruksi seperti tidak akan pernah ditinggalakan. Man Won pun bertanya, kalau begitu berarti tersangka sengaja ingin mencelakai Baek Won. Inspektur belum yakin tentang itu, tapi ada kemungkinan. Bekerja sebagai detektif dapat menimbulkan kebencian. Geng Kim Jae Soo saja pernah menyerang Baek Won.
Baek Won bertanya lagi apakah atasannya itu sudah mengetahui pengemudinya. Inspektur sudah mengirim tim Forensik Nasional, tapi mereka tidak menemukan satupun sidik jari. Itu yang membuatnya khawatir.
Man Won mengingat sesuatu.
Flashback…
Man Won mengejar Baek Won yang akan menyebrang jalan. Ada sebuah truk yang berhenti mendadak saat Baek Won menyebrang jalan. Man Won melihat sekilas pengemudi truk. Si pengemudi yang merupakan Kwang Do menutupi wajahnya.
Man Won lalu bertanya pada Inspektur apakah dia memiliki gambar truk itu. Inspektur memilikinya dan menunjukkannya pada Man Won. Man Won melihat-lihat. Baek Won bertanya ada apa. Man Won bilang dia sedang mengira-ngira.
***
Han Joo menemui Jin Gi di sebuah bar. Jin Gi mempersilahkan Han Joo untuk minum.
“Aku tidak minum dengan yang bukan manusia.” Ujar Han Joo tajam membuat Jin Gi terdiam. Han Joo melanjutkan, “Aku bisa mengerti kau mengkhianatiku. Aku bisa mengerti keinginanmu atas kekuasaan karena kau begitu miskin di masa lalu. Tapi aku tidak bisa memaafkanmu karena menyerang Young Hye.”
Jin Gi tersenyum sinis, “Kau tidak pantas untuk Young Hye. Aku tahu kau orang hebat. Dia mungkin tertarik karena itu. Tapi kau tidak bisa memuaskan Young Hye. Apa kau tidak ingat masa kecil kita? Dia akan terus merengek sampai dia mendapatkan apa yang dia inginkan. Apakah kau pernah membuatnya puas?”
Han Joo bilang Jin Gi tidak bisa membeli kepuasan dengan uang. Tapi Jin Gi bilang itu bukan hanya tentang uang. Ada kemuliaan dan kekuasaan. Walaupun cinta bisa mengalahkan segalanya. Tapi kemuliaan dan kekuasaan bisa mengalahkan cinta.
“Kau sangat mencintai Young Hye, tapi kenapa dia memilih Jang Duk Soo? Karena dia memiliki apa-apa yang kau tak punya. Dan aku bisa memuaskan Young Hye dengan itu.”
Lalu Han Joo bertanya apakah karena itu Jin Gi menculik Ha Bin. Jin Gi menyuruh Kwang Do dan Kwang Do menyuruh Do Pal untuk menculik Ha Bin kecil. Begitukah cara Jin Gi mencintai Young Hye. Jin Gi menyangkal, tapi kegugupannya tak bisa disembunyikan. Han Joo menggertak agar Jin Gi tidak berbohong. Jin Gi yang menyuruh mereka untuk menjaga Ha Bin hanya selama seminggu. Jin Gi tetap menyangkal, dia tidak pernah melakukan itu.
Han Joo geram, “Dengarkan aku baik-baik. Aku akan mengungkapkan segala sesuatu yang kau lakukan. Kau telah melakukan hal-hal yang tak seharusnya dilakukan oleh manusia. Dan kau pasti akan menerima ganjarannya.”
Han Joo berdiri dan hendak pergi. Panggilan Jin Gi menghentikannya. “Hyung…aku tidak ingin kau menjadi musuhku. Apapun yang kau rencanakan, jangan lakukan.”
Han Joo tak menggubris dan kembali berjalan pergi.
