Sinopsis MISS KOREA Episode 7 – 2
Hwa Jung melepaskan ciuman paksa Jung dan mendorongnya. Hwa Jung: “Bajingan gila. Lelaki jalang.”
Jung beranjak akan pergi. Hwa Jung menghentikannya, Jung pikir dia mau kemana. Hwa Jung bilang dia melakukannya untuk menjebak Jung dengan laporan analisis palsu. Mereka semua pikir Miss Korea adalah satu-satunya jalan menyelamatkan perusahaan, tapi karena dia masih yakin dan percaya bahwa hasil produk mereka akan menyelamatkan perusahaan, pikirannya hanyalah melindungi hasil produknya itu.
“Mau kau 5 kali melakukan kejahatan, tidak, 6 kali ditambah dengan pencurian, aku tidak peduli. Siapa yang menginginkan produk kami? Juliana? Bada? Berapa banyak mereka akan memberimu? 300 ribu dolar? 500 ribu dolar? Kau tidak mungkin menolak menyerahkannya dengan harga murah sesuatu yang akan bernilai lebih dari 1.2 juta, kau tahu?!” Hwa Jung berteriak pada Jung.
Hwa Jung menangis kesal.
***
Madam Yang mengejar Madam Ma dan memintanya melakukan sesuatu, apakah Madam Ma punya tempat menghasilkan uang yang lain. Madam Ma mengenal banyak orang kaya, banyak orang-orang panting yang ada disekitarnya. Madam Yang mengguncang-guncang tubuh Madam Ma.
Madam Ma menepis tangan Madam Yang dan bertanya mengapa dia melakukan itu. Madam Yang bilang dia sudah mengeluarkan banyak uang, jika kontes itu kacau, dia harus menutup salonnya.
“Tolong, tolong, selamatkan aku!” Madam Yang menggosok tangannya. “Hyung-nim. Aku akan berlaku baik padamu mulai sekarang. Aku tidak akan pernah bertingkah sombong lagi! Selamanya menjadi seorang asisten. Aku akan hidup seabagai bayanganmu. Aku tidak akan ikut campur apapun.” Madam Yang memohon dan seperti akan menangis.
Madam Ma menatapnya, dan meminta Madam Yang melepaskan tangannya. Madam Ma kemudian berkata, “Bahkan jika itu bukan kau, aku memerlukan kontes ini juga. Bukan untukmu, tapi untukku, aku pasti akan membuat kontes ini berlangsung. Jadi berhenti merengek dan tutup matamu lalu pergi tidur.”
Madam Yang tersenyum apakah benar dia tidak perlu khawatir. Madam Yang bilang dia hanya akan percaya pada Madam Ma. Madam Ma mengiyakan.
Madam Yang lalu mengajak Madam Ma minum soju sebelum pulang, dia bilang tidak akan bisa tidur jika merasa cemas. Tapi Madam Ma tahu dia akan mengantuk dan mendengkur saat kepalanya sudah menyentuh bantal.
Madam Yang tertawa lalu memegang tangan Madam Ma lagi dan menariknya.
***
Kang Shik yang kesal merobek-robek laporan analisis yang diberikan Jung tadi. Lalu dia menerima telpon.
***
Ji Young dan Hyung Joon duduk di tempat biasa. Ji Young bertanya apa yang harus mereka lakukan. Hyung Joon bilang terlalu cepat untuk menyerah, lagipula panitia juga berkata mereka akan mencoba membuatnya terjadi bagaimanapun juga.
Ji Young mengeluh, dia bahkan tidak punya tempat untuk melamar pekerjaan. Hyung Joon bertanya apakah bagi Ji Young Miss Korea seperti ujian masuk kerja. Ji Young membenarkan dengan wajah yang sedih.
“Ji Young, jangan berwajah seperti itu. Wajahmu akan terkulai ke bawah, jadi pikirkanlah sesuatu yang bagus.”
“Bagaimana aku memikirkan yang bagus saat tidak ada sesuatu yang bagus.”
