Sinopsis MISS KOREA Episode 19 – 2
Ji Young akhirnya bersedia untuk melakukan iklan Dream DS. Dia sedang dirias oleh Madam Ma dan Chun Ja. Madam Ma merasa heran dengan Ji Young yang berubah pikiran. Madam Ma mengingatkan Ji Young, setelah berjanji untuk melakukan sesuatu, Ji Young harus selalu menepatinya tanpa ragu. Ji Young mengiyakan.
Manajer Park juga ada disana, dia mencoba membantu tapi malah dapat bentakan dari Chun Ja. Manajer Park pun menyingkir.
Ji Young udah selesai di rias, tinggal bibirnya. Madam Ma bingung harus menggunakan apa. Karena iklan itu akan ditayangkan lebih sering daripada iklan lain, makan Madam Ma ingin membuatnya berbeda. Chun Ja mengusulkan warna yang seperti musim semi. Madam Ma memilih lip gloss ViVi. Ji Young tersenyum.
Ji Young pun melakukan syuting iklan dengan lancar.
***
Di toko ViVi. Kang Woo memberitahu Hyung Joon dan Heung Sam tentang stand yang kosong itu. Yang dia lihat saat menemui Kang Shik. Mereka ternyata memiliki pemikiran yang sama. Mereka ingin menyewa tempat itu untuk berjualan ViVi selama 2 minggu. Karena standnya kecil, jadi cocok untuk mereka yang hanya punya satu produk.
Tapi Kang Woo bilang mungkin harga sewanya akan mahal. Acara promosi mereka akan berakhir hari ini, jadi menurut Hyung Joon mulai sekarang mereka harus mulai menjual.
Hyung Joon: “Mari kita konfirmasi dengan mata kita sendiri apa efek dari kita mendistribusikan produk asli kita secara gratis. Selain itu, ini tepat di sebelah Bada Kosmetik.”
Heung Sam: “Ini adalah pertempuran antara David dan Goliath.”
Hyung Joon: “Mari kita bertarung, oke?”
Tiga sekawan kemudian menghias stand itu dengan spanduk dan banner lip gloss “First Love” mereka. Dari jauh Kang Shik melihat mereka dengan geram dan menganggapnya perang.
***
Pagi hari. Ji Young membuka pintu kamar Hyung Joon, tapi tidak menemukan Hyung Joon disana.
Ternyata Hyung Joon bersama Heung Sam dan Kang Woo bekerja sepanjang malam di departement store. Heung Sam pergi ke toko ViVi dan meminta Hwa Jung untuk segera ke department store, mereka tidak bisa hanya memiliki 3 pria untuk menjual lip gloss. Hari ini hari pertama penjualan mereka. Hwa Jung mengerti.
Hwa Jung bersiap pergi. Jung memintanya menunggu sebentar. Jung memakaikan syal di leher Hwa Jung, membuat Hwa Jung tidak nyaman karena Heung Sam melihat mereka. Hwa Jung mendorong Jung, dia bisa melakukannya sendiri.
Lalu Heung Sam dan Jung bersiap di toko. Mereka yakin penjualan hari ini akan sukses. Karena kemarin mereka sudah memberikan sampel gratis dan hari ini dimulai dari dua tempat.
***
Di department store, tim ViVi bersiap memulai penjualan. Di stand depan, pegawai Bada juga bersiap memulai penjualan mereka.
Heung Sam: “Ini benar-benar seperti mimpi. Membuka toko di department store.”
Kang Woo: “Aku ingin menunjukkan dengan benar pada Hyung-ku.”
Hyung Joon hanya mengangguk-angguk.
Dari lantai atas, Kang Shik memperhatikan mereka. Dia lalu menghubungi Madam Ma dan memberitahu kalau dia ingin menjadwalkan acara pembagian tanda tangan untuk Ji Young. Kang Shik sepertinya merencanakan sesuatu untuk menggagalkan ViVi.