***
Jin Gi memanggil Kwang Do. Jin Gi mengubah target Kwang Do, bukan Baek Won lagi, tapi ayahnya. Jin Gi menyuruh Kwang Do untuk membunuh Han Joo.
***
Do Young masuk ke ruang penyimpanan dokumen akunting. Dia masuk dengan menggunakan alat untuk membuka password pintu. Do Young menggunakan senternya mencari sesuatu. Tiba-tiba lampu menyala. Do Young bersembunyi.
Sekretaris Oh masuk dan mengambil sebuah map berkas. Sekretaris Oh keluar dan lampu kembali mati.
Do Young menuju rak tempat berkas yang diambil tadi. Do Young heran, yang diambil adalah berkas tahun 1989.
***
Pagi hari. Do Young kesal tidak bisa mengenakan jaket karena tangannya masih di gips. Jung Shim masuk dan bertanya berapa lama Do Young harus memakai gips itu. Do Young bilang dia akan ke dokter untuk melepaskannya. Dia jadi tidak bisa bergaya karena gips itu. Jung Shim tersenyum.
Lalu Jung Shim bertanya apakah hubungan Do Young dengan Baek Won baik-baik saja. Do Young tersanjung, karena hanya Jung Shim yang peduli dengan kehidupan pribadinya. Jung Shim bertanya lagi, apakah ayah Do Young tidak menyukai Baek Won. Do Young bilang mungkin.
“Kau merahasiakan penyakitku dan membantu Ha Bin menjadi CEO. Tapi aku belum mengucapkan terima kasih.” Ujar Jung Shim kemudian.
Do Young tertawa, “Aku tak berpihak kepadamu, jadi tak perlu mengucapkan terima kasih. Aku hanyalah seorang jaksa yang baik dan mematuhi hukum.”
Jung Shim tersenyum melihat tingkah Do Young, diapun pamit berangkat kerja. Do Young meminta menunggu dan bertanya apakah Jung Shim bisa membantunya. Do Young bilang kalau dia dipindahkan ke bagian kejahatan dan kekerasan, tapi dia diharuskan menghadiri konferensi tentang penipuan asuransi di akhir 1980-an. Do Young tidak tahu apa-apa untuk tahun 1989 karena dia masih anak-anak. Jung Shim bilang dia juga tidak ingat karena sudah lama sekali. Wajah Do Young berubah serius.
Do Young melanjutkan bahwa tahun itu adalah tahun dimana Ha Bin menghilang. Jung Shim pun akhirnya berkata dia akan memeriksanya.
(aku sebenarnya gak terlalu paham maksud Do Young dengan dokumen akuntansi tahun 1989 itu.. apa ada bagian yang aku lewatkan sebelumnya ya?)
***
Eok Jo dan Se Ryun tanpa rasa malu datang ke restoran. Baek Won menegurnya, apakah mereka lupa kata-kata Han Joo semalam. Eok Jo beralasan, Han Joo melarang mereka bekerja di restoran, tapi tidak melarang mereka makan disana. Shib Won maju dan berkata bahwa tidak ada sashimi untuk mereka. Panggilan pelanggan membuat Shib Won menjauh.
Eok Jo dan Se Ryun duduk di salah satu meja. Kemudian ada pelanggan di sebelah mereka selesai makan dan pergi. Mereka langsung bergerak untuk membersihkan meja itu. Shib Won datang lagi dan memarahi mereka. Se Ryun mengeluarkan sebuah kartu nama dan memberikannya pada Shib Won. Itu adalah manajemen artis terkenal, kalau tidak percaya Shib Won bisa menelponnya langsung. Jika Shib Won bekerja terus disana Shib Won hanya akan jadi kain lap. Gugup, Shib Won berkata rayuan Se Ryun itu tidak akan mempan padanya.
Do Young datang ke restoran. Baek Won terkejut, apakah Do Young diskors lagi. Do Young bilang Baek Won sudah meremehkannya dan menunjukkan gips tangannya yang sudah dibuka. Shib Won lalu menghampiri Do Young dan memperkenalkan diri sebagai adik Baek Won.