Hyung Joon bilang jangan yang hari ini, yang kemarin atau yang dulu-dulu. Dulu, kapan Ji Young merasa bahagia. Ji Young tampak berpikir, lalu dia bilang sore tadi. Hyung Joon bertanya hari ini.
“Waktu aku bilang akan memakai bikini saat presentasi, saat kau marah tentang hal itu.”
Hyung Joon tersenyum, “Benarkah?”
Ji Young membenarkan dan tersenyum. Hyung Joon pun berkata karena Ji Young memikirkan hal yang bagus, wajah Ji Young jadi lebih elastis (tersenyum). Hyung Joon bertanya apakah ada hal bagus lain, dari semua yang dia lakukan untuk Ji Young, adakah hal lain yang Ji Young pikirkan.
“Saat kau memanggil namaku. Saat aku sedang di meja operatir, suaramu yang memanggilku begitu lembut. Kau mengeluarkannya pada bagias atas paru-parumu dan anehnya, itu terdengar hangat.”
“Apa kau menyukaiku saat aku memanggilmu?”
“Ya. Suaramu yang memanggilku. Aku menyukainya.”
Hyung Joon pun terus memanggil nama Ji Young, membuat Ji Young tertawa. Lalu Hyung Joon bertanya bukankah Ji Young membencinya. Mengapa saat dia memanggilnya, Ji Young malah menyukainya. Ji Young hanya membenarkan dan tersenyum.
Hyung Joon memanggil nama Ji Young lagi. Tapi Ji Young menguap dan mengatakan mendengar Hyung Joon memanggilnya membuatnya ngantuk. Saat dia cemas, Ji Young sering tidak bisa tidur dan begadang. Hyung Joon mengajak Ji Young tidur. Ji Young harus melakukannya untuk memperbaiki kulit. Ji Young harus tidur dengan baik.
Ji Young menatap lama Hyung Joon, lalu berkata, “Sesuatu yang sudah kubuang sebelumnya ke tempat sampah, kau kembali dan mengambilnya kan?”
Hyung Joon tersenyum mengiyakan. Ji Young memintanya lagi. Hyung Joon bertanya apakah hatinya sebuah sampah, bagaimana bisa Ji Young membuangnya di tempat sampah. “Jika kau tidak kompeten, apa aku tidak bisa menyukaimu?”
“Kita ini seperti kaleng bir yang sudah diminum. Kau seharusnya membuang kaleng kosong itu ke tempat sampah. Itu juga tertulis pada kalengnya.”
Ji Young meminta Hyung Joon mengingat hal itu. Ji Young lalu bilang hari itu sangat panjang, dan cemberut lagi. Hyung Joon meminta Hyung Joon untuk tersenyum. Ji Young pun tersenyum, “Waikiki..”
***
Kang Shik ternyata ditelpon oleh Suk Chul, ayahnya Jae Hee yang merupakan komisi dewan pemilu. Suk Chul bertanya apakah benar Miss Korea akan di batalkan karena uang. Sebagai masyarakat dia bilang akan mengkhawatirkan jika Miss Korea tidak dilaksanakan, akan membuat warga menilai negara akan runtuh dan berpikir ekonomi benar-benar buruk. Pada saat IMF seperti itu, orang harus menonton Miss Korea sehingga mereka dapt melupakan hal itu. Mereka harusnya bisa menikmati dan terhibur.
Kang Shik bilang mereka juga memikirkan kontes yang dalam krisis pembatalan.
Lalu Suk Chul berkata, “Tapi tetap, Bada adalah industri nomor satu dalam industri kosmetik. Apa kau tidak memiliki sesuatu yang dapat membantu di saat seperti ini? Setelah pemilihan presiden, aku akan menjagamu. Jadi aku meminta bantuanmu. Itu tidak sesulit melayani negaramu.”
***
Keluarga Oh dan Hyung Joon sedang sarapan bersama. Ayah memberikan sesuatu yang diberikan oleh Lee Yoon, tadi malam dia datang dan menunggu Ji Young. Tapi kemudian pergi karena Ji Young pulang terlambat. Ji Young dan Hyung Joon kaget. Kakek menyuruh Ji Young membukanya.
