Sinopsis BRIDE OF THE CENTURY Episode 3 – 2
Doo Rim as Yi Kyung mode: ON
Doo Rim selesai membersihkan wajah dan keluar dari kamar mandi. Doo Rim merasa lega karena menyangka Ny. Myung Hee dan Kang Ju tidak mengenalinya.
Tapi begitu dia berbelok, seseorang yang sangat dikenalnya berdiri bersandar ke dinding dengan tangan terlipat. Doo Rim berteriak terkejut.
“Apa kau gila? Apa yang kau lakukan?” Kang Ju langsung marah pada Doo Rim.
Doo Rim bertanya balik, bagaimana Kang Ju tahu dia ada disana. Kang Ju bilang apakah itu panting sekarang, bagaimana kalau ibunya melihat Doo Rim. Doo Rim tergagap berusaha menjelaskan.
Kang Ju tak habis pikir, sekarang Doo Rim malah mengikuti lomba makan kue. Kang Ju juga mengomentari pakaian yang dikenakan Doo Rim, Kang Ju terkejut Doo Rim memakai baju murahan. Doo Rim akhirnya beralasan, wanita akan menjadi gugup dan tertekan sebelum pernikahan. Dan ingin melakukan hal-hal yang tidak pernah dicoba sebelumnya.
“Jadi, kau tertekan dan melepaskannya dengan melakukan hal-hal menggelikan?” Kang Ju masih tak habis pikir.
“Aku tidak akan melakukannya lagi. Maafkan aku.” Doo Rim menunduk, merasa menyesal.
Lalu datang Roo Mi, dia mencari Kang Ju karena sudah waktunya mereka pergi. Doo Rim membalik badan membelakangi Roo Mi, takut ketahuan jika bertatapan langsung. Roo Mi terkejut melihat “Yi Kyung” dengan penampilan seperti itu. Dia bertanya apa yang dilakukan “Yi Kyung” disana.
Doo Rim hanya nyengir dan tak menjawab. Kang Ju menyuruh Doo Rim pulang, mereka akan bicara lagi nanti. Kang Ju pun berjalan pergi dan mengajak Roo Mi. Namun Roo Mi masih diam ditempatnya memperhatikan “Yi Kyung”. Setelah ditegur Kang Ju, Roo Mi pun pergi dari sana, masih menyisakan tanda tanya.
Di dalam mobil, Kang Ju bertanya pada Roo Mi, apakah semua wanita seperti itu, merasa tertekan sebelum pernikahan mereka. Roo Mi kira begitu, menikahi Taeyang adalah bukan sesuatu yang semua orang bisa lakukan.
“Tapi tidakkah lomba makan kue sedikit berlebihan?”
“Lomba makan kue? Yi Kyung? Kue? Itu aneh. Yi Kyung benar-benar tidak menyukai manis. Dia bahkan tidak makan banyak permen dan coklat. Kau tidak tahu? Kau benar-benar tidak mengenal tunanganmu.”
“Aku tahu dia menyukai kucing.”
“Apa yang kau bicarakan? Yi Kyung memiliki alergi bulu binatang, jadi dia bahkan tidak bisa dekat-dekat dengan kucing dan anjing. Dia sangat cemburu saat aku mempunyai anjing.”
“Apakah kau yakin kau tidak salah. Aku bahkan melihatnya memegang kucing dan menggosok kucing itu ke wajahnya. Dia bahkan membawa ke rumah kucing piatu dan mengatakan akan membesarkannya.”
Roo Mi merasa heran.
Roo Mi menanyai Jin Joo perihal waktu itu Jin Joo merasa mengenal tunangan Kang Ju. Roo Mi bertanya bagaimana Jin Joo mengenalnya. Jin Joo balik bertanya mengapa Roo Mi tiba-tiba ingin tahu.
Roo Mi tak menghiraukan pertanyaan Jin Joo dan kembali bertanya apakah Jin Joo merasa kenal dengan “Yi Kyung” karena dia mirip seseorang.