***
Di rumah, Ji Young berdandan dengan tergesa-gesa. Paman membuka pintu kamar Ji Young dan bertanya apakah Ji Young tidak sarapan. Ji Young membenarkan, dia tiba-tiba ada acara di department store. Ji Young menggunakan essence di rambutnya. Dia bertanya pada paman apakah rambutnya terlihat berkilau. Paman mengiyakan.
Ji Young pergi ke department store bersama Madam Ma dan Sekretaris Yoon. Madam Ma sebenarnya kesal, walaupun Ji Young model eksklusif, bagaimana bisa Kang Shik hanya menelepon untuk menjadwal acara tiba-tiba begitu. Sekretaris Yoon mengusulkan untuk bicara pada Kang Shik setelah acaranya selesai.
Ponsel Ji Young berdering, dari Hyung Joon. Ji Young dengan nada penuh curiga bertanya kenapa Hyung Joon tidur di luar. Hyung Joon bilang dia begadang semalaman kemarin, mempersiapkan toko. Hyung Joon kemudian bilang bahwa dia ingin menunjukkan sesuatu, dia meminta Ji Young untuk datang sebentar ke Dream DS ketika Ji Young punya waktu.
Tapi Ji Young juga ada di Dream DS, di lantai bagian kosmetik.
Akhirnya Ji Young melihat Hyung Joon, Hyung Joon juga melihatnya dan menghampiri Ji Young. Hyung Joon memberi salam pada Madam Ma. Hyung Joon bilang pada Ji Young kalau mereka membuka toko disana. Ji Young tampak sangat terkejut.
Lalu terdengar pengumuman: “Kami punya pengumumuman untuk para pengunjung. Sebentar lagi, toko Kosmetik Bada di lantai satu. Putri Korea '97 Oh Ji Young. Acara tanda tangan peluncuran (lipstik) Wine-ever akan diadakan. Harap bergabung bersama kami pada acara ini. Terima kasih.”
Tahulah Hyung Joon kenapa Ji Young bisa ada disana. Mereka pun terlihat canggung, termasuk Madam Ma. Belum hilang terkejutnya Ji Young, Kang Shik datang menyambuk Madam Ma dan Ji Young. Dia menyuruh bawahannya menyiapkan meja untuk Ji Young tanda tangan dan meminta Ji Young untuk ke ruang tunggu.
Ji Young bingung, Hyung Joon tersenyum dan menyuruh Ji Young pergi.
Kang Woo kesal, kakaknya pasti sengaja melakukan itu. Sengaja menampilkan Ji Young hari ini untuk memblokir penjualan lip gloss First Love.
Di toko, Heung Sam dan Jung masih ditempatnya dengan wajah masam. Belum ada satupun pelanggan yang datang.
Tak jauh beda, di department store juga begitu. Lain halnya dengan stand Bada yang pelanggannya mengekor, menunggu giliran mendapatkan tanda tangan Ji Young.
Hyung Joon tidak sedih, dia malah tersenyum melihat Ji Young yang memberikan tanda tangan pada orang-orang. Sementara Kang Shik terus mengawasi stand ViVi.
Ada dua pelanggan yang menghampiri stand ViVi. Mereka berujar bahwa mereka baru tahu ada merek ViVi, dan mereka kemudian pergi karena menilai lip gloss itu barang murahan. Padahal lip gloss harganya murah, 3000 won, karena tidak ada biaya distribusi.
Ji Young sendiri merasa tidak nyaman, dia terus melirik ke arah Hyung Joon, dan dia beberapa kali melakukan kesalahan penulisan. Bahkan Ji Young terdengar seperti menahan tangis. Madam Ma menyadarinya dan meminta waktu istirahat sebentar pada Kang Shik.
Di toko, ada dua pelanggan yang datang. Tapi Heung Sam bilang jika mereka terus seperti itu, mereka bahkan tidak akan mampu menjual sepuluh dalam sehari. Tapi Jung sebaliknya, karena mereka menerima uang itu Jung merasa seperti kakinya bisa terbang (karena senang).
Heung Sam bertanya-tanya apakah penjualan di department store juga seperti itu. Jung bilang mungkin disana lebih baik karena ada Hwa Jung. terasa aneh bagi pelanggan untuk masuk ke tempat mereka dengan hanya dua orang yang berdiri disana.