Ji Young membukanya, dan itu adalah ponsel. Model terbaru dan benar-benar mahal. Paman bertanya siapa Lee Yoon. Ji Young bilang dia pria yang pernah menyukainya. Kake dan ayah memegang ponsel itu terkagum-kagum. Paman meminta Ji Young mencobanya. Ji Young tidak mau, tapi karena dipaksa, Ji Young akan melakukannya.
Kakek: “Lalu apakah pria kaya yang membelikanmu ini, dia menyukaimu lagi?”
Ji Young mengangkat bahu. Dan Hyung Joon tampak patah hati dan cemburu.
Ji Young mencoba menelpon ke rumah. Ji Suk akan mengangkatnya, tapi keduluan Hyung Joon.
“Halo.”
“Haruskah aku memberikan ini padamu?”
Dan keluarga Ji Young kemudian merebut ponsel itu, tak rela jika diberikan pada Hyung Joon. Kakek mencoba membuka menutup ponselnya dan tertawa senang. Hyung Joon dan Ji Young saling pandang.
***
Kang Shik menandatangi kontrak pendanaan Miss Korea. Ketua Miss Korea merasa senang dan berterima kasih karena tidak perlu membatalkan Miss Korea. Dia bertanya apa yang harus dilakukannya untuk membalas kebaikan Kang Shik. Kang Shik kemudian meminta satu hal, karena Bada adalah sponsor utama, mereka ingin menggunakan pemenangnya sebagai model mereka. Karena mereka akan segera launching produk baru.
Ketua mempersilahkan. Salah satu kandidat akan menjadi model Bada Cosmetics. Tapi, Kang Shik bilang ada seseorang yang tidak diinginkan oleh mereka diantara semua kandidat. Oh Ji Young, perusahaan kecil bernama ViVi Cosmetics mensponsorinya. Jika kandidat tersebut memenangkan kontes dan ingin menjadi model ViVi daripada Bada, posisi mereka akan sedikit sulit.
Kang Shik bertanya apakah Ketua mengerti apa yang dia katakan. Ketua manggut-manggut.
***
Jung terbangun, di rumahnya (sepertinya). Sedangkan Hwa Jung masih diam melamun di kantornya dan tidak pulang kerumah dari semalam (sepertinya).
Ji Young dan tiga sekawan tertawa gembira bersama mendengar berita Miss Korea tidak jadi dibatalkan. Mereka masuk ke dalam kantor dan melihat Hwa Jung yang masih diam melamun tak menghiraukan kedatangan mereka. Heung Sam menemukan kamera di lantai, diapun memeriksanya dan bertanya mengapa kameranya rusak pada Hwa Jung. Tapi Hwa Jung masih diam.
Mereka kemudian pergi ke ruang latihan. Mereka akhirnya tahu yang terekam di kamera adalah Jung. Tapi mereka heran kenapa Hwa Jung tidak berkata apapun dan tetap diam. Mereka penasaran apakah Hwa Jung diancam. Itu bukan masalah yang bisa selesai dengan hanya melihatnya. Mereka harus memeriksanya saat Jung Seon Saeng datang.
Jung pun kemudian datang ke ruang latihan. Kang Woo langsung menanyakan dimana sampel BB cream, dia tahu kalau Jung yang mengambilnya. Sebelum mereka menelpon polisi, Kang Woo mengajak Jung menyelesaikannya dengan baik-baik. Kang Woo berusaha menggeledah Jung, tapi Jung malah mendorongnya hingga terjatuh.
Jung juga lalu melempar kursi yang ada disana. Dia membuka jaket dan melemparkannya juga ke arah tiga sekawan. Hwa Jung masuk. Jung bilang panggil saja polisi.
(Video lalu menampilkan suasana di bioskop yang menayangkan film percintaan, dan kamera menyorot dua bangku yang kosong. Dia bangku itu ada selembar kertas dengan tulisan, tidak dijelaskan tulisan apa dan siapa yang menulisnya.)