“Tidak. Awalnya aku berpikir dia mirip dengan temanku, tapi saat aku melihatnya lebih dekap dia tidak mirip. Aku benar-benar salah.” Jin Joo tersenyum berusaha meyakinkan Roo Mi.
Roo Mi mengerti dan menyuruh Jin Joo kembali bekerja. Tapi Roo Mi mash berpikir. Kue, kucing, bersikap aneh, Roo Mi merasa “Yi Kyung” pasti benat-benar tertekan.
***
Doo Rim as Yi Kyung mode: OFF
Nenek Doo Rim sangat senang menerima televisi yang dikirimkan Doo Rim. Rupanya Doo Rim mengikuti lomba makan kue itu untuk mendapatkan televisi, untuk neneknya.
Doo Rim menelpon nenek sambil membersihkan lantai. Doo Rim menyuruh nenek untuk menonton semua acara televisi kesukaan nenek. Doo Rim juga menenangkan nenek, dia makan banyak di Seoul, tinggal di rumah bagus, dan melakukan pekerjaannya dengan baik. Doo Rim lalu menutup telponya ketika melihat Jae Ran masuk ke dalam rumah.
Doo Rim menyapa Jae Ran dengan ceria seperti biasa. Tapi Jae Ran malah marah-marah. Jae Ran bertanya apa yang dilakukan Doo Rim. Memalukan. Jae Ran merasa malu untuk terlihat diluar.
Yi Hyun turun dari atas. Jae Ran juga marah pada Yi Hyun. Apakah Yi Hyun tahu apa yang sudah dilakukan Doo Rim. Yi Hyun bingung apa yang dikatakan ibunya. Doo Rim juga tampak bingun, hal memalukan apa yang sudah dia lakukan.
“Apa kau tahu apa yang menjadi trending topik online sekarang? Apa kau tahu bagaimana terkejutnya aku saat menerima telpon dari Ny. Kim?” Jae Ran berteriak marah, lalu naik ke atas.
Doo Rim menghampiri Yi Hyun yang mengecek di ponselnya. “Video lomba makan kue”, itulah trending topik yang dipermasalahkan Jae Ran tadi. Doo Rim terkejut dan menatap Yi Hyun.
Jae Ran ternyata masuk ke kamar Doo Rim. Jae Ran mengacak baju murahan Doo Rim yang dipakai untuk mengikuti lomba itu. Yi Hyun dan Doo Rim masuk.
“Apa yang akan kau lakukan saat Yi Kyung kembali? Membicarakan tentang merusak reputasinya. Yi Kyung kami yang berharga…beraninya kau membuatnya barang tertawaan!” Jae Ran berteriak pada Doo Rim.
Yi Hyun bertanya mengapa Jae Ran bersikap seperti itu. Jae Ran meminta Yi Hyun untuk membuang pakaian Doo Rim yang menurutnya menjijikkan.
Terdengar suara kucing. Jae Ran mengambil keranjang kucingnya dan menyuruh untuk membuang kucing itu segera. Masih sambil berteriak, Jae Ran memarahi Doo Rim. Doo Rim tahu bahwa Yi Kyung bahkan tidak bisa menyentuh kucing. Doo Rim menangis.
Yi Hyung meminta Jae Ran untuk tenang. Jae Ran tak peduli, dia bergegas keluar dengan menabrak Yi Hyun dan Doo Rim. Yi Hyun sesaat menatap Doo Rim, lalu menyusul Jae Ran keluar.
Doo Rim mengeluarkan anak kucing dari keranjang dan memeluknya. Doo Rim menangis.
Yi Hyun menemui Jae Ran di kamarnya, Yi Hyun meminta Jae Ran untuk sedikit lebih sabar mungkin Doo Rim punya alasan sendiri. Jae Ran malah makin marah. Dia berdiri dan bertanya apa alasan Doo Rim dan apakah Yi Hyun membela Doo Rim. Bagaimana jika pihak Taeyang membatalkan pernikahan, apa yang akan dilakukan Yi Hyun?
