Sinopsis MISS KOREA Episode 14 - 1
Bunga terakhir, penyanyi itu akan memberikannya pada Ji Young. Ji Young sudah merasa senang dan berdiri menjulurkan tangan. Hyung Joon dan Jung juga sudah merasa senang. Tapi belum sempat Ji Young mengambil bunganya, penyanyi itu mendapatkan bisikan dari penyelenggara. Dia meralatnya dan memberikan pada orang disamping Ji Young, yang berasal dari Gangwon.
Sekretaris Yoon panik, itu benar-benar dari Gangwon. Madam Yang ikutan panik, apakah itu bearti mereka benar-benar memilih pemenang dari provinsi Gangwon. Tapi diam-diam, Madam Yang tersenyum licik.
Hyung Joon berdiri tak percaya. Ji Young juga masih berdiri dengan kecewa. Madam Ma pun tampak berpikir sesuatu.
***
Madam Ma dan Sekretaris Yoon keluar ruangan. Sekretaris Yoon masih khawatir, dua gadis mereka tidak mendapatkan bunga, sepertinya itu bukan hanya rumor dan bisa jadi mereka tidak akan menjadi 15 finalis. Tidak ada satupun dari mereka yang akan berhasil ke bagian kedua babak final.
Lalu keluar seorang wanita dan memanggil Madam Ma, dia bilang gadisnya tereliminasi (tidak mendapatkan bunga) walaupun menghabiskan 20 juta won, dan hal yang sama juga terjadi Kim Eun Kyung dari Provinsi Gyeongbuk. Wanita itu juga bertanya berapa banyak yang Madam Ma habiskan. Madam Ma tidak menjawab, dan bergegas pergi mencari seseorang.
Dari lantai atas, Madam Yang bergumam sendirian kalau Madam Ma tidak bisa melakukannya dengan lebih baik. Madam Yang tertawa sendirian, “Sekarang masanya Hyung-nim sudah berlalu, dan aku, masanya Yang Choon Ja untuk Miss Korea akan menyingsing. Hyung-nim jika kau sudah memegangnya selama ini, bukankah sekarang waktunya kau pergi? Bye, Hyung-nim!”
Madam Yang tertawa keras sehingga membuat Madam Ma yang memang mencarinya mendengar dari bawah. Madam Ma berteriak menyuruh Madam Yang dia ditempat, tapi Madam Yang tidak mau, dia lari. Madam Ma membuka sepatunya dan berlari mengejar Madam Yang.
Madam Yang masuk ke area parkir sambil bersenandung. Dia membuka bagasi mobilnya dan mengambil tas. Madam Ma datang dan menahan pintu bagasi mobil Madam Yang agar tidak tertutup.
“Dari semua pemenang Miss Seoul, hanya gadismu yang menerima bunga.”
“Ouh, Hyung-nim. Apa begitu penting menerima bunga yang hanya senilai 500 won? Kau bilang dengan mulutmu sendiri bahwa itu bukan sesuatu yang besar.” Madam Yang berusaha menutup pintu bagasinya.
Madam Ma mendesak Madam Yang untuk melihat bagasi mobilnya. Madam Ma menemukan sebuah lukisan. Madam Ma kesal dan mencibir Madam Yang bahkan tidak bisa menilai lukisan. Madam Ma melempar lukisan itu ke lantai hingga hancur berantakan. Madam Yang terbelalak, lukisan itu harganya 50 juta won.
“Pada akhirnya, untuk hal semacam ini, kau menghabiskan 50 juta won. Dalam tujuan untuk menerima bunga yang seharga 500 won, kau menghabiskan 50 juta won? Itukah yang kau katakan!”
Madam Yang menangis kesal, uangnya lenyap begitu saja… (Madam Ma tahu Madam Yang menyuap, setelah mendengar dari wanita tadi yang menghabiskan 20 juta won, tapi tidak mendapatkan bunga. Makanya Madam Ma yakin Madam Yang juga pasti melakukan suap itu dengan uang yang lebih besar karena hanya dia yang mendapatkan bunga.)
***
Hyung Joon dan Jung berdiam diri dibawah tangga. Lalu mereka mendengar keributan orang yang baru keluar dari gedung. Dua wanita (sponsor kandidat) yang protes pada salah satu juri, dia juga sudah menghabiskan uang tapi kenapa mereka tidak masuk 15 besar.