Jung: “Aku sudah punya 5 bintang. Tidak sulit bagiku untuk mendapatkan yang ke 6! Aku tidak takut mau itu 5 bintang atau 10 bintang. Panggil saja polisi. Tapi sampel itu, kalian tidak akan pernah menemukannya. Aku kredikur yang datang mengambil hutang kalian. Aku tidak seperti saudara tetangga yang bisa disuruh-suruh. Jika kalian menjadikan Oh Ji Young sebagai Miss Korea, dan benar-benr mendapat dana investasi. Itu adalah hal yang bagus kan. Saat itu aku akan mengembalikan sampel. Tapi jika Oh Ji Young tidak menjadi Miss Korea. Saat itu, sampel tersebut akan ditangani oleh perusahaan yang berbeda.”
Hyung Joon mendekat, “Jadi sampel kami seperti jaminan dan sandera bagimu?”
Jung bilang bahkan jika dia masuk penjara, dia akan mendapatkan uang dari mereka dan masuk ke penjara. Jadi apapun yang terjadi mereka harus menjadikan Oh Ji Young seorang Miss Korea. Hyung Joon berkata Jung harus berjanji mengembalikan sampel itu jika mereka memenangkan Miss Korea. Sebelum itu terjadi jangan memberikan sampel itu pada siapapun. Jung berkata dia adalah seorang preman yang memegang kata-katanya.
Hyung Joon berteriak kesal, meminta Jung jangan mengambilnya, dia akan membayarnya berapapun biayanya. Hwa Jung menghampiri Jung dan menamparnya. Ji Young juga menyaksikan semuanya.
“Kau, apa kau manusia? Apa kau manusia?” tanya Hwa Jung kesal.
Adegan kembali ke bioskop, dan tulisan itu ternyata di tulis Jung untuk Hwa Jung: “Jika kau datang, maafkan aku. Bagaimana aku berani padamu, Doktor, seorang rendahan sepertiku. Aku gila. Itu yang diharapkan seorang preman. Aku salah. Mari kita anggpa itu tidak pernah terjadi.”
Tulisan itu terjatuh ke lantai karena tersenggol orang-orang yang akan keluar bioskop begitu filmnya selesai.
Jung melamun di dekat mesin kopi. Hwa Jung kesana dan membeli kopi. Jung menatapnya. Hwa Jung pergi begitu saja tanpa menghiraukan Jung.
Di ruang latihan. Ji Young bingung melihat Kang Woo dan Hyung Joon yang tidak bersemangat. Lalu Heung Sam datang dan bertanya mengapa mereka seperti itu. Heung Sam meminta mereka menjadikan krisis menjadi sebuah kesempatan.
Heung Sam mengatakan dia menemukan sebuah cara. Ini lebih efektif dibandingkan dengan masker emas yang mahal itu dan yang lainnya. Ji Young bertanya adakah yang seperti itu. Heung Sam mengangguk lalu membuka kacamatanya.
Heung Sam menarik napas dan memukul pipinya sendiri. Hyung Joon tertawa dan bertanya apa yang dilakukan Heung Sam. Heung Sam bilang semakin keras memukul, maka akan semakin efektif. Menghasilkan kekencangan, jadi begitulah bisa disebut yang terbaik dalam mengecilkan wajah.
“Awalnya akan sedikit sakit, tapi jika kau terus berpikir wajahmu semakin mengecil, itu tidak akan terasa sakit. Cobalah.” Ujar Heung Sam masih sambil memukul pipinya.
Ji Young melakukannya. Heung Sam berkata harus dengan rileks. Heung Sam juga meminta Hyung Joon dan Kang Woo melakukannya. Ji Young bertanya apakah benar jika mereka melakukannya seperti itu, benar-benar akan mengencangkan dan membuat wajahmengecil. Heung Sam bilang dia membacanya di buku kesehatan. Hyung Joon tak mengerti mengapa mereka melakukan itu, tapi tetap melakukannya juga. Mereka pun memukul-mukul pipi mereka dengan aba-aba dan petunjuk dari Heung Sam.