“Ibu..”
“Kau bilang kau bisa menemukan Yi Kyung secepatnya. Apa kau bahkan mencarinya? Akankah kau seperti ini jika dia adalah adik kandungmu?”
Mata Yi Hyun terbelalak kaget, tak menyangka Jae Ran mengungkit masalah itu. Yi Hyun keluar dari kamar Jae Ran dan menghela nafas, sepertinya Yi Hyun tersinggung.
***
Doo Rim membawa Coco (nama kucingnya) pada Jin Joo untuk dititipkan. Doo Rim akan mengambilnya lagi saat nanti dia pulang ke rumah. Jin Joo tidak keberatan, dia senang dengan Coco.
Jin Joo kemudian bertanya bangaimana perasaan Doo Rim saat bersama dengan Kang Ju. Dia Choi Kang Ju, pewaris Taeyang Grup, bahkan namanya saja sudah bersinar. Dan dia adalah impian para gadis di Seoul. Jin Joo penasaran akan seperti apa jika berduaan dengan seseorang seperti itu.
Doo Rim menerawang, “Saat aku pertama kali bertemu dengannya, aku ingin tahu apakah dia bahkan seorang manusia. Dia memancarkan karisma dan uang. Tapi, apa gunanya jika kau hanya tampan dan kaya? Aku bisa mengerti kenapa Jang Yi Kyung menghilang. Dia kasar dan benar-benar tidak memiliki perasaan.”
“Hei, jangan begitu padanya. Kau tahu Nona Kim yang bekerja di Pelayanan Pelanggan? Dia mendapatkan pekerjaan di toko pangan besar mall. Full-time lagi.”
Doo Rim terkejut dan bertanya apakah itu benar. Jin Joo membenarkan. Bahkan mereka juga memberikan tempat untuk Nona Kim itu tinggal. Adiknya tidak perlu masuk ke panti asuhan lagi. Semuanya berjalan dengan baik. Doo Rim termenung mendengar penjelasan Jin Joo.
Doo Rim pulang ke rumah, Yi Hyun menyambutnya di halaman. Dia bertanya apakah Doo Rim meninggalkan kucingnya dengan teman Doo Rim. Doo Rim membenarkan, temannya menyukai kucing itu.
Yi Hyun lalu menunjukkan undangan showcase Monster yang dikirimkan Kang In ke ponsel Doo Rim. Doo Rim tersenyum senang.
***
Kang Ju menghubungi “Yi Kyung”, tapi tidak aktif. Kang Ju kesal apakah “Yi Kyung” berpikir dengan mematikan ponselnya setelah menyebabkan kekacauan besar akan menyelesaikan masalahnya. Kang Ju melempar ponselnya ke meja dan menghela nafas.
Roo Mi masuk dan bertanya apakah Kang Ju memanggilnya. Kang Ju balik bertanya apakah itu Roo Mi. Roo Mi tidak mengerti maksud pertanyaan Kang Ju.
“Aku bertanya padamu apakah kau yang memposting video lomba makan kue itu.”
“Kenapa kau berpikir itu aku?” tanya Roo Mi tak terima.
“Apakah kau pikir aku membuat tuduhan semacam itu tanpa bukti? Aku bertanya pada toko kue dan…”
Roo Mi menyela, “Ya, kau benar. Aku melakukannya.”
“Mengapa kau melakukannya?” Kang Ju tak habis pikir.
“Apakah kau bertanya karena kau benar-benar tidak tahu? Aku sudah memberitahumu aku akan menuntut tempatku!”
“Kau…butuh pekerjaan baru. Carilah di perusahaan lain.”
Kang Ju kemudian pergi, meninggalkan Roo Mi yang terkejut. Tak menyangka ‘memecat’ nya adalah jawaban Kang Ju.
Kang Ju kemudian menghubungi Jae Ran karena tidak bisa menghubungi “Yi Kyung”, dia bertanya apakah “Yi Kyung” ada di rumah sekarang. Kang Ju sepertinya diberitahu kalau Doo Rim pergi untuk melihat showcase.