“Hei, bukankah pria itu yang menyuruh kita membeli lukisan?” tanya Jung pada Hyung Joon.
Juri berjalan pergi, dua wanita itu masih mengikuti dan masih bertanya tentang apa alasannya mereka tidak masuk padahal sudah memberikan uang yang tidak sedikit. Hyung Joon dan Jung hanya melihatnya saja. Jung bilang kontes kecantikan itu semuanya tentang uang, seperti rumah judi.
Hyung Joo tampak berpikir lalu mengajak dua wanita tadi untuk bicara.
Sedangkan Jung mengejar juri yang menjual lukisan tadi. Juri itu lari, Jung mengejarnya. Hingga akhirnya Juri tertangkap. Juri itu nama Jung, membuat Jung keheranan. Jung kemudian menyeret pergi juri itu.
Para kontestan masuk ke ruang ganti. Mereka yang menerima berseru kegirangan dengan sponsor mereka masing-masing. Sekretaris Yoon berkata pada Madam Ma, melihat bunga-bunga itu dia merasa rumor itu benar.
Sun Yeong masuk dan tersenyum kegirangan bersama Madam Yang. Jae Hee dan Soo Yeon masuk dengan wajah lesu dan menghampiri Madam Ma. Ji Young juga berwajah lesu dan menghampiri Hyung Joon yang menyambutnya.
Soo Yeon bertanya pada Madam Ma, apakah benar Jae Hee dan dirinya tidak terpilih menjadi salah satu dari 15 besar. Madam Ma diam saja, dan melihat pertanyaan yang sama terpancar di mata Jae Hee. Ji Young juga bertanya pada Hyung Joon, apakah semua itu benar. Hyung Joon meminta Ji Young untuk menunggu dan jangan terlalu khawatir.
Asisten Direktur Han masuk dan memuji semuanya berlatih dengan bagus, lalu mengajak semuanya bersiap-siap untuk siaran langsung. Hyung Joon lalu menginterupsi dan ingin mengatakan sesuatu. Hyung Joon bilang, jika terus seperti ini tidak akan bisa syuting malam perayaan.
“Apa kau gila? Apa kau waras?” tanya asisten Direktur Han.
Madam Ma menghentikan Hyung Joon bicara lebih dan memintanya pergi, dia yang akan menanganinya. Tapi Hyung Joon tidak berhenti, dia bertanya apakah benar yang menerima mawar adalah 15 besar yang akan ke babak final. Asisten Direktur Han marah. Tapi ada orang lain lagi yang bertanya apa benar pemenangnya adalah kontestan no 26 yang menerima mawar terakhir hari ini. Ada yang bertanya lagi, apa benar pemenang Miss Korea sudah di putuskan.
Asisten Direktur Han meminta semuanya jangan mendengarkan rumor itu dan tenang, “Tenangkan pikiran! Kontes kami selalu adil dan…”
Terdengar pintu dibuka, Jung datang dengan membawa si Juri seniman. Jung mendorong juri itu ke arah para kontestan yang mendapatkan bunga. Jung lalu menjelaskan, “Tuan Seniman mengaku dengan mulutnya sendiri. Dia memberi poin pada yang membeli lukisan paling mahal.”
Isi ruangan menjadi riuh. Asisten Direktur Han menenangkan semuanya dan meminta mereka untuk membicarakan hal itu dengan diam-diam (tenang). Hyung Joon lalu meminta Madam Ma untuk bergabung bersamanya jika dia juga tidak setuju dengan hasilnya yang tadi, dan ingin kontestannya masuk ke final.
Asisten Direktur Han tampak salah tingkah, Jung terus menatapnya.
Para kontestan menunggu di satu ruangan besar dan duduk di lantai. Soo Yeon bertanya bagaimana jika tidak akan ada kontes sama sekali. Jae Hee mengajak Soo Yeon untuk percaya pada Madam Ma. Ji Young juga bilang dia akan percaya pada Hyung Joon.