Lalu Jung bertanya, “Jika kita menjual sekitar seribu, berapa keuntungan yang kita buat?”
Heung Sam menjawab, “Menjual 1000 tidak akan ada bedanya. Kita harus menjual setidaknya 10.000...”
Mereka pun saling berpandangan.
***
Madam Ma memarahi Ji Young yang tidak seperti seorang profesional. Madam Ma menyuruh Ji Young menyerah saja jika terus seperti itu.
“Jangan bertindak seperti anak kecil. Kau bahkan tidak bisa membedakan di depan umum? Jika cinta itu penting dan loyalitas yang begitu besar mengapa kau menandatangani kontrak dengan Bada? Kau pikir model perusahaan itu apa? Apakah kau pikir kontrak adalah sesuatu yang bisa kau bolak balik tergantung pada bagaimana perasaanmu? Tidak hanya itu, kau pasti menandatangani kontrak untuk memenuhi tanggung jawab Miss Korea, bahwa kau akan berhati-hati dari skandal dan pacar. Tapi melihat apa yang kau lakukan hari ini, kau tidak memiliki niat untuk melakukan hal itu. Kau membuat semua keributan tentang menjadi Miss Korea dan sekarang mengapa kau bertingkah seperti ini?! Kamu pikir Miss Korea itu mudah?”
Ji Young menangis, “Aku tidak pernah melakukan itu.”
“Orang-orang memperlakukanmu sebagai seorang putri sehingga kau mengambang di awan. Kau sudah belajar hal-hal terburuk. Beraninya kau memandang rendah orang-orang!”
“Aku tidak pernah memandang rendah orang.”
“Baru saja, tindakanmu di Toko Bada, yang melihat ke bawah(pada orang-orang). Mereka adalah orang-orang yang datang untuk melihatmu. Bahwa mereka akan melihat wajahmu tersenyum sekali, bahwa mereka akan mendapatkan tanda tanganmu, mereka menghabiskan waktu mereka yang berharga untuk menunggu dalam antrean. Tapi kenapa kau dengan begitu hebatnya bersikap seperti itu? Dimana kau menumpahkan emosimu seperti itu? Apa jika kau mengenakan mahkota Miss Korea sekali, artinya semua orang berada di bawah kakimu?”
“Presdir…”
“Jika kau tidak memiliki kepercayaan diri untuk tersenyum, beraktinglah! Itu tugasmu dalam bisnis ini! Kau pikir berhasil mengenakan mahkota Miss Korea adalah hal mudah? Sadar dan jagalah sikapmu. Jika ada lagi kejadian seperti ini, aku tidak mau bertemu denganmu lagi.”
Madam Ma kemudian meminta Ji Young merapikan riasannya dan keluar. Orang-orang sudah menunggu. Madam Ma pun keluar.
***
Ji Young kembali ke stand, dia berhenti sebentar melihat ke arah Hyung Joon. Hyung Joon tersenyum.
Ji Young kembali memberikan tanda tangan. Lalu ada seseorang yang mengejutkannya. Hyung Joon.
“Namaku Kim Hyung Joon. Aku bekerja di stand toko lain, tapi aku merupakan fans beratmu, Oh Ji Young, karena itulah aku meminta tanda tangan. Aku selalu penasaran tentang siapa pemenang Miss Korea, tapi apa yang harus dilakukan untuk menjadi secantik dirimu? Aku ingin bilang pada kekasihku beberapa tips rahasianya. Kau pasti sangat lelah menandatangani semua ini. Oh Ji Young, semangat! Aku akan bersemangat juga, walau bisnis tidak berjalan dengan begitu baik.” Hyung Joon tertawa.
Ji Young tersenyum, “Ketika aku sedang kesulitan dan kelelahan, aku mencoba menggunakan kata-kata pujian. (Ji Young memberikan stempel bibir pada kertas tanda tangan) Seperti ini. Kemungkinan akan sulit tapi, bersemangatlah."
Hyung Joon menerima kertas itu dan berterima kasih, “Oh Ji Young, semangat!”