***
Doo Rim berada di keramaian, seperti sebuah tempat jalan-jalan (Apa namanya ya,,banyak yang jualan gitu deh pokoknya, hehe..). Doo Rim merasa senang dengan semua hal yang ada di tempat itu. Ini pertama kalinya Doo Rim datang ke tempat seperti itu.
Doo Rim berteriak senang lagi melihat sugar pancake yang dipegang Yi Hyun. Doo Rim langsung mengambilnya. Yi Hyun tersenyum, Doo Rim pernah bilang dia suka manis, jadi Yi Hyun membelikannya dan menyuruh Doo Rim mencoba. Doo Rim menggigit pancakenya, dia bilang rasanya sangat enak. Ini pertama kalinya juga dia mencoba sesuatu seperti itu.
“Semuanya adalah yang pertama untukmu.” Ujar Yi Hyun.
“Oppa…ah, ini pertama kalinya juga aku memanggilmu begitu.” Doo Rim terlihat malu, “Terima kasih…untuk mencoba menghiburku. Aku tidak melakukan apapun dengan benar dan hanya menyebabkan masalah. Aku merasa sangat buruk menunggu untuk merangkak ke dalam lubang…”
“Apakah aku membangun dinding bata di atas lubang yang ingin kau masuki? Baiklah. Untuk hari ini, aku akan menjagamu.”
Doo Rim tersenyum dan memakan kembali pancakenya. Yi Hyun mengusap sisa pancake di tepi bibir Doo Rim dan berkata Doo Rim seperti anak kecil. Doo Rim bilang Yi Hyun juga begitu, malah lebih banyak. Yi Hyun mengelap tepi bibirnya. Doo Rim tertawa, dia berhasil mengelabui Yi Hyun. Mereka pun tertawa.
Dari jauh Kang Ju melihat mereka. Kang Ju bergumam, “Dia tidak mempunyai masalah untuk tertawa saat dia bersama dengan kakaknya. Dan dia bertingkah ‘mempesona’?”
Salju turun. Kang Ju berjalan menghampiri mereka.
Doo Rim as Yi Kyung mode: ON
Doo Rim terkejut melihat Kang Ju. Kang Ju menyindir, bagaimana rasanya menjadi top trending topik. Doo Rim menunduk, merasa bersalah, mungkin juga takut Kang Ju marah. Yi Hyun pun menjelaskan, “Yi Kyung” terpuruk mengenai itu sepanjang hari, Yi Hyun ingin menghiburnya dan membawanya ke sana walaupun dia tidak mau.
Doo Rim takut-takut meminta maaf, dia tidak bisa mengatakan apapun.
Kang Ju meminta waktu untuk bicara berdua dengan Doo Rim pada Yi Hyun. Doo Rim memegang Yi Hyun. Yi Hyun berkata pada Kang Ju mereka seharusnya lebih perhatian. Mereka akan memastikan “Yi Kyung” lebih hati-hati dari sekarang. Doo Rim masih menunduk.
Kang Ju berjalan melewati mereka berdua. Doo Rim berteriak bertanya Kang Ju hendak kemana. Kang Ju berkata dia datang jauh-jauh kesana, jadi mungkin akan bagus jika dia melihat showcase (padahal kan emang sengaja kesana nyusul Doo Rim, hoho..). Kang Ju memberikan kode dengan kepalanya agar Doo Rim mengikutinya. Doo Rim pun berlari menyusul Kang Ju. Yi Hyun berjalan di belakangnya.
Di tempat tempat showcase banyak yang mengenali Kang Ju. Kang Ju berjalan dengan percaya diri. Sementara Doo Rim menunduk menghindari pandangan orang-orang.
Kang Ju bertanya, “Dimana semua kepercayaan diri dan energi yang kau pancarkan didepanku? Kau selalu punya sesuatu untuk dikatakan untuk apapun yang aku lakukan dan aku katakan. Kau pasti lebih peduli pada apa yang orang lain pikirkan.”