***
Di QBS, Madam Ma memberikan masker emas, 99.9% asli dan 24 karat pada anak-anaknya. Madam Ma mengatakan emas akan mengecilkan wajah dengan mengurangi bagian yang besar. Itu adalah metode rahasia yang digunakakn oleh Cleopatra dan Yang Guifei. Mereka mungkin penasaran mengapa orang-orang tergila-gila dengan emas. Madam Ma bilang mereka akan mengetahuinya dalam 3 hari. Itu bukan kegilaan, tapi investasi.
***
Kang Woo menaruh bola di bawah perut Ji Young dan menjelaskan itu akan menghilangkan sembelit dan merangsang perut yang membuat tampak ramping. Lalu ji Young di dorong. Ji Young berteriak kesakitan. Heung Sam melakukan hal yang sama pada Hyung Joon. Hyung Joon berteriak kesakitan dan menyuruh Heung Sam turun. Tapi tidak dengan Ji Young, dia menahan sakitnya dan meminta Kang Woo terus melakukannya
***
Madam Yang melatih anak-anaknya di sauna. Madam Yang bilang kekuatan ada pada pantat. Dalam menggunakan pakaian renang biru itu. Juri akan menilai kelurusakan kaki.
“Saat kau sedang kebelet pup, itu akan sulit untuk menahannya kan? Seperti kau menahannya seperti sekarang, kekuatan ada pada pantatmu. Ayo bersama-sama…tahan!” ujar Madam Yang. Jadi ini masksudnya kemarin dia bilang rahasianya adalaj pup, hahahaha..
***
Ji Young melakukan headstand, dan tiga sekawan juga ikut melakukannya. Heung Sam berkata haruskah dia mencari tahu apa yang dilakukan Madam Yang. Bukankah lebih baik jika mengikuti keduanya, Madam Ma dan Madam Yang.
Kang Woo menyerah. Dia bertanya bagaimana jika mereka merusak tubuh Ji Young. Hyung Joon berkata, mereka tidak bisa melakukan seperti yang dilakukan orang lain. Mereka harus bekerja lebih keras dari yang lain. Kenapa tidak membunuhnya saja, ujar Ji Young. Heung Sam menyerah. Kemudian berkata, selama kompetisi Ji Young harus dinilai dengan rambut singa. Bagaimana supaya Ji Young terlihat seperti rambut singa, dia tidak bisa membayangkannya.
Hyung Joon menyerah. Dia bertanya tentang rambut singa, dia tidak tahu. Kang Woo mengusulkan untuk mencobnya di salon dekat pabrik. Tapi Ji Young bilang, tidak semua orang bisa melakukannya. Hyung Joon tampak berpikir dan mengajak mereka pergi. Yang lain bertanya kemana, tapi Hyung Joon hanya menyuruh mereka mengikutinya.
Dan ternyata Hyung Joon mengajak mereka ke QBS menemui Madam Ma. Hyung Joon meminta tolong pada Madam Ma untuk mengajari dan menunjukan pada mereka seperti apa rambut singa. Karena hanya Madam Ma yang bisa membuatnya dengan baik. Lalu mereka akan berusaha sendiri dan melakukannya pada saat kompetisi.
Hyung Joon: “Rambut singa saat 5 menit sebelum final Miss Korea. Presdir, tolong ajarkan kami sedikit. Aku mohon padamu.”
Ji Young: “Maaf, Presdir. Lakukan saja pada rambutku, hanya sekali. Aku benar-benar ingin memiliki rambut singa yang dibuat olehmu setidaknya sekali. Aku mohon.”
Madam Ma tertawa. Sekertaris Yoon bilang dia akan membawa mereka keluar.
Tapi ternyata, Madam Ma bersedia melakukannya. Madam Ma membuka rol di rambut Ji Young satu persatu. Di hadapan tiga sekawan dan anak-anak didiknya. Madam Ma melakukannya dengan serius.
Lalu Madam Ma bertanya, apakah Ji Young tahu kenapa semua kontestan Miss Korea membuat rambut singa. Ji Young bilag dia tidak yakin. Heung Sam ikut menjawab, bukankah itu agar terlihat lebih bagus di panggung.
Madam Ma: “Jika kau membuat rambut singa, rambut terlihat mengembang, yang akan membuat wajah terlihat sangat kecil.”