Sutradara panggung marah, akan jadi masalah jika mereka mengatur kembali rekamannya, kenapa semuanya seperti ini di hari rekaman, apakah mereka tidak ingin ikut Miss Korea. Sutradara panggung berjalan pergi. Kemudian asisten Direktur Han berkata, jika mereka tidak rekaman, tidak akan ada malam perayaan. Asisten mengajak semuanya rekaman dulu, baru membicarakan lagi hal itu.
Hyung Joon: “Kami tidak menolak untuk rekaman tanpa alasan. Kami juga ingin rekaman secepatnya. Kami semua menyaksikan kontestan kami berkeringat saat bekerja keras. Jagi, kau akan mempublikasikan lembaran juri atau mengubah juri?”
Asisten DH: “Kami tidak bisa mempublikasikannya karena itu data internal.”
Hyung Joon: “Tidak apa-apa. Penyelenggara mengawasi segala sesuatu yang terkait dengan pemilihan dan pengelolaan juri. Yah, aku bahkan tidak termasuk ke dalamnya. Lembar nilai yang akan mengungkapkan ketidakadilan penyelenggara, kami juga tidak memintamu untuk menunjukkannya pada kami. Jika diluruskan, jelas kontestanku dan aku masih akan jadi orang buangan. Sebaliknya, pilih kembali majelis juri.”
Asisten Direktur Han meminta dukungan pada Madam Ma, jika tidak ada malam perayaan, maka tidak akan ada malam final, Madam Ma tahu apa artinya itu. Tapi Madam Ma setuju dengan Hyung Joon, dia juga meminta untuk mengubah majelis juri, lalu mereka akan melakukan rekaman perayaan. Karena majelis juri tiba-tiba berubah menjadi orang-orang dari satu daerah, inilah yang terjadi. Ini akan menguntungkan semua orang jika juri dipilih lagi secara diam-diam.
Asisten Direktur Han akan mendebat. Madam Ma bilang mereka yang memutuskan akan ada malam perayaan atau tidak. Hal ini tergantung kemauan dari penyelenggara. Madam Ma kembali meminta untuk mengubah majelis juri. Para Presdir yang lain pun meminta untuk mengubah juri, jika tidak mereka juga tidak akan melakukan rekaman malam perayaan. Hyung Joon dan Madam Ma saling berpandangan.
***
Hwa Jung mencoba melobi seorang sunbaenya untuk mendapatkan satu kontainer pengemulsi dan minyak silikon. Tapi subaenya itu hanya punya satu dan mungkin juga tidak cukup untuk perusahaannya. Kang Woo bilang mereka punya pengemulsi, pigmen, pelembab dan bahkan air dasar. Jika mereka punya sedikit minyak silikon, pasti akan lebih baik.
Heung Sam kemudian datang dengan gembira, dia mendatangi pabrik-pabrik yang tutup dan mendapatkan 20 kg minyak silikon dari pabrik yang tutup di Anseong. Mereka tertawa gembira. Heung Sam memeluk Hwa Jung. Hwa Jung berkata, dengan 20 kg mereka bisa membuat sekitar 3000. Pertama-tama mereka akan memproduksi sebanyak 3000 dan melihat reaksi pasar, setelah mendapatkan pasokan baru mereka mulai produksi masal.
“Lalu, segera setelah Oh Ji Young menang Miss Korea dan jadi model kita, perusahaan kita tidak akan ditutup!” ujar Heung Sam gembira.
Kang Woo bilang kalau begitu, Ji Young harus melakukan malam perayaan dengan baik.
***
Ji Young dan Hyung Joon menunggu keputusan penyelenggara. Kemudian Asisten Direktur Han datang, semua orang mendekatinya membentuk lingkaran.
“Kami akan mengubah juri dan akan memilih 15 kontestan langsung selama bagian pertama babak final. Semuanya silahkan berpartisipasi dalam rekaman. Dan untuk bunga, terlepas dari seleksi akhir, akan diberikan pada 15 kontestan yang telah bekerja keras. Silahkan bersiap-siap untuk rekaman!”
Semuanya tersenyum, tertawa gembira dan bertepuk tangan. Madam Ma pun tersenyum lega. Yang tidak senang sepertinya hanya Madam Yang dan Sun Yeong.
Ji Young berterima kasih pada Hyung Joon, itu semua berkat Hyung Joon. Hyung Joon berkata Ji Young benar-benar sudah bekerja keras.