“Kapan aku pernah melakukan itu?”
Kang Ju menoleh galak pada Doo Rim, Doo Rim pun menunduk. Kang Ju merubah ekspresi menjadi tersenyum manis saat orang lain melihatnya.
Doo Rim lalu berkata bahwa dia mendengar pegawai yang dipecat Kang Ju sekarang sudah mendapatkan pekerjaan baru. Doo Rim juga meminta maaf atas kata-kata kasar yang dia ucapkan hari itu pada Kang Ju.
Kang Ju meminta Doo Rim untuk salah paham. Dia tidak melakukan itu karena apa yang sudah dikatakan Doo Rim. Kang Ju beralasan dia tidak ingin wanita itu bicara pada media, jadi dia melakukannya (memberikan pekerjaan baru) untuk menjaga wanita itu tutup mulut. Doo Rim mencibir.
Lalu ada dua orang gadis fans Monster mendekat Doo Rim dan Kang Ju. Mereka adalah dua gadis yang pernah beberapa kali ditemui Doo Rim saat di Namhae. Mereka bertanya pada Doo Rim, apakah Doo Rim mungkin mengenal mereka. Doo Rim bukannya tidak mengenal mereka, tapi Doo Rim pura-pura tidak kenal karena dia sekarang sedang berperan sebagai Yi Kyung. Mereka pun meminta maaf.
Yi Hyun melambai pada Do Rim. Doo Rim kemudian meminta Kang Ju menunggu sebentar, dia pun berlari menghampiri Yi Hyun. Kang Ju melihat Doo Rim yang berbisik-bisik dengan Yi Hyun.
Doo Rim berjalan kembali menuju Kang Ju. Ruangan sudah bertambah ramai. Tiba-tiba lampu mati. Doo Rim sedikit kesulitan berjalan. Kemudian Doo Rim tertabrak orang sehingga dia terjatuh ke lantai. Doo Rim ingin bangkit, tapi sulit, karena orang-orang bergerak maju ke depan.
Kang Ju dan Yi Hyun sama-sama menyadari Doo Rim yang terjatuh. Mereka berdua berjalan menghampiri Doo Rim, yang duluan menghampiri adalah Yi Hyun.
Sebuah tangan menarik Doo Rim keluar dari sana. Doo Rim merasa lega, dia memanggil Yi Hyun, yakin bahwa Yi Hyun yang menariknya.
Tapi ternyata yang sekarang berdiri di depannya adalah Kang Ju. Ya, Kang Ju yang berhasil meraih Doo Rim lebih dulu.
Kang Ju menyindir Doo Rim yang selalu bergantung pada Yi Hyun, kenapa Doo Rim tidak hidup bersama Yi Hyun saja sepanjang hidup.
Doo Rim menyadari tangannya menggenggam tangan Kang Ju. Dia melepaskannya dan memiringkan badan. Lalu Kang Ju bertanya apakah Doo Rim sengaja melakukan itu, memegang tangannya, agar bisa dekat dengannya. Kang Ju mendekatkan badan dan wajahnya pada Do Rim. Doo Rim memintanya mundur.
“Bagaimana kalau aku tidak mundur?”
“Jika kau mendekat lagi, hidungmu akan berdarah!’
“Benarkah?” Kang Ju semakin mendekat.
“Aku sudah memperingatkanmu!” Doo Rim memukul wajah Kang Ju dengan kepalanya.
Doo Rim memegang kepalanya kesakitan. Kang Ju mengaduh memegang pundaknya (aku kira wajahnya yang disundul). Kang Ju kesal, dia sudah menyelamatkan Doo Rim dari kemungkinan terinjak-injak, tapi Doo Rim malah menanduknya. Kang Ju berteriak, apa yang Doo Rim pikirkan. Doo Rim terdiam.
Yi Hyun keluar, dia bertanya apakah Doo Rim baik-baik saja. Doo Rim mengangguk.