Kang Woo mencatat semua apa yang dilakukan dan dikatakan Madam Ma. Madam Ma mencontohkan mensasak rambut. Hal itu akan membuat rambut mengembang dan wajah terlihat kecil. Itu juga sangat efektif membuat orang terlihat memiliki badan yang proporsional. Madam Ma juga bilang sebelumnya orang-orang kelaparan dan hidup dalam kemiskinan. Sehingga rambut yang lebat dan sehat digunakan untuk menggambarkannya.
Selesai. Madam Ma menyuruh mereka melihatnya. Sekarang rambut Ji Young tampak lebat dan mengembang, Ji Young terlihat lebih anggun dan tinggi. Ji Young akhirnya menjadi singa.
“Panggung Miss Korea itu seperti hutan yang kejam. Yang lemah akan dimakan dan yang kuat akan bertahan. Itulah hukum rimba. Apa kau akan menjadi singa, si raja hutan, atau anjing hutan yang hanya memakan sampah?”
Ji Young tampak memikirkan perkataan Madam Ma tersebut. Lalu Hyung Joon meminta Ji Young berbalik. Madam Ma menyuruh Hyung Joon menunggu, bukankah dia minta rambut saat 5 menit sebelum babak final. Madam Ma akan menunjukkan pada Hyung Joon bagaimana Ji Young akan terlihat, 5 menit sebelum babak final.
Ji Young turun dari lantai atas dengan menggunakan gaun berwarna peach dan memegang tongkat Miss Korea. Orang-orang melihatnya dari bawah. Hyung Joon tersenyum lebar. Madam Ma tersenyum sedikit, dan Jae Hee sepertinya juga kagum akan kecantikan Ji Young. Heung Sam dan Kang Woo melongo. Anak-anak lain tampak iri.
Setelah di bawah, Madam Ma memakaikan mahkota Miss Korea pada Ji Young. Ji Young tersenyum. Hyung Joon tampak gembira.
Madam Ma berkata pada Hyung Joon, “Cobalah untuk mengubahnya 5 menit sebelum babak final dan menempatkannya di atas panggung. Itu sudah cukup untuk menjadi Miss Korea 1997. Bahkan sejak aku menjadi Miss Korea saat berumur 19 tahun, hidupku hanya memikirkan tentang Miss Korea dan inilah hasilnya. Yang terlihat pada Oh Ji Young sekarang. Hanya karena kau melihat dan mendengarknya, bisakah kau membuatnya dengan sama? Akankah mudah untuk menirunya?”
Hyung Joon: “Aku pasti akan menunjukan padamu.”
“Jangan mengambil seorang anak yang bisa menjadi Miss Korea dari tanganku, dan hanya menjadikannya seperti anjing hutan. Aku harap kau tidak akan melakukannya.” Madam Ma kemudian tertawa.
Ji Young tersenyum pada Hyung Joon.
Hyung Joon berkata dalam hati, “Untuk wanita yang aku cintai. Aku pasti akan membuatnya menang sehingga semua orang di dunia akan mencintainya.”
***
Bersambung ke episode 8~
Komentar:
Perjalanan Ji Young dan tim ViVi akan terhalang oleh Kang Shik. Akankah Ji Young bisa memenangkan kontes itu? Karena sepertinya kalau Madam Ma sih, dia pasti akan bermain dengan sportif.
gubrak... yah si teteh... aku dah semangat mw liat part dua nya trnyata eh trnyata hehehee.. semangat ya teh! dtggu klanjutnya, sehat slalu :)
ReplyDeleteHwaaaaa kna tipu dah..
ReplyDeleteUdah semangat bka part 2 nya..
Taux ting tongggg...
Smngat mbk,lanjut trusss
Smga shat selalu
Milla«~
jempol mbak mumu :) ...oiya mbak salam kenal ya, dulu q kadang koment pake anonym yg bilang masih suka nyasar ke blog mak mumu yang lama..:)
ReplyDeletethanks mbak buat sinopsis2nya..
mbak makasih bnyk yah :))
ReplyDelete