Kemudian rekaman malam perayaan pun dimulai. Kontestan dipanggil ke dalam panggung. Saat giliran Sun Yeong dan Soo Yeon, Sun Yeong pura-pura jatuh dengan tujuan kamera menyorot banyak ke arahnya, jadi dia lebih banyak mendapatkan frame, malah wajah Soo Yeon jadi tidak terlihat di layar. Sekretaris Yoon kesal, dia tahu Sun Yeong sengata. Dan tentu saja Madam Ma tertawa gembira, karena dia yang menyuruh Sun Yeong melakukannya.
Lalu Oh Ji Young dan Kim Jae Hee dipanggil. Mereka tidak melakukan kesalahan dan banyak mendapatkan tepuk tangan.
Kemudian di belakang panggung, para kontestan sedang berlatih menyanyi dan menari untuk pertunjukan berikutnya. Tiba-tiba Ji Young mendengar suara yang dikenalnya, “Kita akan mulai sekarang. Satu, dua, tiga. Waikiki!”
Ji Young melihat ke televisi, dan melihat keluarganya di sana. Ji Young tersenyum.
“Halo. Kami adalah keluarga kontestan 25, runner up Seoul, Oh Ji Young. (lalu bicara gantian) Ayah seperti ibu, paman seperti ayah, kakek seperti malaikat, dan Oppa tampannya memberi hormat. Lihatlah dengan baik kontestan 25, Oh Ji Young.”
Paman: “Ji Young, ini paman! Apa camp pelatihan dingin? Hati-hati jangan sampai sakit.”
Kakek: “Makan dan sapalah yang tua dengan baik. Oke?”
Ji Suk: “Oppamu di rumah jadi jangan khawatirkan rumah. Lakukan dengan baik. Dan juga, pikirkan aku jika kau punya teman baik. Kau mengerti maksudku, kan?”
Ayah: “Ji Young, ini ibu. Ini ulang tahun putriku, tapi ibu tidak bisa membuat sup rumput laut karena kau disana ikut kontes. Sebaliknya ibu akan membuat Japchae dan udang goreng yang kau sukai. Putri ibu, bergembiralah.”
Semuanya: “Oh Ji Young, semangat! Semangat!”
Kakek: “Ah dan juga, aku punya permintaan untuk penyelenggara Miss Korea. Semuanya bagus, tapi bisakah kalian menghilangkan kompetisi baju renang?” kakek dipegangi Paman dan Ji Suk. Kakek minta dilepaskan, “Aku tidak bisa bicara dengan meulutku sendiri di negara demokratis ini? Haruskah gadis-gadis memperlihatkan paha mereka di tv? Daripada pakaian renang, hanbok akan lebih bagus. Alangkah bagusnya!”
Kemudian kakek diseret oleh paman dan Ji Suk menuju kamar. Kakek berteriak pada orang tv yang disana untuk tidak mengedit perkataannya, kompetisi baju renang tidak boleh terjadi, penyelenggara harus mengirim pesan pada para petinggi. Ayah sibuk membungkuk minta maaf atas kelakuan kakek itu.
Audience di aula menyaksikan semuanya. Hyung Joon senyum-senyum sendiri melihat dan mendengar kakek. Madam Ma seperti sedang merenungkan perkataan kakek.
Jung lalu bertanya pada Hyung Joon kapan Ji Young ulang tahun. Hyung Joon bilang tanggal 22 bulan ini, di hari final. Jung berharap di hari ulang tahunnya, daripada air mata, Ji Young harus tersenyum. Hyung Joon bilang dia tahu itu.
Di belakang panggung, Ji Young terharu dengan semangat dari keluarganya, bahkan kakek yang menentang pun memberikan selamat. Ji Young berkata sendiri: “Ibu, Kakek, paman, oppa. Aku akan tetap kuat!”
Rekaman berlanjut, sekarang adalah pertunjukan menari dan menyanyi dalam grup. Giliran pertama adalah grup Sun Yeong dan Soo Yeon. Yang menyanyi dan menjadi center adalah Sun Yeong. Madam Yang tertawa dan menari-nari gembira. Madam Ma bertanya pada Sekretaris Yoon, mengapa Soo Yeon tidak menyanyi. Sekretaris Yoon bilang Soo Yeon tidak bisa menyanyi dengan nada tinggi.