“Kim Ga In?” Do Young memanggil Shib Won dengan sebutan itu, membuat Shib Won merasa senang. Do Young bilang Shib Won mungkin akan menjadi calon adik iparnya. Do Young menjawab tangan Shib Won, dan Shib Won menyebut Do Young dengan sebutan calon kakak ipar.
Han Joo keluar dari dapur dan melihat Do Young. Dia bertanya apa yang Do Young lakukan disana. Shib Won menjelaskan kalau Do Young kesana untuk menemui Baek Won. Han Joo tersenyum dan menyuruh Do Young untuk membawa Baek Won bersenang-senang.
Baek Won bilang kalau mereka kekurangan pekerja.
Eok Jo dan Se Ryun langsung menyahut kalau mereka ada disana dan mereka langsung membereskan meja yang kotor. Han Joo menoleh kesal pada mereka. Han Joo berbalik lagi pada Baek Won dan memintanya pergi, dia dan Shib Won akan mengurusnya.
Baek Won tetap saja merasa tidak enak dan enggan. Do Young mendekat dan bertanya apakah Baek Won tidak mau pergi melihat ikan, ada ikan yang membutuhkan bantuan Baek Won. Baek Won terkejut, menyangka ikan di peternakan lah yang Do Young maksud.
Tapi nyatanya bukan ikan itu. Ikan yang dimaksud adalah ikan dokter. Do Young takjub melihat ikan-ikan berkumpul di sekitar kaki Baek Won. Baek Won bilang karena dia masih muda, semua ikan mencintainya. Ada alasan mengapa dia disebut Little Mermaid. Baek Won tersenyum sendiri.
“Apakah kau memiliki kaki atlet atau banyak sel-sel kulit mati?” Do Young tertawa mengejek, “Ini adalah ikan dokter. Tugas mereka menyingkirkan sel kulit mati atau penyakit kulit.”
Baek Won kesal dan mencengkram dasi Do Young. Do Young malah senang Baek Won seperti itu dan meminta Baek Won melanjutkan. Do Young mendekatkan wajahnya. Baek Won membentur kepala Do Young dengan kepalanya.
“Ini bukan apa yang kuinginkan. Bagaimana kau bisa tidak membuat kemajuan apapun?” Do Young memanyunkan bibirnya.
Baek Won tertawa, lalu menempelkan bibirnya di bibir Do Young. Baek Won kemudian berterima kasih karena Do Young membawanya kesana. Tapi Do Young bilang itu tidak masuk hitungan, itu bukan kemajuan, karena itu jenis ciuman yang dia lakukan waktu TK. Baek Won kesal, Do Young tertawa. Lalu Do Young meminta Baek Won mengangkat kakinya.
Baek Won pun mengangkat kakinya. Do Young membersihkannya dengan handuk. Lalu dia memakaikan gelang kaki itu disana. Baek Won terkejut, itu adalah barang yang ditemukan di tempat kejadian Do Young kecelakaan. Do Young bilang dia melindungi itu dengan mempertaruhkan nyawanya.
“Sekarang kau telah dirantai olehku. Kau tidak boleh pindah ke lain hati.” Do Young menjelaskan.
“Aku tidak akan pindah ke lain hati.” Baek Won tersenyum.
Do Young mendekat dan mencium Baek Won. Lalu mereka tertawa bersama.
***
Man Won menunjukkan foto truk yang menabrak Do Young pada anak buahnya. Dia meminta anak buahnya untuk mencari tahu tentang mobil itu, karena dulu anak buahnya itu suka menggunakan mobil curian. Man Won menjelaskan mobil itu berusaha menabrak Baek Won. Man Won pikir itu perbuatan salah satu di antara Kim Jae Soo dan geng Seo Min Seok.
Anak buah Man Won pun menyanggupi.