Hyung Joon pun kembali ke tempatnya. Dan sekarang Ji Young melayani orang-orang dengan tersenyum. Ji Young juga memberikan tips-tips kecantikan. Dan Hyung Joon pun tersenyum melihat Ji Young yang bersemangat.
***
Hwa Jung membasuh muka di kamar mandi. Dia menghapus air mata yang akan keluar. Tapi dia tidak bisa menahannya lagi. Dia pun menangis.
Kang Woo melihat kakaknya dengan penuh amarah. Dia berjalan cepat menuju kakaknya dan seakan ingin memukul. Tapi tangannya mengambang di udara. Kang Shik menoleh dan tak percaya Kang Woo akan memukulnya. Kang Woo kemudian menangis di depan Kang Shik.
***
Acara tanda tangan selesai. Ji Young mengikuti Madam Ma ke parkiran. Lalu Ji Young meminta ijin untuk pulang belakangan. Madam Ma yang sepertinya tahu maksud Ji Young tak mengatakan apapun dan masuk ke dalam mobil.
Ji Young kembali masuk ke department store, menuju stand ViVi. Tapi stand sudah kosong. Ji Young berjalan ke tempat lift. Dan dia menemukan Hyung Joon sedang duduk menunduk disana.
Hyung Joon mengangkat wajah dan melihat Ji Young. Dia tersenyum.
Hyung Joon lalu mengajak Ji Young masuk ke dalam lift. Hyung Joon bertanya apakah Ji Young tahu apa yang mereka lakukan disana. Ji Young bilang itu adalah tempat dimana mereka memulai lagi semuanya. Hyung Joon tersenyum membenarkan.
Flashback…
“Dream Department Store, Oh Ji Young. Jangan pakai benda seperti ini lagi. Aku akan membuatmu menjadi Miss Korea. Aku… akan membuatmu menjadi Miss Korea.”
Hyung Joon bertanya apakah Ji Young menyesalinya, tentang memulai semuanya lagi. Tapi Ji Young malah bilang dia sedikit sangat menyesal tentang hari ini.
Hyung Joon memegang bahu Ji Young, “Maafkan aku. Sungguh. Aku tidak menyesali hari dimana aku bertemu lagi denganmu dan menggodamu, berkata ‘Kau adalah gadis tercantik di Korea’. Jika hari itu terulang lagi, kurasa aku akan melakukan hal yang sama. Hari itu, Aku akan menjadi benar-benar bukan apa-apa, dan tidak punya apa-apa, dan kau tahu itu semua, tapi terima kasih sebelumnya untuk jatuh cinta padaku walau begitu.”
Ji Young bilang itu tidak akan terjadi jika dia bukan Miss Korea. Hyung Joon meminta Ji Young untuk tidak berpikiran seperti itu. Hyung Joon bersemangat menjual lip glossnya, tapi dia juga senang produk Bada terjual dengan baik karena Ji Young adalah modelnya. Hyung Joon juga bilang, jika hari ini lip glossnya terjual banyak, tapi tidak ada antrean dia depan meja tanda tangan Ji Young, dia juga tidak akan tahan.
Hyung Joon menambahkan, “Aku tidak akan kehilanganmu, jadi jangan ragu karena aku, dan terbang setinggi yang kamu bisa. Mengerti?”
Ji Young tersenyum.
***
Heung Sam sedih mendengar bahwa di department store hanya terjual 20. Jung bilang mereka lebih sedikit dari yang di jual di toko. Apa bedanya 20 dan 23, ujar Heung Sam lesu.
Jung menepuk pundak Heung Sam, memintanya untuk bergembira. Hari ini adalah hari pertama mereka mulai menjual untuk uang. Kata-kata akan menyebar. Lalu Heung Sam berkata pada Jung, jika mereka terus seperti itu Jung akan kehilangan rumahnya. Jung tersenyum, dia tidak akan kehilangan rumah.
***
Sekretaris Yoon memperlihatkan sebuah halaman di majalah pada Madam Ma. Dia menjelaskan bahwa itu adalah foto yang tersebar yang diambil ketika Gina (pembawa acara yang dirias Madam Ma waktu itu) membawakan acara talkshow. Madam Ma melihatnya.