Kemudian giliran Jae Hee dan kelompoknya. Jae Hee sudah luwes menari. Suaranya juga bagus. Jung bahkan juga memujinya. Penampilan Jae Hee lebih bagus dari Sun Yeong. Sekretaris Yoon bilang, Jae Hee juga punya kemampuan menari.
Terakhir giliran Ji Young. Dia menari dan menyanyi lagi yang lebih cepat nadanya. Ji Young terlihat berbeda, dia bagaikan penyanyi sungguhan. Jung dan Hyung Joon tertawa gembira. Jung bahkan tak henti berteriak bahwa Ji Young melakukannya dengan baik. Dan mereka bahkan standing applause ketika Ji Young selesai tampil. Dan tidak hanya mereka, audience yang lain pun bertepuk tangan dengan riuh. Hanya Madam Yang dan Sekretaris Yoon yang mencemooh mereka.
Kemudian pertunjukan cheer. Diiringi lagu…(hey mickey, gitu liriknya, apa tuh judulnya, aku tidak tahu, he..), lalu lagu “Barbie” milik Aqua (hayoo..ada yang tahu? aku sih hapal karena dulu suka lagu ini, hehe..). Mereka kemudian melakukan bentuk piramid. Ji Young ternyata kebagian paling bawah, dan ditengah (posisi Jung saat latihan yang menumpu 3 beban), dan yang paling atas adalah Jae Hee. Tapi Ji Young masih tetap tersenyum Waikiki.
Para kontestan tertidur pulas di bis menuju camp. Di antara mereka ada yang memegang bunga. Dan Ji Young juga memegang salah satunya.
Ji Young sampai di camp dan di sambut oleh Hwa Jung yang memeluknya. Hwa Jung bilang Ji Young sudah melakukannya dengan baik. Mawar itu akan membawa keberuntungan dan Ji Young akan masuk 15 besar babak final.
Ji Young bertanya apakah Hwa Jung menunggunya.
Hwa Jung membenarkan, “Aku begitu sibuk menjalankan pabrik, aku tidak bisa datang hari ini. Aku minta maaf.”
Ji Young menggeleng, “Ini pertama kalinya aku melihat Eonni dalam suasana hati yang baik.”
Hwa Jung tersenyum, “Akhirnya, BB cream dalam produksi! Bukan sampel, tapi produk nyata. Segera keluar besok.”
Ji Young tersenyum dan memberikan selamat.
Lalu sampailah Hyung Joon dan Jung, bertanya mengapa Ji Young belum masuk. Hwa Jung kemudian mengajak mereka makan, karena sepertinya mereka belum makan dan Ji Young mungkin lapar juga. Hyung Joon berkata Ji Young pasti kelaparan seharian ini, tapi apakah masih ada tempat yang buka di larut malam seperti itu. Jung bilang mereka bisa menemukannya.
Hwa Jung bilang dia akan menemukan tempat dan membeli makanan, dan memintanya semuanya masuk duluan. Karena semuanya kelelahan, bagaimana jika mereka tidak bisa menemukan tempat. Hyung Joo bilang dia yang akan pergi, dan meminta semuanya menunggu. Hyung Joon beranjak pergi, Jung menghentikannya, dia yang akan pergi.
Lalu, Hwa Jung bilang dia akan pergi bersama Jung, dan meminta Ji Young dan Hyung Joon untuk masuk dan beristirahat. Hwa Jung berjalan pergi, dan meminta Jung mengikutinya. Hyung Joon menatapnya heran, mengapa mereka pergi bersama.
Hwa Jung dan Jung menuju parkiran, dan Hwa Jung sekarang duduk disamping Jung. Mobilpun berangkat.
Ji Young dan Hyung Joon berjalan bersama menuju base camp. Ji Young berkata, baginya hari ini seperti mimpi. Hyung Joon memberi selamat pada Ji Young karena bisa tampil kembali.
Ji Young bertanya, “Untuk kontes popularitas, masyarakat akan memilih pemenang sambil menonton tv, kan?”
Hyung Joon: “Ya. Jika kau menang, kau pasti akan ada di 3 besar. Karena dipilih oleh pemirsa, para juri juga akan menganggapnya serius. Juga, karena proses penilaian awal telah dihilangkan akibat pergantian juri, penghargaan popularitas selama malam perayaan akan lebih penting daripada waktu lainnya.”