Showcase dimulai. Doo Rim dan Kang Ju ada di kerumunan depan. Doo Rim yang seorang fan monster tentu saja sangat menikmati showcase itu, berbeda dengan Kang Ju yang bête melihat Doo Rim.
Showcase selesai. Salah satu anggota Monster memperkenalkan Leeann, penyanyi yang berdua dengan mereka yang merupakan pacar dari Kang In, leader Monster. Doo Rim ikut berteriak senang dengan para penggemar lain.
Kang In berbicara di panggung. Dia merasa sangat bahagia dan gembira melihat para fansnya setelah begitu lama. Dan malam itu menjadi lebih berarti karena kedatangan tamu yang sangat spesial.
“Mari aku perkenalkan! Ah..aku benar-benar tidak ingin mengakuinya, tapi semua orang mengatakan begitu. Bahwa dia lebih tampan daripada aku.”
“Woooooo…..” semua orang bersorak membuat Kang Ju tersenyum malu.
“Disana adalah kakakku Choi Kang Ju dan calon kakak ipar Jang Yi Kyung!”
Semua orang berteriak dan bertepuk tangan. Kang Ju membungkuk berterima kasih. Doo Rim menunduk malu-malu.
“Sudah tiga tahun sejak Monster debut. Dan malam ini pertama kalinya keluarga member datang pada salah satu show kami. Aku sangat tersentuh.” Kang In tertawa.
Kang In lalu mengumumkan kalau kakaknya akan segera menjadi pria yang sudah diambil (menikah). Kang In mengucapkan selamat dan berharap Kang Ju dan Yi Kyung hidup bahagia.
Kemudian para fans meminta Kang Ju mencium “Yi Kyung”. Kang In juga ikut memprovokasi. Doo Rim terkejut, dia menoleh pada Kang Ju yang tersenyum memberikan kode untuk melakukannya. Kang Ju pun mengecup bibir Doo Rim. Dan oow~ Yi Hyun melihatnya juga.
Kang Ju masih menebar pesona dengan senyumannya. Doo Rim yang terkejut menatap Kang Ju dan berkata dalam hati.
“Aktingnya sangat realistis. Pria ini benar-benar menderita schizophrenia.”
Doo Rim menggunakan kesempatan yang ada untuk mendapatkan tanda tangan dan berfoto bersama member Monster. Leeann mendekati Doo Rim dan meminta foto bersama juga. Doo Rim memuji Leeann sangat cantik.
Leeann lalu meminta ijin untuk memanggil “Eonni” pada Doo Rim. Doo Rim pun mengijinkan. Leeann berkata dia tidak punya kakak perempuan jadi dia selalu merasa iri dengan gadis lain yang memiliki kakak perempuan. Doo Rim bilang dia juga tidak punya adik perempuan jadi sangat menyenangkan ada seseorang yang memanggilnya seperti itu. Kang Ju dan Kang In memperhatikan mereka dari jauh.
Kang In mendekat. Doo Rim berterima kasih pada Kang In atas malam ini, Do Rim sangat gembira. Kang In bilang Doo Rim harus berterima kasih untuk ciumannya. Kang In juga bilang harusnya Doo Rim melakukan deep kiss, Kang Ju anehnya memang sensitif. Doo Rim terdiam.
“Eonni, mungkinkah malam ini adalah pertama kalinya? Omo! Pasti pertama kalinya! Ya ampun! Kalian berdua sudah bertunangan!” Leeann menggoda Doo Rim.
“Mengagumkan. Terdengar seperti sesuatu yang akan dilakukan kakakku. Kakakku membernci kontak fisik seperti sebuah penyakit. Tapi jangan terlalu percaya padanya. Pria semuanya adalah binatang. Kau tidak tahu kapan mereka akan berubah padamu.” Ujar Kang In.
Kang Ju menghampiri mereka dan berpesan pada Kang In untuk terus menghubungi rumah, ibu khawatir pada Kang In. Kang Ju mengajak Doo Rim untuk segera pergi dan berjalan duluan. Doo Rim pamitan pada Kang In dan Leeann, lalu menyusul Kang Ju.