Man Won lalu menerima telpon dari Hwa Ran. Suara Hwa Ran ketakutan dan meminta Man Won menolongnya. Man Won cemas dan bertanya dimana Hwa Ran.
Man Won bergegas masuk ke dalam tempat yang disebutkan Hwa Ran, sebuah restoran. Man Won melihat Hwa Ran yang sedang duduk membalik panggangan. Man Won kesal dan menghampirinya.
“Katanya sesuatu terjadi kepadamu. Dan kau dalam bahaya. Kau berbohong padaku?”
“Aku tidak bohong. Aku memesan makanan tiga porsi, dan aku tidak bisa menghabiskannya. Dan jika aku makan semuanya lalu sakit perut, itu berbahaya. Silakan duduk. Aku yakin kau belum makan siang. Daging sapi di sini enak.”
Man Won pun duduk dan minum air putih. Hwa Ran kemudian berkata bahwa sebenarnya dia butuh seseorang makan untuk dengannya. Tak seorang pun di Seoul yang dia kenal. Man Won bertanya apakah Hwa Ran tidak punya teman atau kerabat. Hwa Ran mengangguk. Setelah ayahnya memulai bisnis pinjam meminjam uang, dia lalu membenci ayahnya dan curiga kepada semua orang. Jadi, dia pergi ke Amerika dengan ibunya.
Man Won bertanya lagi dimana ibu Hwa Ran. Hwa Ran menjelaskan ibunya sudah meninggal dan ayahnya meninggal beberapa bulan yang lalu. Jadi, dia yatim piatu. Man Won menyuruh Hwa Ran berteman dengan seseorang, toh dia punya banyak waktu dan uang.
“Aku tidak tertarik melakukan itu. Aku punya beberapa teman, tapi mereka bilang aku brengsek dan meninggalkan aku.”
“Aku senang kau tahu itu. Kau merasa kau dapat berbuat kasar kepada siapa pun. Perbaiki sikapmu itu!”
Hwa Ran tidak mau. Begitulah dia. Kenapa, apakah Man Won ingin dia bersikap sopan. Man Won tak menjawab dan memberikan daging pada Hwa Ran untuk dimakan. Hwa Ran menopang wajahnya dan menatap Man Won.
“Mengapa kau menatapku?”
“Kau tampak seperti orang desa. Tetapi dilihat lebih dekat, kau tampan juga.”
Man Won sepertinya malu. Dia lalu makan, dan tanpa menatap Hwa Ran dia menyuruh Hwa Ran makan. Tapi Hwa Ran terus menatap Man Won.
***
Bersambung ke bagian 2 ~
***
Gambar diambil dari video milik MBC.
Sinopsis di tulis berdasarkan subtitle dari D r a m a F e v e r yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Papario@ lslandsubs.com
***
Komentar:
Jin Gi benar-benar ya…dia bukan manusia.
Jin Gi mungkin lebih tepat disebut monster aja,gak pantas lagi disebut manusia,hiks hiks hiks,sebentar lagi bakalan kehilangan Han Joo Appa,sedihhhhh!Makasih ya mbak sinopsisnya,FIGHTING!
ReplyDeleteSemoga akhir nya nanti man won jadi dengan hwa ran :D
ReplyDeleteCinta Jin Gi jelas palsu,,, dia bilang cinta pd Young Hye tapi menikah 2x dengan orang lain
ReplyDeletesedangkan Han Joo jelas cintanya asli, karena sampai dia tua pun tetap memelihara cintanya utk Young Hye...
Tapi kenapa di beri bahagia cuma sebentar sajaaaaa.....aarrggghhhh....
Wah... Tugas skolah numpuk, jdi bru bca sinopsisnya skrng...
ReplyDeleteGomawo sinops'y eon...
Wah... Tugas skolah numpuk, jdi bru bca sinopsisnya skrng...
ReplyDeleteGomawo sinops'y eon...
Wah... Tugas skolah numpuk, jdi bru bca sinopsisnya skrng...
ReplyDeleteGomawo sinops'y eon...