Ji Young menguap. Hyung Joon bertanya apa Ji Young benar-benar kelelahan, apa Ji Young mau tidur tanpa makan. Ji Young bilang dia tidak mau mandi.
***
Ji Young berbaring di pinggir bathtub, dengan rambut menjuntai ke bawah. Hyung Joon duduk berlutut di dalam bathtub. Hyung Joon bilang rambut Ji Young harus dibersihkan karena terlalu banyak hair spray. Mereka harus memberi rambut Ji Young nutrisi agar tetap berkilau. Bagaimana Ji Young akan menjadi Miss Korea jika seperti ini. Ji Young tersenyum. Hyung Joon mulai menyalakan air untuk membasuk rambut Ji Young.
Ji Young: “Oppa. Oppa ingat pertama kali aku menelpon perusahaan? Aku mencoba untuk menghapus make up di klub malam dengan lotion dan jatuh tertidur, sehingga keesokan harinya, aku menelpon layanan pelanggan untuk mengeluh.”
Hyung Joon berusaha mengingatnya, “Itu kau?”
Ji Young membenarkan, “Aku mengeluh karena isinya terlalu mirip.”
“Ahh! Aku ingat, itu kan?” Hyung Joon tertawa.
“Oppa bahkan menyuruh pelanggan untuk sedikit merokok, dan berhenti pergi ke klub malam. Kau benar-benar tidak berubah. Oppa pikir pelanggan itu pacar Oppa.”
Hyung Joon bilang dia adalah presiden perusahaan make up. Karena hal itu, dia pikir pelanggannya adalah pacarnya. Dia cerewet karena dia pikir kulit pelanggan adalah kulit pacarnya.
Ji Young merasa nyaman saat Hyung Joon mencuci rambutnya dengan shampoo. Lalu Hyung Joon bertanya apakah Ji Young ingat film yang mereka tonton waktu sekolah. Out of Africa. Dalam film, Robert Redford mencuci rambut Meryl Streep dan Ji Young terus bersikeras menyuruh Hyung Joon melakukan hal yang sama padanya. Hyung Joon ingat, Hyung Joon tidak pernah melakukannya untuk Ji Young. Hyung Joon bilang makanya dia melakukannya sekarang.
“Apa Oppa memenuhi keinginanku setelah 10 tahun? Lalu kenapa tidak melakukannya saat itu?”
“Aku sangat maku, makanya tidak aku lakukan.”
“Sekarang tidak?”
“Aku masih malu. Aku tidak tahu apa yang aku lakukan.”
Ji Young bilang Hyung Joon seorang ahli shampoo. Hyung Joon bertanya apakah Ji Young merasa nyaman, Ji Young bilang dia merasa rileks. Hyung Joon lalu bilang keterampilan itu dia pelajari dari Madam Ma.
***
Bersambung ke bagian 2 ~
Komentar:
Akhirnya Madam Ma bersama Hyung Joon berhasil menegakkan keadilan. Dan Ji Young mendapatkan kesempatan untuk dinilai secara adil.
daebakk ...
ReplyDeletemasih penasaran banget mbak sama miss korea ini ..
di tunggu ya mnak part 2 nya ..
semnagat mbak mumu ... :)
:_pey
Akhr ny keluar jg ,setelah dr mlm bolak balik blog ini ...mksh mba mumu....^_^
ReplyDeletemba aku mau tanya mba itu download videonya atau nonton di viki mba ?
ReplyDeleteoh yaa mba , aku mau liat Ji Young dance dong mba :D penasaran nii:D
lagu satunya tuh macarena mba, lagu juga diputar waktu jong rok sama istrinya di club (A Gentleman Dignity)
ReplyDeletehe.. macarena ada di episode 15..
Deleteyg aq maksud lagu yg untuk cheersleader itu.. yg ada lirik "hey mickey" nya, aq tw lagunya tp gtw judulnya..
mbk kapan part 2 nya..
ReplyDeletegak saaaaabaaarrrrrrr...
hehe :)
mce pnasaran kelanjutan nya....smngt ya mbak ,,n mksi bwt sinopsis nya...
ReplyDelete#fighting