Leeann memanggil Kang Ju dengan sebutan ‘kakak ipar’. Kang In memperingatkan Leeann yang memanggil Kang Ju seperti itu, apakah sebutan ‘kakak ipar’ itu nama anjing tetangga. Leeann bilang itu akan terjadi saat mereka menikah nanti. Dia hanya melakukannya lebih cepat, jadi apa bedanya.
“Tapi Oppa, kau tahu Yi Kyung…rasanya sangat berbeda daripada yang terakhir kali. Saat itu di hotel dia sangat dingin, tapi hari ini dia hangat seperti angin musim semi. Dia seperti orang yang berbeda!”
“Benarkah?” Kang In tampak memikirkan perkataan Leeann.
Doo Rim berlari mengejar Kang Ju. Kang Ju ternyata mendengar panggilan Leeann padanya. Dia pikir hanya Kang In yang memiliki masalah, tapi ternyata Leeann juga. Doo Rim bilang Leeann cute, dia cantik, dia menyanyi dengan baik dan dia bisa menari. Menurut Doo Rim, Leeann adalah lambang dari masa muda dan kecantikan. Doo Rim sendiri sebagai seorang wanita merasa cemburu.
“Aku kira. Kau akan cemburu. Tidak bisa dibandingkan pada badan kecil dengan tubuh seorang anak kecil.” Kang Ju mengangguk-angguk.
“Bahkan jika itu adalah kenyataan, bagaimana bisa kau menyatakan itu di depanku? Ini tidak seperti wajah dan tubuhku yang memberi kita makan. Kecantikan yang sebenarnya seorang wanita adalah…kau bisa menyebutnya…itu…kau punya kecantikan dari dalam…”
“Itu…apa yang dikatakan wanita jelek.” Kang Ju melirik Doo Rim, “Dan kau juga pendek.”
Doo Rim menutup dadanya. Kang Ju mengatakan sesuatu (aku gak yakin ngartiinnya), lalu Kang Ju bilang Doo Rim punya sesuatu yang besar. Kepala besar. Doo Rim menghela nafas kesal. Dia berkata jika Kang Ju menyukai hal yang sangat besar, maka Kang Ju seharusnya menemukan seseorang dengan tangan besar dan kaki besar. Mungkin lebih baik Kang Ju katakan padanya bahwa Kang Ju menyukai wanita dengan hidung yang sangat besar sehingga dia bisa memasukan koin 500 won.
“Mengapa kau jadi marah? Aku hanya mengatakan padamu.” Ujar Kang Ju yang membuat Doo Rim kesal dan berjalan pergi. Kang Ju menahan tangan Doo Rim, dan bertanya Doo Rim mau kemana. Doo Rim bertanya balik, apa lagi?
“Aku tidak bisa mengatakannya sebelumnya di depan kakakmu, tapi aku sudah mengurus lomba makan kue itu jadi jangan menyebabkan masalah apapun lagi. Mengerti?”
“Ya. Aku tidak akan melakukannya lagi.”
“Jika kau menyebabkan masalah lagi…”
Doo Rim memotong, “Hup!” Doo Rim menutup mata dan mengangkat kedua tangannya, “Itu tidak akan terjadi lagi. Tidak akan pernah. Aku berjanji pada langit. Aku tidak akan melakukannya lagi.”
Doo Rim membuka mata dan mendapati Kang Ju yang sudah tidak ada di depannya lagi.
***
Doo Rim as Yi Kyung mode: OFF
Jae Ran berbicara pada Doo Rim di kamar Doo Rim. Jae Ran bilang dia mendengar dari Yi Hyun kalau kejadian video lomba makan kue itu sudah diurus. Jae Ran meminta maaf, dialah yang meminta Doo Rim melakukan sesuatu yang sangat menyakitkan hati.
“Aku benar-benar sudah berada di tepi jurang karena Yi Kyung, jadi..”
“Tidak apa-apa. Itu adalah kesalahanku. Aku sungguh menyesal.”