Sekretaris Yoon berujar, sepertinya perusahaan Hyung Joon akan bangkrut. Madam Ma bertanya siapa yang akan bangkrut. Sekretaris Yoon bilang tidak ada pengunjung ke stand mereka ketika Ji Young membagikan tanda tangan. Sekretaris Yoon mencibir harga lip gloss yang murah itu. Madam Ma menyuruh Sekretaris Yoon diam.
“Aku hanya mengkhawatirkan gadis itu, Ji Young, mungkin akan goyah karena situasi Kim Hyeong Joon...”
“Dia tidak akan bangkrut, dan jika benar begitu, dia tidak (Ji Young) tidak akan diam saja.”
Madam Ma lalu bertanya kapan iklan department store Ji Young ditampilkan di televisi. Sekretaris Yoon bilang segera, tiga stasiun televisi akan menyiarkannya sepanjang hari selama masa promosi, jadi semua orang bisa melihat wajah Ji Young sampai mereka bosan. Tapi bukan itu yang jadi pemikiran Madam Ma, dia berpikir akan baik jika Hyung Joon bisa bertahan sampai saat itu.
“Jika mereka bertanya saat wawancara mengenai riasan Ji Young selama syuting iklan department store, katakan pada mereka akulah yang meriasnya. Semuanya.”
“Presdir! Apa kau berencana untuk menyelamatkan perusahaan Kim Hyung Joon?”
“Menyelamatkan apanya? Apa itu akan bekerja jika aku menolongnya tapi produknya tidak bagus?”
Sekretaris Yoon bilang produk seharga 3000 won tidak sesuai dengan Madam Ma. Madam Ma bilang sekarang ini apa yang bisa membuat para wanita bahagia sebanyak yang dilakukan dengan 3000 won. Lagipula lip gloss membuat bibir wanita terlihat penuh dan cantik. Itu sudah cukup. Harga bukan masalah. Sekretaris Yoon bergumam, dulu Madam Ma selalu peduli dengan harga.
***
Akhirnya iklan Ji Young pun ditampilkan di televisi. Keluarga Oh tertawa senang melihat iklan itu. Kakek berujar, Ji Young mereka sungguh cantik. Paman juga bilang Ji Young semakin cantik.
***
Jung keluar dari penginapan (ternyata dia kembali ke penginapan) dan menemui Hwa Jung. Hwa Jung kesal, kenapa Jung tidak sekalian pindah saja ke rumahnya, tapi Jung yang masak karena Hwa Jung tidak bisa masak.
Jung bertanya apakah Hwa Jung tidak jadi kuliah. Kenapa tidak kuliah padahal itu menyenangkan. Hwa Jung menoleh ke pinggir dan bergumam dia bisa melakukannya di Korea, tapi Jung tidak mendengar itu. Jung bertanya apakah Hwa Jung sudah gila? Hwa Jung membenarkan, dia sudah gila. Hwa Jung bilang dia akan tinggal di rumah temannya sementara waktu.
“Lalu kenapa kau bilang padaku untuk masak?!”
“Apa aku perlu meminta temanku untuk memasak juga?!!”
Jung tertawa dan berkata Hwa Jung seharusnya tidak makan disana. Hwa Jung bertanya apakah Jung bisa memasak lauk enak. Jung bilang dia bisa masak ramyun enak. Hwa Jung pun tertawa.
***
Di tengah kelesuan tim ViVi di department store, seorang wanita menghampiri mereka dan bertanya apakah lip gloss yang dipakai Gina di majalah ada produk mereka. Hyung Joon membenarkan dan memberikan produk yang sama persis. Hwa Jung mempersilahkan wanita itu untuk mencoba. Wanita itu bilang harga lip glossnya murah sekali. Kang Woo menjelaskan bahwa mereka memotong biaya distribusinya sehingga harganya lebih murah.
Iklan Ji Young terus ditampilkan di telesivi. Heung Sam dan Jung di toko juga melihat iklan itu. Lalu seorang wanita datang dan bertanya apakah yang di pakai Ji Young di iklan itu adalah lip gloss produk mereka. Heung Sam dan Jung mengiyakan.