Jae Ran berterima kasih karena Doo Rim sudah mau mengerti. Doo Rim bilang hal itu tidak akan terjadi lagi. Tapi, bagaimana hingga waktu pernikahan Jae Ran belum menemukan Yi Kyung.
“Apa yang akan kau lakukan? Jika sesuatu seperti itu terjadi, apa yang akan kau lakukan?”
“Apa maksudmu?”
“Aku hanya bertanya. Apa yang kau khawatirkan tidak akan terjadi, jadi jangan khawatir.”
Doo Rim menunduk. Tapi Jae Ran menunjukkan ekspresi wajah mencurigakan.
***
Jae Ran keluar dari kamar Doo Rim dan bertemu Yi Hyun di lorong. Dia berkata bahwa dia yang akan pergi ke Namhae besok. Yi Hyun mengiyakan.
“Besok adalah harinya, benar? Aku minta maaf, aku tidak bisa bersamamu.”
“Kau punya banyak pikiran. Aku akan mengurusnya. Jadi kau tidak perlu khawatir.”
Jae Ran pun turun. Yi Hyun terdiam.
***
Kang Ju keluar dari kamar mandi. Dia teringat pukulan kepala Doo Rim padanya. Kang Ju pun bercermin melihat-lihat wajahnya. Kang Ju berkata sendiri.
“Beraninya dia…padaku, Choi Kang Ju? Itu lebih mengejutkan daripada saat saham perusahaan jungkir balik. Itu tidak seperti dia datang dari planet lain.”
Kang Ju menoleh ke cermin dan bertanya, “Siapa kau…Jang Yi Kyung?”
***
Bersambung ke bagian 3 ~
***
Gambar diambil dari video milik CSTV.
Subtitle Bahasa Inggris oleh Dramafever.
Diterjemahkan manual ke dalam Bahasa Indonesia oleh mumuzizi.
***
Komentar:
Akkhh, Choi Kang Ju, dia bukan Yi Kyung, tapi Doo Rim! Kang Ju sepertinya udah mulai suka dengan “Yi Kyung”, tapi kapan dia akan sadar kalau yang dia sukai bukan Yi Kyung, tapi Doo Rim…
Yi Hyun ternyata bukan kakak kandung Yi Kyung, dan bukan anak Jae Ran. Tapi ayah mereka sepertinya sama. Walaupun Jae Ran bilang, akankah Yi Hyun seperti itu jika mereka adalah saudara kandung, menurutku sebelumnya Yi Hyun dan Yi Kyung memiliki hubungan yang cukup dekat.
thanks bwt sinopna mba, mkin seru j critana. Dtnggu next partna
ReplyDeletemb. semga expres ya bikin sinopsis ini
ReplyDeletesukaaaaaaaaaaa bgt ceritanya
by debri
mbak,,,kok aku jadi deg degan lihat kang ju ya....
ReplyDeleteheheheheheh aku suka,,,makasih ya kak
Ngga sabaran nunggu sinopsis selanjutnya..
ReplyDeleteIya nih kapan sih kangju sadar kalau itu bukan do rim... Semoga di next next eps bakal cepat ketahuan ... Haaha
Mba,link download filmnya boleh tau ga? :D
ReplyDeleteGumawo Mb ^^ Kyaa Kang Ju Kpan kau Sadar Klo Km Ska Doo rim .. #=]
ReplyDeleteIh jadi ndaa sabar nungguin kelanjutannya
ReplyDeleteSudah nonton sih, tapi blom afdol aj klo nda baca sinopsisnya hehehe
Keren..
ReplyDeleteitu kang ju udh mulai ada rasa ama Doorim, keknya Yi hyun juga menaruh hati pada Doorim..
Makasih mbk Mumu, ditnggu nextnya hehehe :-D
Mba...ditunggu Ÿå°˚...suka suka suka ma ceritanya..
ReplyDeletemba di tunggu seceptnya part 3....ngga sabar liat cerita selanjutnya...
ReplyDelete^^