Di restoran ddeukbokki, dua orang wanita melihat foto Ji Young bersama ahjumma pemilik. Wanita yang pertama bertanya apa yang dipakai Ji Young dibibirnya. Wanita kedua bilang yang Ji Young pakai adalah produk dari toko didekat gerbang utama yang hanya menjual lip gloss.
Iklan Ji Young juga ada di televisi di department store, banyak yang melihatnya dan menginginkan apa yang dipakai Ji Young.
Mereka yang tahu dari mulut ke mulut apa yang dipakai Ji Young, akhirnya mendatangi stand ViVi di department store itu dan meminta diberikan yang Ji Young pakai di iklan. Pelanggan terus berdatangan. Ada yang meragukan karena harganya yang hanya 3000 won, bahkan jika membeli empat hanya membayar 11000 won.
Kang Woo berujar pada para pelanggan, “Ada yang sedikit meragukan kualitas produknya hanya karena itu begitu murah. Tapi kami memotong harganya dengan memotong biaya ditribusi...”
Tidak berbeda, toko ViVi di dekat universitas pun ramai didatangi para pelanggan yang menginginkan lip gloss seperti yang digunakan Ji Young di iklan.
Kembali ke department store. Ji Young masih di stand Bada memberikan tanda tangan pada para pelanggan yang mengantri. Ji Young melayani mereka dengan penuh senyuman.
Sekali-sekali Ji Young melirik ke stand ViVi dan tersenyum melihat banyaknya pelanggan yang sekarang mengunjungi stand itu. Tak jarang, dia beradu pandang dengan Hyung Joon dan saling melempar senyum.
Berbeda dengan sebelumnya, kini stand ViVi dan stand Bada sama-sama ramai pelanggan.
***
Bersambung ke episode 20 (end) ~
***
Gambar diambil dari video milik MBC.
Terjemahan Bahasa Indonesia oleh team Miss Korea @viki.com
***
Komentar:
Sejak awal aku sudah bilang, Hyung Joon itu bagai pawang untuk Ji Young. Setelah dimarahi dan diingatkan Madam Ma, Ji Young memang menegarkan dirinya sendiri agar bisa melakukan pekerjaannya dengan baik dan tersenyum. Tapi begitu Hyung Joon sendiri yang bertindak, memberikan semangat langsung pada Ji Young, sikap Ji Young langsung berubah. Senyumnya tidak dipaksakan, dan dia tulus melakukan pekerjaannya.
Dan sekali lagi, bagi Hyung Joon, walaupun perusahaan itu penting, tapi Ji Young lebih penting. Walaupun produknya terjual banyak, dia tidak akan merasa senang jika produk yang dijual Ji Young tidak berhasil.
Iklan Dream DS Ji Young bisa dikatakan iklan gratis untuk promosi lip gloss ViVi. Dan itu berkat Madam Ma. Dia sepertinya memang sudah merencanakan itu untuk membantu Hyung Joon. Walaupun dia beralasan lip gloss ViVi memang bagus dan cocok dipakai para wanita.
Untungnya Hyung Joon bisa bertahan sampai iklan itu ditayangkan seperti harapan Madam Ma.
kyaaaaa akhirnya.... tersentuh bgt dengan sikap positif HJ dkk yang tetap berusaha n g gampang nyerah, n daebak utk madam Ma, walopun jutek tapi hatinya baik...
ReplyDeleteutk writer thanks yaa di tunggu last episodex
Gomawo mbak sinopsisnya,waktu itu mbak uda pernah bilang mulai bosan lanjutin 'Miss Korea' dan aku sedih banget soalnya aku paling gak suka baca sinopsis ehh setengah aja,hahaha,semangat ya mbak,FIGHTING!
ReplyDeleteAyo semangat, tinggal satu episode lagi.
ReplyDeleteLanjutin ya mbaaaa
ReplyDeleteEps 20 mana eonniiiii :'(
ReplyDeleteudah lengkap koq, coba dicari arsip bulan maretnya agak ke atas.. :)
Delete